√ Menghitung Fried Chicken Dengan C

sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama gerobak fried chiken yang elah tidak mengecewakan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan kegiatan untuk membantu kelancaran usahanya. berikut daftar harganya

kode    jenis   harga

D        dada    rp 2500

P         paha    rp 2000

S         sayap   rp 1500

no   jenis potong   harga satuan   banyak beli     jumlah harga

...    ..................     ....................   ...................     ...................

                                                        jumlah bayar rp.......

untuk editor anda dapat memakai nootpad++/boorland, disini aku memakai nootpad++

Script:

#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
#include <string.h>

void main( )
{
int x ,a ,ulangi;
char jenis[6] = {'D','d','P','p','S','s'} ,*ket[6];
long bapot[6], jumhar[6] = {0}, hasat[6] = {2500 ,2000 ,1500};
long jumbar[6]= {0}, pajak[6], totba[6];
pesan:
clrscr( );

cout<<"\t-GEROBAK FRIED CHICKEN-\n";
cout<<"\t-======By_Muhammad Arif M======-\n";
cout<<"==================================\n";
cout<<"\tKode | \tJenis | \tHarga"<<endl;
   cout<<"---------------------------------"<<endl;
   cout<<"  \tD\tDada\tRp. 2500"<<endl;
   cout<<"  \tP\tPaha\tRp. 2000"<<endl;
   cout<<"  \tS\tSayap\tRp. 1500"<<endl;
cout<<"=======================---==============\n";
cout<<"Jenis Yang Di Hitung: ";cin>>x;
jumbar[x] = 0;
    if (x <= 0)
   {
   cout<<"\n\t\tBanyak Jenis Tidak Boleh Null";
   goto akhir;
   }
   else
   {
        for(a = 1 ; a <= x; ++a)
       {
      cout<<"\t Ke - "<<a;
        cout<<"\n\tJenis Potong (D/P/S) : ";cin>>jenis[a];
        cout<<"\tBanyak Potongan : ";cin>>bapot[a];
cout<<"--------------===============================\n";
           if (jenis[a] == 'D' || jenis[a] == 'd')
             {
               ket[a] = "Dada ";
               hasat[a] = 2500;
            }
           else if (jenis[a] == 'P' || jenis[a] == 'p')
             {
            ket[a] = "Paha ";
               hasat[a] = 2000;
            }
           else if (jenis[a] == 'S' || jenis[a] == 's')
             {
            ket[a] = "Sayap";
               hasat[a] = 1500;
            }
           else
               {
              cout<<"\nAnda Salah Masukan Kode Jenis Potongan.";
              hasat[a] = 0;
              }
      jumhar[a] = hasat[a] * bapot[a];
      jumbar [x] = jumbar[x] + hasat[a] * bapot[a];
          if (jumbar[x] == 0)
             {
             pajak[x] = 0;
            totba[x] = 0;
            }
         else
             {
                pajak[x] = jumbar[x] * 0.1;
                totba[x] = jumbar[x] + pajak[x];
            }
      }
   }
cout<<"\n\n\tGEROBAK FRIED CHICKEN\n";
cout<<"-========================================-\n";
cout<<"No. | Jenis Potong  | Harga Satuan  | Banyak Beli | Jumlah Harga |\n";
cout<<"=========================------------------------\n";
    for (a =1; a <= x; ++a)
   {
    cout<<" "<<a<<"   | "<<ket[a]<<"              |               "<<hasat[a];
   cout<<"  | "<<bapot[a]<<"                 | Rp. "<<jumhar[a]<<endl;
    }
cout<<"-------------------------=========================\n";
cout<<"\t\t\t\tJumlah Bayar  Rp. "<<jumbar[x]<<endl;
cout<<"=================================================\n";

akhir:
getch( );
}

copy dalam nootpad++ dan simpan lah script diatas dengan format .cpp, kemudian klik save

sehabis anda save, lalu kembali ke nootpad++ dan tekan tombol f6 pada keyboard anda, maka jadinya akan terlihat sbb:

Hasil Output

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Aplikasi Menghitung Honor Karyawan Dengan Bahasa C

dalam perhitungan honor karyawan niscaya memerlukan waktu yang sangat usang bila karyawannya sangat banya, akan tetapi akan lebih gampang bila memakai aplikasi,  oleh alasannya ialah itu disini aku akan menawarkan aplikasi perhitungan honor karyawan denganmenggunakan bahasa c++, ya biar saja sanggup membantu.

