Friday, December 15, 2017

√ 5 Lapisan Atmosfer Bumi Beserta Pengertian Dan Fungsinya [+Gambar]

Lapisan-lapisan atmosfer – Apa itu atmosfer? Secara umum pengertian atmosfer yakni lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Atmosfer mempunyai kegunaan untuk melindungi Bumi dari meteor, sinar ultraviolet dan benda langit lain. Terdapat 5 lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.


Pengertian atmosfer secara umum yakni lapisan udara yang menyelubungi bumi atau planet lain hingga titik ketinggian tertentu. Kandungan atmosfer Bumi terdiri atas adonan banyak sekali gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.


Fungsi atmosfer sendiri sangat penting untuk menunjang kehidupan insan dan makhluk hidup lainnya di planet Bumi. Atmosfer bermanfaat untuk melindungi Bumi dari acara meteor dan benda langit lainnya serta untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari.


Pada permukaan Bumi, ketinggian atmosfer dimulai pada ketinggian 0 kilometer hingga sekitar 560 kilometer di atas permukaan Bumi. Terdapat pula lapisan-lapisan atmosfer yang menyelubungi Bumi, dipisahkan pada titik-titik tertentu yang dibedakan menurut ciri-ciri dan karakteristik suhunya.


(baca juga nama-nama planet dalam tata surya)


 Secara umum pengertian atmosfer yakni lapisan udara yang menyelimuti Bumi √ 5 Lapisan Atmosfer Bumi Beserta Pengertian dan Fungsinya [+Gambar]


Lapisan-Lapisan Atmosfer


Berikut merupakan pembahasan lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi beserta pengertian dan klarifikasi lengkapnya.


1. Troposfer


Troposfer yakni lapisan atmosfer yang paling rendah dan paling akrab dengan permukaan Bumi. Campuran gas pada lapisan troposfer ideal untuk menunjang adanya kehidupan di Bumi, lantaran terlindungi dari radiasi dari benda langit yang ada.


Lapisan troposfer dimulai dari permukaan tanah hingga 15 kilometer di atas permukaan laut. Troposfer juga menjadi lapisan paling tipis dengan jarak 15 kilometer tersebut. Pada lapisan troposfer terjadi banyak sekali bencana yang berkaitan dengan iklim dan cuaca menyerupai hujan, angin, salju, kemarau dan sebagainya.


Rata-rata suhu pada lapisan troposfer hangat dan memungkinkan terjadinya kehidupan manusia. Tekanan udara akan menjadi turun dan suhu akan menjadi lebih cuek seiring dengan ketinggian yang bertambah. Hal ini lantaran sangat sedikit perembesan radiasi gelombang pendek dari matahari.


Setelah lapisan troposfer ada lapisan stratosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan tropopause yang menjadi pembatas antara lapisan troposfer dan lapisan stratosfer.


2. Stratosfer


Lapisan stratosfer dimulai secara sedikit demi sedikit dari ketinggian sekitar 15 kilometer hingga 50 kilometer dari permukaan Bumi. Pada lapisan ini, angin berhebus sangat kencang dengan contoh tertentu, dimana lapisan ini juga menjadi kawasan terbangnya pesawat.


Suhu di lapisan stratosfer paling bawah relatif stabil dan dingin. Namun contoh suhu tersebut kemudian terus bertambah seiring dengan kenaikan ketinggian. Artinya semakin tinggi maka suhu semakin panas pada lapisan stratosfer ini.


Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang ada pada lapisan stratosfer ini. Lapisan ozon yang ada juga menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi dari Matahari, mengubah energi ultraviolet tersebut menjadi panas.


Setelah lapisan stratosfer ada lapisan mesosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan stratopause yang menjadi pembatas antara lapisan stratosfer dan lapisan mesosfer.


3. Mesosfer


Lapisan udara di Bumi berikutnya yakni mesosfer. Mesosfer dimulai dari ketinggian 50 kilometer hingga pada ketinggian 85 kilometer. Pada lapisan ini, suhu atmosfer akan berkurang seiring bertambahnya ketinggian, bahkan sanggup menimbulkan munculnya awal noctilucent yang berbentuk kristal es.


Suhu udara yang ada pada lapisan mesosfer terlalu tipis untuk bernafas dan akan terus berkurang. Tekanan udara pada belahan bawah lapisan jauh di bawah 1% tekanan di permukaan maritim dan akan terus menurun ketika kau pergi lebih tinggi.


Selain itu, udara pada lapisan mesosfer juga akan menimbulkan terjadinya pergeseran pada objek langit yang tiba dari luar angkasa. Kebanyakan meteor dan benda-benda langit lainnya akan terbakar pada lapisan mesosfer ini sebelum hingga ke Bumi.


Setelah lapisan mesosfer ada lapisan termosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan mesopause yang menjadi pembatas antara lapisan mesosfer dan lapisan termosfer.


4. Termosfer


Lapisan atmosfer yang keempat yakni termosfer. Termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 85 kilometer hingga sekitar 500 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini dinamai termosfer lantaran terjadi kenaikan temperatur atau suhu yang cukup tinggi dan drastis hingga mencapai 1500 derajat celcius.


Perubahaan suhu yang drastis disebabkan oleh serapan radiasi sinar ultraviolet yang menimbulkan reaksi kimia. Akibatnya terbentuklah lapisan bermuatan listrik yang berjulukan ionosfer dimana radiasi berenergi tinggi dari matahari melepaskan elektron dari atom induk dan molekulnya.


Lapisan ini sanggup dipakai untuk memancarkan gelombang radio juga. Banyak satelit buatan insan yang ada di lapisan ini, termasuk juga ISS (International Space Station). Fenomena Aurora atau sinar kutub juga terjadi di lapisan termosfer ini.


Pada beberapa kajian, lapisan ionosfer juga dikategorikan sebagai lapisan atmosfer yang bangkit sendiri. Namun secara umum lapisan ionosfer ini berada pada belahan lapisan termosfer secara keseluruhan.


5. Eksosfer


Lapisan atmosfer yang berada di posisi terluar yakni lapisan eksosfer. Sebenarnya banyak kajian yang menganggap bahwa termosfer yakni lapisan atmosfer terluar, namun secara umum ada 1 lagi lapisan tamat lain yaitu lapisan eksosfer yang berbatasan eksklusif dengan luar angkasa.


Eksosfer dimulai dari ketinggian 500 kilometer dan terus hingga ketinggian yang tidak ditentukan. Batas antara lapisaan eksosfer dan luar angkasa pun begitu bias dan tidak sanggup ditentukan pada titik atau garis tertentu, sehingga karakteristik eksosfer dan luar angkasa sangat identik.


Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel bubuk meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal.


Lapisan eksosfer juga disebut dengan nama lapisan geostasioner yang merupakan ruang antar planet. Lapisan ini tidak mempunyai tekanan udara sama sekali. Eksosfer yakni lapisan yang menjadi benteng utama untuk melindungi bumi dari meteor dan benda langit lainnya.


Nah itulah klarifikasi mengenai 5 lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi beserta pengertian dan karakteristiknya. Secara umum terdapat 5 lapisan atmosfer yang menyelimuti permukaan Bumi yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.




Sumber https://www.zonareferensi.com