Saturday, January 20, 2018

√ 10 Konsep Geografi Dan Misalnya Berdasarkan Para Hebat (+Penjelasan)

Ilmu geografi yaitu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari perihal lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan insan di atas permukaan bumi. Umumnya objek studi geografi meliputi fenomena yang terjadi di bumi. Selain itu juga terdapat 10 konsep geografi yang menjadi landasan dari pembelajaran ilmu geografi itu sendiri.














Dalam kaitannya dengan manusia, pengertian geografi juga meliputi studi perihal permukaan bumi, tanaman dan fauna, iklim dan kependudukan. Geografi juga membahas mengenai kekerabatan insan dengan lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.


Secara umum, aspek geografi dibedakan menjadi dua yakni aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik lebih membahas mengenai makhluk hidup, lingkungan dan wilayah. Sementara aspek sosial meliputi fenomena geosfer yang berkaitan dengan kehidupan manusia.


10 Konsep Geografi


Ilmu geografi juga mempunyai konsep-konsep pembelajaran. Apa saja konsep konsep geografis? Terdapat 10 konsep esensial geografi yang paling utama. Berikut merupakan klarifikasi 10 konsep geografi beserta tumpuan dan klarifikasi lengkapnya.


Ilmu geografi yaitu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari perihal lokasi serta persama √ 10 Konsep Geografi dan Contohnya Menurut Para Ahli (+Penjelasan)


1. Lokasi


Lokasi atau letak yaitu suatu tempat atau letak daerah dimana adanya keterkaitan suatu objek di muka bumi. Secara umum konsep lokasi dibagi menjadi dua yakni lokasi otoriter dan lokasi relatif.


Lokasi Absolut


Lokasi otoriter yaitu letak suatu daerah dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Keadaan lokasi otoriter bersifat statis dan tidak sanggup berubah lantaran berpedoman pada garis astronomi bumi. Perbedaan lokasi menurut garis astronomis ini menjadikan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).














Contoh lokasi otoriter contohnya yaitu letak astronomis Indonesia yang terletak antara 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan serta 95 derajat bujur timur hingga 141 bujur timur (6°LU-11°LS, dan 95°BT-141°BT).


Lokasi Relatif


Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lainnya yang berada di sekitarnya. Lokasi ini pula sanggup berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya. Keberadaan lokasi relatif sangat penting lantaran lebih banyak kajiannya dalam geografi yang biasa disebut dengan letak geografis.


Contoh lokasi relatif yaitu letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) serta diapit oleh dua samudera (Hindia dan Pasifik).


2. Jarak


Jarak juga termasuk salah satu konsep dasar geografi. Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak mempunyai arti penting. Secara umum konsep jarak sanggup dibagi mennadi dua yaitu jarak absolut/mutlak dan jarak relatif.


Jarak Mutlak


Jarak mutlak atau otoriter yaitu jarak geometrik yang dinyatakan dalam satuan panjang meter (m) atau kilometer (km). Konsep jarak mutlak bersifat tetap dan tidak bisa diubah-ubah.


Contoh jarak mutlak yaitu jarak Jakarta ke Surabaya yaitu 790 kilometer.


Jarak Relatif


Jarak relatif yaitu jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (hari, jam, menit, detik, dl). Ruang atau sela antara dua titik diukur menurut jarak tempuhnya dan bisa berbeda-beda tergantung kondisi tertentu.


Contoh jarak relatif yaitu perjalanan dari Jakarta ke Surabaya memakan waktu sekitar 10 jam hingga 15 jam dengan memakai kereta api. Namun bila memakai pesawat terbang hanya memakan waktu sekitar 1 jam saja.


3. Keterjangkauan


Konsep keterjangkauan yaitu akomodasi susukan jarak tempuh menuju suatu titik. Dalam kata lain keterjangkauan yaitu jarak yang bisa dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Hal yang harus diperhatikan dalam konsep keterjangkauan yaitu sarana dan prasarana penunjang yang ada.














Contoh keterjangkauan yaitu dulu untuk menuju pulau Madura harus memakai kapal. Namun sehabis dibangun Jembatan Suramadu, kita bisa menuju ke Madura dengan kendaraan beroda empat dan angkutan darat lain via jembatan.


4. Pola


Konsep esensial geografi berikutnya yaitu pola (pattern). Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau insiden di permukaan bumi baik tanda-tanda alam maupun tanda-tanda sosial. Pola juga sanggup diartikan sebagai tatanan geometris yang beraturan sebagai bentuk interaksi insan dengan lingkungannya.


Contoh pola dalam konsep geografi yaitu pembangunan pemukiman penduduk dibangun memanjang mengikuti jalan raya atau aliran sungai.


5. Geomorfologi


Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari perihal bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, ibarat pegunungan, perbukitan, lembah, dan dataran. Hal inilah yang menjadikan permukaan bumi merupakan objek studi geografi.


Contoh konsep geomorfologi yaitu kota Surabaya terletak di dataran rendah


6. Aglomerasi


Pengertian aglomerasi adalah kecenderungan pengelompokan suatu tanda-tanda yang terkait dengan acara manusia. Pengelompokkan ini dilakukan sebagai objek studi geografi.


Contoh aglomerasi yaitu pengelompokan tempat industri yang dipisahkan dari daerah pemukiman


7. Nilai Kegunaan


Dalam kaitannya sebagai salah satu konsep dasar geografis, nilai kegunaan adalah manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. Tentu manfaat yang dihasilkan bersifat relatif, namun mempunyai potensi untuk menunjang perkembangan suatu wilayah.


Contoh nilai kegunaan geografis yaitu tempat dataran tinggi bisa dimanfaatkan untuk tanah perkebunan yang subur, sedangkan daerah pantai bisa dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi


8. Interaksi/Interpendensi


Interaksi atau interpendensi merupakan terjadinya kekerabatan yang saling mensugesti antara suatu tanda-tanda dengan tanda-tanda lainnya. Definisi lain mencakup keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.


Contoh interaksi interpendensi yaitu daerah pedesaan menghasilkan bahan-bahan pangan yang akan didistribusikan ke daerah perkotaan


9. Diferensiasi Areal


Pengertian diferensiasi areal secara umum yaitu fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain. Diferensiasi areal membandingkan antara dua wilayah untuk mengatakan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain lantaran tiap wilayah mempunyai karakteristik yang unik.


Contoh diferensiasi areal yaitu mata pencaharian penduduk daerah pantai kebanyakan yaitu nelayan, tapi di dataran tinggi kebanyakan warganya menjadi petani.


10. Keterkaitan Ruang


Konsep geografis terakhir yaitu keterkaitan ruang. Definisinya yaitu kekerabatan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya yang merupakan suatu keterkaitan keruangan. Hal ini mendorong terjadinya sebab-akibat antar wilayah.


Contoh keterkaitan ruang yaitu polusi udara yang terjadi di Singapura yang diakibatkan oleh kebakaran hutan di provinsi Riau yang letaknya berdekatan


Nah demikianlah referensi ilmu geografi mengenai konsep-konsep geografi beserta tumpuan dan penjelasannya. Terdapat 10 konsep geografi yang meliputi fungsi, proses, tujuan, sebab-akibat dan fenomena alam yang terjadi di bumi ini. Sekian zona referensi kali ini agar bisa menambah wawasan.















Sumber https://www.zonareferensi.com