ELYSETIAWAN.COM Banyak Muslim Indonesia jika denger kata Dajjal taunya ya makhluk simpulan yang akan muncul pada kiamat untuk menyesatkan manusia. Nyatanya tidak hanya menyerupai itu.
Dalam bahasa Arab, kau harusnya menambahkan abjad Al (ال)/ Ad yang dipakai untuk merujuk ke orang/makhluk atau objek yang unik. Kalau dalam Bahasa Inggris kita pakai “the” untuk tujuan yang sama.
Al-Dajjalu/Ad-Dajjal = The deceiver atau liar = artinya sosok yang suka menipu, pembohong atau menyesatkan insan dari kebenaran.
Kalau Dajjal doang tanpa disertai abjad Al di depannya artinya banyak, dapat “dusta” atau “penipuan”, bukan seorang makhluk atau sebuah sistem.
Contoh lainnya ada pada gambar di bawah ini:
![]() |
Dari definisi Dajjal di atas, kau dapat memakainya, contohnya dalam kalimat adonan indo-arab (kan lagi ngetren tuh indo-inggris) menyerupai “kita telah mengikuti sistem dajjal secara tidak sadar”, atau “kita telah mengikuti sistem yang menipu/menyesatkan secara tidak sadar.”
Kalau kita ingin merujuk pada fitnah terbesar pada kiamat semoga tidak rancu ya sebaiknya pakai sebutan Al-Masih ad-Dajjal ditulis sebagai المسيح الدجّال (al-masīḥu al-dajjālu) tetapi diucapkan sebagai al-masīḥ ud-dajjāl, yang berarti Al Masih palsu/Nabi palsu (The false messiah/The false messenger). Dalam kristen dikenal sebagai Anti Kristus.
Sumber http://www.elysetiawan.com