Kasus:

untuk editor anda sanggup menggunakan nootpad++/boorland, disini aku menggunakan nootpad++

Script C++:

#include <conio.h>

#include <stdio.h>

#include <iostream.h>

#include <iomanip.h>

void main()

{

char nama[40][10];

int i,j,gol[10],pen[10],jam[10],lembur1[10],lembur2[10];

long tunbat[10],tunpen[10],bersih[10],jumji[10],total[10],pajak[10];

cout<<"=============================================="<<endl;

cout<<"          Program Hitung honor Karyawan         "<<endl;

cout<<"                By_Muhammad Arif M          "<<endl;

cout<<"============================================="<<endl;

cout<<" Masukkan jumlah karyawan     =";cin>>nama;

cout<<endl;

for(i=1;i<=j;i++)

{

cout<<" Ke-  "<<i<<endl;

cout<<" Nama Karyawan                =";cin>>nama[i];

cout<<" Golongan[1/2/3]              =";cin>>gol[i];

cout<<" Pendidikan[1=SMA/2=D3/3=S1]  =";cin>>pen[i];

cout<<" Jumlah Jam Kerja             =";cin>>jam[1];

cout<<endl;

if(gol[i]==1)

tunbat[i]=0.05*700000;

else

if(gol[i]==2)

tunbat[i]=0.1*700000;

else

tunbat[i]=0.15*700000;

if(pen[i]==1)

tunpen[i]=0.05*700000;

else

if(pen[i]==2)

tunpen[i]=0.1*700000;

else

tunpen[i]=0.15*700000;

lembur1[i]=jam[1]-240;

if(lembur1[i]>0)

lembur2[i]=lembur1[i]*2500;

else

lembur2[i]=0;

jumji[i]=700000+tunbat[i]+tunpen[i];

pajak[i]=0.1*jumji[i];

bersih[i]=jumji[i]-pajak[i]; 

}

clrscr();

cout<<"                          PT. Darma Raya                         "<<endl;

cout<<"-------------------------------------------------------------------"<<endl;

cout<<" No    Nama           Tunjangan                                    "<<endl;

cout<<"      karyawan   -------------------    honor   pajak    pendapatan"<<endl;

cout<<"                 Jabatan  Pendidikan    Lembur              Bersih "<<endl;

cout<<"-------------------------------------------------------------------"<<endl;

for(i=1;i<=j;i++)

{

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<nama[i];

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(15)<<tunbat[i];

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<tunpen[i];

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<lembur2[i];

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<pajak[i];

cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<bersih[i]<<endl;

total[i]=total[i]+bersih[i];

}

cout<<"-------------------------------------------------------------------"<<endl;

cout<<"                           Total Gaji karyawan    ="<<total[i]<<endl;

getch();

}

copy dalam nootpad++ dan simpan lah script diatas dengan format .cpp

setelah anda save, lalu kembali ke nootpad++ dan tekan tombol f6 pada keyboard anda, maka akibatnya akan terlihat sbb:

Hasil Output:

==="klik gambar untuk memperjelas"===

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Perhitungan Faktorial Dengan Menggunakan Bahasa C

pada tutorial ini aku akan menciptakan kegiatan perhitungan faktorial dengan menggunakan bahasa c, sebelumnya anda harus tahu terlebih dahulu apa itu faktorial, faktorial di gunakan unuk apa,

Faktorial ini dipakai untuk menghitung banyaknya susunan dari serangkaian benda tanpa memperhatikan susunannya. Untuk melaksanakan suatu faktorial,anda hanya perlu mengalikan bilangan yang akan difaktorialkan dengan bilangan-bilangan sebelumnya, contohnya 6! yaitu 6. 5. 4. 3. 2. 1 = 720. Bagaimana dengan 5! x 5!

untuk editor anda dapat menggunakan nootpad++/boorland, disini aku menggunakan nootpad++

#include <iostream.h>;
#include <conio.h>;

void main()
{
long i,n,fak;
fak = 1;
cout << "========By_Muhammad Arif M ======="<<endl;
cout << "masukkan sebuah angka nyata = ";
cin >> n;

if (n==0) // kalau bilangan yg diisi = 0
cout << "faktorial dari " <<n<< " yakni " <<fak<< endl;
else // kalau bilangan yg diisi != 0
{
for (i=1;i<=n;i++)
{
fak = fak * i; // rumus faktorial
}
cout << "faktorial dari " << n << " yakni " << fak << endl;
}
}

copy dalam nootpad++ dan simpan lah script diatas dengan format .cpp

setelah anda save, lalu kembali ke nootpad++ dan tekan tombol f6 pada keyboard anda, maka jadinya akan terlihat sbb:

output

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Penyelesaian Metode False Position Dengan Bahasa C++

Metode Regula False atau false position (posisi palsu), metoda ini merupakan alternatif perbaikan dari metoda interval bagi-dua yang kurang efisien bagi pendekatannya. Kekurangan metoda bagi-dua ialah dalam membagi selang mulai dari xlower hingga xupper menjadi bab yang sama; besaran f(xl) dan f(xu) tidak diperhitungkan , contohnya f(xl) apakah lebih bersahabat ke nol atau ke f(xu).

