Pola Kalimat
Predikat1* (B.Biasa lampau)り、Predikat2* (B.Biasa lampau) りします
Predikat1* (B.Biasa lampau)-ri、Predikat2* (B.Biasa lampau) -ri shi-masu
Predikat1, Predikat2, (dsb, dll, dst)
* Predikat=KK, KS, KB
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk menyebutkan dan menyambung dua predikat (atau lebih dari itu) yang mewakili dari beberapa secara setara. Predikat yang sanggup disambung yaitu kata kerja, kata sifat, dan kata benda. Urutan predikat dalam teladan kalimat ini tidak berafiliasi dengan urutan waktu.
Contoh Kalimat
★Kata Kerja
日曜日は、テレビを見たり、料理をしたりします。
Nich-yoobi wa, terebi o mita-ri, ryoori o shita-ri shimasu.
Pada hari Minggu, saya menonton TV, memasak (dan sebagainya).
土曜日は、本を読んだり、音楽を聞いたりしました。
Do-yoobi wa, hon o yonda-ri ongaku o kiita-ri shi-mashita.
Pada hari Sabtu, saya membaca buku, mendengarkan musik, (dan sebagainya).
このクラスでは、日本語の本を読んだり、日本のドラマを見たりします。
Kono kurasu de-wa Nihon-go no hon o yonda-ri, Nihon no dorama o mita-ri shi-masu.
Dalam kelas ini, kita membaca buku bahasa Jepang, menonton drama Jepang (dan sebagainya)
インドネシアでは、インドネシア語を勉強したり、観光したりしました。
Indonesia dewa, Indonesia-go o benkyoo shita–ri, kankoo shita–ri shi-mashita.
Di Indonesia, saya mencar ilmu bahasa Indonesia, berwisata (dan lain-lain).
★Kata Sifat
あのワルンのコーヒーは、甘かったり甘くなかったりします。
Ano warung no koohii wa ama-katta-ri, ama-ku nakatta-ri shi-masu.
Kopi di warung itu, kadang manis, kadang tidak manis, majemuk (rasanya kurang stabil)
あの先生の試験は、難しかったり、難しくなかったりです。
Ano sensee no shiken wa, muzukashi-katta-ri, muzukashi-ku nakatta-ri desu.
Ujian oleh guru itu, kadang susah, kadang tidak susah, bermacam-macam.
*“Suru” sanggup diganti dengan “desu”. Artinya hampir sama.
*Jika predikat yang positif dan negatif ditunjukkan secara bersamaan, maka teladan kalimat ini menyatakan bahwa ada yg predikat positif, ada juga predikat negatif.
★Kata Benda
学生はインドネシア人だったり日本人だったりします。
Gakusee wa Indonesia-jin datta-ri, Nihon-jin datta-ri shi-masu.
Muridnya orang Indonesia, orang Jepang, dan lain-lain.
メニューは日本食だったり、インドネシア料理だったりです。
Menyuu wa Nihon-shoku datta-ri, Indonesia-ryoori datta-ri desu.
Menunya kuliner Jepang, kuliner Indonesia, dan lain-lain.
*“Suru” sanggup diganti dengan “desu”. Artinya hampir sama.
Penggunaan Tunggal
“Tari (dari)” sanggup dipakai secara tunggal, dan mengatakan bahwa selain yg ditunjukkan dengan “tari (dari)”, masih ada hal-hal yang lain.
休日は、買い物に行ったりします。
Kyuujitu wa kaimono ni itta-ri shi-masu.
Pada hari libur, saya pergi berbelanja, dan seterusnya.
ボゴールでは、植物園に行ったりしました。
Bogor de-wa, shokubutsu-en ni itta-ri shi-mashita.
Di Bogor, saya jalan-jalan ke kebun raya, dan seterusnya.
失敗したりしないようにします。
Shippai shita-ri shinai yoo ni shi-masu.
Saya akan berusaha biar tidak gagal, dan sebagainya.
Ulangan secara Bergantian
Pola kalimat ini sanggup dipakai juga untuk mengatakan ulangan secara bergantian.
家の前の道を、車が行ったり来たりします。
Ie no mae no michi o kuruma ga itta-ri, kita-ri shi-masu.
Mobilnya berbolak-balik di jalan di depan rumah saya.
雨が降ったり止んだりします。
Ame ga futta-ri yanda-ri shi-masu.
Hujannya turun dan berhenti secara bergantian.
同じ場所を出たり入ったりしている。
Onaji basho o deta-ri, haitta-ri shite-iru.
Bolak-balik keluar masuk ke kawasan yang sama.
★ Perbedaan antara Tari (dari) dan Te
Pada dasarnya, “tari (dari)” dipakai untuk menyambung hal-hal yang mewakili (dipilih dari beberapa) secara setara. Sedangkan “Te” dipakai untuk menyambung semua hal yang ingin ditunjukkan pembicara secara berturut-turut dan berurutan.
大阪に行ったり、京都に行ったりしました。
Osaka ni itta-ri, Kyoto ni itta-ri shi-mashita.
Saya pergi ke Osaka, Kyoto, dan lain-lain.
大阪に行って、京都に行きました。
Osaka ni itte, Kyoto ni iki-masita.
Saya pergi ke Osaka, lalu, pergi ke Kyoto.
kankoo shi: → kankoo suru(berwisata)
shokubutsu-en: kebun raya
shippai shi: → shippai suru(gagal)
Sumber https://wkwkjapan.com