Sunday, August 6, 2017

√ Dahsyat, Kekuatan Dari Sebuah Doa


Do’a ialah ibadah yang bisa mengantarkan kita kepada kedekatan dengan Allah SWT. Ketika do’a diijabah, semestinya menciptakan kita sadar itu merupakan karunia Allah. Jika belum diijabah, maka do’a menjadi perisai dari berputus asa. Maka yang terpenting dari sebuah doa bukan doa itu sendiri, tapi suasana hati kita yang benar-benar memurnikan tauhid, dan kita menyadari betapa lemahnya kita, tanpa pertolongan-Nya tidak mungkin kita bisa menjalani hidup ini. 

Siapa insan di atas muka bumi ini yang tidak mengalami permasalahan. Ada yang diliputi kesedihan alasannya memikirkan kekurangan hartanya , memikirkan hutang yang menumpuk, mengharapkan anugerah anak yang tak datang-datang, mencicipi penderitaan penyakit yang tak kunjung sembuh-sembuh.

a ialah ibadah yang bisa mengantarkan kita kepada kedekatan dengan  Allah SWT √ Dahsyat, Kekuatan dari Sebuah Doa
Kekuatan dari Sebuah Doa

Setiap kita niscaya ada permasalahan yang kita hadapi dan solusi yang paling utama yang dilupakan oleh seorang mukmin ialah doa. Lihatlah bagaimana para-para anbiya mereka berdoa kepada Allah. Mereka para anbiya, orang-orang saleh jiga di uji oleh Allah.

Allah berfirman menyebutkan ihwal nabi Ayyub yang artinya,

“Dan ingatlah bagaimana nabi Ayyub tatkala dia berkata kepada Rabb-nya : “Ya Allah saya ditimpa dengan penderitaan ditimpa penyakit dan Engkau adlah Dzat yang paling Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Kami kabulkan permintaannya dan Kami hilangkan penyakit yang dialaminya…” (QS. Al-Anbiya : 83-84)

Lihatlah, satu doa namun keluar dari satu hati yang nrimo bisa menghilangkan permasalahan yang usang dihadapi oleh seorang muslim.

Demikian juga Allah sebutkan ihwal nabi Yunus.

“Beliau menyeru dalam kegelapan-kegelapan (beliau berada pada kegelapan perut ikan paus, berada dalam kegelapan malam, dan berada pada kegelapan lautan), maka nabi Yunus lalu berkata : “Ya Allah tidak ada sesembah yang berhak disembah kecuali Engkau Ya Allah, saya termasuk orang-orang yang berbuat dzalim. Maka apa kata Allah, Kami pun mengabulkan doa nabi Yunus… dan demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya : 87-88).

Artinya apa ? Keselamatan ini bukan hanya khusus nabi Yunus saja tetapi kepada kaum muslimin.
Allah sebutkan lagi ihwal nabi zhadsfia tatkala dia melihat dirinya sudah bau tanah dan istrinya dalam keadaan mandul. Namun hal ini tidak menyebabkan dia frustasi tetapi dia berdoa kepada Allah yang artinya,

“Kami menyebutkan ihwal rahmat kami terhadap hamba Kami zhadsfia, tatkala dia menyeru Rabbnya dengan bunyi yang lirih. ‘Ya Allah saya sudah sangat bau tanah lalu tulangku sudah lapuk dan rambutku sudah memutih seluruhnya, akan tetapi saya tidak pernah berputus asa dari meminta kepada Engkau, ya Allah. Ia mengatakan, “Ya Allah istriku mandul dan saya sangat tua, akan tetapi anugerahkanlah kepadaku seorang anak.” (QS. Maryam :2-5).

Maka perhatikan lagi, nabi zhadsfia dalam keadaan bau tanah dan istrinya mandul dan Allah mengabulkan doanya.

Dari sini kita yakin sebenarnya terkadang doa melaksanakan banyak sekali macam keajaiban. Tinggal doa tersebut harus kita keluarkan dari hati yang nrimo dengan penuh sopan santun tatkala berdoa kepada Allah dengan pengharapan kepada Allah dan yakin Allah Maha Mnegabulkan segala doa.
Oleh alasannya itu Rasulullah mengatakan,

“Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan yakin sebenarnya Allah akan mengabulkan doa kalian.” (HR. At-Tirmidzi)

Ketahuilah bahwa barang siapa yang berdiri di tengah malam lalu dibuka dengan shalat malam, lalu berdoa kepada Allah dengan hati yang nrimo penuh pengharapan dan husnudzon kepada Allah maka sulit untuk tidak dikabulkan oleh Allah. Insya Allah.
Imam Syafi’I berkata,

“Janganlah engkau mengejek doa dan janganlah engkau meremehkan doa. Kau tidak tahu apa yang bisa dilakukan doa. Doa itu mirip panah-panah yang dilepaskan di tengah malam tidak akan meleset niscaya suatu ketika akan mengena tetapi waktu mengena itu butuh waktu.”

Oleh jadinya tatkala seorang berdoa di malam hari yakinlah niscaya suatu ketika akan dikabulkan olleh Allah. Cepat atau lambat Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hambaNya.



Sumber http://www.elysetiawan.com