    Metoda ini memanfaatkan pengertian grafis dengan menghubungkan titik itu dengan sebuah garis lurus. Perpotongan garis ini dengan sumbu x merupakan taksiran akar yang diperbaiki. Kenyataan ini menggambarkan penggantian kurva oleh garis lurus sebagai “posisi palsu” dari akarnya.

Penyelesaian Persamaan Non Linear dengan Metode Regula Falsi menggunakan bahasa C++

Teori :

Penyelesaian persamaan non linier ialah penentuan akar-akar persamaan nonlinier. Dimana akar sebuah persamaan f(x) =0 ialah nilai-nilai x yang menimbulkan nilai f(x) sama dengan nol. Dengan kata lain akar persamaan f(x) ialah titik potong antara kurva f(x) dan sumbu X.

Suatu range x=[a,b] mempunyai akar bila f(a) dan f(b) berlawanan tanda atau memenuhi f(a).f(b)<0

Secara sederhana, untuk menuntaskan persamaan non linier sanggup dilakukan dengan memakai metode table atau pembagian area. Dimana untuk x = [ ] ba, atau x di antara a dan b dibagi sebanyak N bab dan pada masing-masing bab dihitung nilai f(x)

sehingga diperoleh tabel :

Dari tabel ini, kalau ditemukan f()=0 atau mendekati nol maka dikatakan  bahwa x k ialah penyelesaian persamaan f()=0. Bila tidak ada f() yang sama dengan nol, maka dicari nilai f()dan f(+1)yang berlawanan tanda, kalau tidak ditemukan maka 

dikatakan tidak memiliki akar untuk x = [ a,b] dan kalau ditemukan maka ada 2  pendapat untuk memilih akar persamaan, yaitu :

Algoritma :

3. Inisialisasi fungsi f(x) = e^(-x) – x;

4. Inisialisasi n = 1;

5. Inisialisasi e = 0.00001;

6. Tentukan batas atas (xa) dan bats bawah (xb);

7. Tentukan banyak iterasi (n);

8. Tentukan nilai xc = (xb + xa )2;

9. Tentukan fa(xa), f(xb), f(xc);

10. Tentukan nilai sewenang-wenang f(xc);

11. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);

12. Jika f(xa) * (xb) > =0;

13. Ya : xa = xc;

14. Tidak : xb = xc;

15. tambah nilai n dengan 1;

16. Jika absolt f(xc)< e atau n >=10;

17. Ya : keluar dari perulangan;

18. Tidak : kembali ke 5;

19. Cetak xa, xb, xc, f(xa), f(xb), f(xc);

#Script Program:

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <math>

void main()

{

char * nama="0";

unsigned char l;

int a,b,c,ke=0;

float D,x1,x2;

char m[27]="akar-akar real dan berbeda",n[26]="akar-akar real dan sama",o[19]="akar imajiner";

cout<<"===========================================================\n";

cout<<"selamat tiba di jadwal pencari akar dari bentuk axx+bx+c\n";                             

cout<<"Programmer : 135410140 Muhammad Arif M\n";

cout<<"///////////////////////////////////////////////////////////\n";

cout<<"masukkan namaku= ";

cin>>nama;

do{

ke++;

cout<<"===========================================================\n";

cout<<"perhitungan ke – "<<ke;

cout<<"\n===========================================================\n";

cout<<"masukkan bilangan a,b,c"<<endl;

cout<<"a :";cin>>a;

cout<<"b :";cin>>b;

cout<<"c :";cin>>c;

cout<<"===========================================================\n";

D=(b*b)-(4*a*c);

cout<<"\nmaka determinan ialah = "<<D<<"\n";

if (D>0)

{x1=((-b)+sqrt(D))/(2*a);x2=((-b)-sqrt(D))/(2*a);cout<<"x1 = "<<x1<<endl<<"x2 = "<<x2<<endl<<m;}

else if (D==0)

{x1=((-b)+sqrt(D))/(2*a);x2=x1;cout<<"x1 = "<<x1<<endl<<"x2 = "<<x2<<endl<<n;}

else if (D<0)

