kopi
kopi ialah komoditas yang diunggulkan oleh Indonesia di kancah internasional.![]() |
jenis jenis kopi |
![]() |
kopi indonesia |
biji kopi
Umumnya pecahan dari jenis kopi berasal dari biji buah kopi ialah pecahan yang diolah menjadi sebuah minuman kopi.![]() |
biji kopi indonesia |
sejarah kopi
Konon, tanaman kopi pertama kali ditemukan di daratan Afrika, tepatnya di kawasan yang merupakan pecahan dari negara Ethiopia, yaitu Abyssinia. Masyarakat Ethiopia mulai mengkonsumsinya semenjak periode ke-9. Pada ketika itu kopi belum dikenal luas di dunia.![]() |
sejarah kopi di dunia |
Biji kopi menjadi komersial sehabis dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman pada pertengahan periode ke-15. Kopi dipopulerkan menjadi minuman oleh orang-orang muslim. Istilah kopi juga lahir dari bahasa Arab, qahwah yang berarti kekuatan.
sejarah kopi di indonesia
Sejarah kopi di Indonesia bermula pada tahun 1696. Pada ketika itu, Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendarat di Jawa membawa kopi dari Malabar, India. Kopi yang pertama kali dibawa itu merupakan jenis arabika.
![]() |
sejarah kopi di indonesia |
Pada zaman belanda Pulau Jawa ialah sentra penghasil kopi di indonesia, sehngga ada istilah Secangkir kopi kemudian lebih terkenal disebut dengan cup of Java atau secangkir Jawa.
Belanda berusaha membudidayakan tanaman kopi tersebut di Batavia, tapi gagal sebab gempa dan banjir. Mereka tidak mengalah dan mendatangkan kembali bibit-bibit baru. Perkembangan budidaya yang cepat menciptakan Belanda membuka ladang-ladang gres di Sumatera, Sulawesi, Bali, Timor, dan pulau-pulau lainnya di Hindia Belanda yang ketika ini dikenal sebagai Indonesia.
![]() |
penanaman kopi zaman belanda |
Pada tahun 1700-an, kopi menjadi komoditas andalan VOC. Penjualan biji kopi dari Hindia Belanda (Indonesia) meledak sampai melebihi ekspor dari Mocha, Yaman ke beberapa negara di Eropa. Belanda pun memonopoli pasar kopi dunia pada waktu itu.
![]() |
Pengolahan kopi jaman Belanda |
![]() |
pengolahan kopi zaman belanda di indonesia |
Pada ketika itu, salah satu sentra produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa. Secangkir kopi kemudian lebih terkenal disebut dengan cup of Java atau secangkir Jawa.
![]() |
secangkir kopi jawa |
pada Tahun 1876, hama Karat Daun menyerang hampir seluruh perkebunan kopi di Indonesia. Belanda kemudian mendatangkan jenis kopi lain, yaitu liberika. Namun, nasibnya sama, habis diserang karat daun.
![]() |
kopi yang terjangkit penyakit Karat daun kopi |
Serangan hama tidak menciptakan Belanda kehilangan akal. Pada tahun 1900, mereka mendatangkan jenis kopi robusta yang lebih gampang perawatannya serta lebih tahan terhadap hama. Produksinya yang sangat tinggi menciptakan Indonesia sempat menjadi ladang pengekspor terbesar di dunia
jenis jenis kopi di indonesia
berikut ialah jenis kopi di indonesiajenis Kopi Arabika
![]() |
kopi arabika |
kopi arabika Bernama latin Coffea arabica. Kopi ini mempunyai cita rasa yang tidak terlalu asam, tetapi pahit dan mengandung kadar kafein yang tinggi.
Coffea arabica
Kopi arabika ialah satu-satunya kopi yang bersifat poliploid (memiliki set kromosom lebih dari sepasang), tepatnya tetraploid (4n). Kopi ini sebetulnya ialah hasil persilangan antara Coffea canephora (Kopi Robusta) dengan Coffea eugenioides.
Coffea eugenioides.
![]() |
Coffea eugenioides. |
Kopi Euhenioides ini mempunyai kadar kafein yang rendah dan rasa yang tidak terlalu kuat.
Di Indonesia sendiri, budidaya kopi Arabika sudah berawal semenjak tahun 1699 sebagai efek dari Belanda.
jenis Kopi Robusta
Bernama latin Coffea canephora. Berasal dari kawasan sekitar gurun Sahara, Afrika. Kopi Robusta tumbuh pada dataran rendah, menghasilkan biji kopi lebih banyak namun mempunyai specialty rendah.Kopi Arabika tumbuh pada dataran tinggi dan mempunyai khas atau masuk kedalam jenis kopi specialty.
![]() |
kopi robusta |
diIndonesia terdapat 10 jenis kopi arabika specialty yang dikenal di dunia ibarat Gayo, Mandailing, Kintamani, Jawa, Toraja dll. Specialty suatu kopi terletak pada cupping score yang mencakup taste, body, keasaman dll. Specialty dan organik suatu biji kopi sanggup meningkatkan harga green bean Kopi.
Coffea canephora
Kopi Robusta mempunyai kadar kafein yang lebih tinggi dari kopi Arabika. Dalam panenannya, kopi Robusta bisa menghasilkan jumlah panenan (yield) yang lebih banyak dari kopi Arabika.
Di Indonesia, tingkat budidaya kopi ini masih lebih rendah dari kopi Arabika, meskipun pada praktek budidayanya, kopi ini justru lebih gampang dirawat sebab jarang terkena hama dan penyakit.
jenis Kopi Liberika
![]() |
Kopi Liberika indonesia |
Kopi Liberika mempunyai nama latin Coffea liberica. Berasal dari Afrika tengah. Kopi Liberika dibawa ke Indonesia dengan tujuan untuk mengganti kerusakan pada perkebunan Kopi Arabika yang diserang penyakit karat daun jawaban ulah cendawan Hemileia vastatrix.
Kopi Liberika ini terkadang disebut juga sebagai Kopi Excelsa atau Coffea excelsa.
Perbedaannya ialah nama Coffea liberica dicetuskan oleh William Philip Hiern, sedangkan Coffea excelsa dicetuskan oleh Auguste Chevalier. Saat ini, Coffea excelsa disepakati berjulukan Coffea liberica var dewevrei.
Sebagai tambahan, ada beberapa spesies kopi yang dibudidayakan di luar Indonesia. Kemungkinan juga ada yang sudah dibudidayakan di Indonesia, namun mungkin belum banyak. Berikut ialah salah satu dari beberapa spesies kopi tersebut, yang paling terkenal.
jenis Kopi Charrier
Kopi Charrier Bernama latin Coffea charrieriana, berasal dari Kamerun.
![]() |
Kopi Charrier indonesia |
Kopi excelsa yang bukan tergolong kopi arabika, robusta maupun liberika. Kabarnya, kopi ini merupakan spesies kopi yang mengandung kadar kafein sangat rendah. Kopi ini sedang dikembangkan sebagai materi dasar Decaf Coffee.
Sumber http://www.elysetiawan.com