{cout<<o;}

cout<<"\n\n////////////////////////////////////////////////////////\n";

cout<<"\nlakukan perhitungan lagi y/t = ";

cin>>l;

clrscr();

}while(l=='y');

cout<<"/////////////////////////////////////////////////////////////////\n";

cout<<"terimakasih "<<nama<<" telah memakai jadwal ini sebanyak "<<ke<<" kali\nsampai ketemu lagi lain waktu";

cout<<"\n==============================================================";

cout<<"\nprogram exit_";

getche();

}

diatas ialah salah satu pola perhitungannya, anda sanggup mencobanya berkali-kali semau anda.

flowchart

flowchart ini ialah citra alir sistem penyelesaian persamaan nonlinear pada jadwal yang telah saya buat diatas.

#Download Flowchart, Algoritma dan Script lengkapnya

Klik >>DISINI<<

galau cara d0wnl0adnya? siahkan lihat berikut ini

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Memahami Wacana Penggunaan Tipe Data Larik Dan Pointer

kali ini aku akan menjelaskan wacana penggunaan tipe data larik dan pointer.

larik

larik array menyatakan kumpulan data. pada beberapa bagasa pemrogramman data yang terkandung dalam suatu larik harus bertipe sama. larik dinyatakan dengan awalan abjad kapital dan notasi [] digunakan untuk menyatakan data dalam larik. contoh:

data<==[12,54,23,14]

menyatakan larik data yang berisi data 12,54,23 dan 14. larik menyerupai itu sanggup dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut :

larik data mempunyai 4 buah elemen, setiap elemen dinyatakan dengan nama larik beserta indexnya. index dimulai dari nomor 0. membuat variable bertipe larik dalam c++ memakai format

tipeData namaLarik[JumlahElement]

contoh:

           int data[4];

deklarasi tersebut artinya membuat deklarasi tipe data larik dengan nama data dan bertipe integer serta jumlah elemen 4.

pointer

pointer merupakan suatu variable yang nilainya 0 atau dari suatu variable atau objek. kalau nilai 0 dikatakan sebagai NULL pointer, pointer menunjuk kesuau alamat variable atau objek yang disimpan di memory. pointer yang tidak di inisialisasi sebagai dangling pointer dan tidak sanggup di prediksi.

suatu tipe pointer ialah "pointer ke xxxx", dimana xxxx yaitu tipe dari variable atau objek yang di tunjuknya. pengenalan untuk pointer ialah xxxx*

referensi

suatu reference merupakan suatu alias, yaitu sinonim untuk suatu variable atau objek. suatu rujukan mempunyai tipe xxxx&, dimana xxxx ialah suatu tipe dari nama variable atau objek.

operator new dan delete

operator new membuat objek ketika run-time, dan tetap aktif selama agenda aktif. sintax untuk operator new adalah

xxxx* p =  new xxxx();

dimana xxxx ialah kelas objek, verbal new xxxx() memanggil class contruktor untuk membuat objek gres dan pointer akan dikembalikan kembali.

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Perulangan Bertingkat Dua Dan Tiga

pada kali ini saya akan menjelaskan perihal algoritma dan kegiatan untuk perulangan bertingkat.

pernyataan for

ini ialah statement perulangan yang paling sering digunakan. statement FOR mempunyai tiga parameter yaitu nilai awal (inisial value). test kondisi yang yang memilih tamat loop, dan penentuan perubahan nilai. pernyataan dalam perulangan juga sanggup merupakan sebuah perulangan

contoh:

sintak program:

for (init; condition; increment){

statement(s);

    for (init; condition; increment){

       statement(s);

    }

    statement(s);

pernyataan do-while

pernyataan ini juga mempunyai kegunaan untuk mengulang proses perulangan.

do{

   pernyataan1;

   pernyataan2;

   do{

      pernyataan;

     ...................

}while (ungkapan);

.....

pernyataanN;

}while (ungkapan);

bab pernyataan1 hingga pernyataanN dijalankan secara berulang hingga ungkapan bernilai salan (sama dengan nol). namun berbeda dengan while, pengujian ungkapan dilakukan dibelakang (setelah bab pernyataan).

pernyataan while

pernyataan ini merupakan salah satu pernyataan yang mempunyai kegunaan untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. bentuk dari pernyataan ini :

while (ungkapan)

    pernyataan;

bab tertentu saja sanggup berupa pernyataan beragam dan bahkan sudah, sehingga bentuknya menjadi sebagai berikut:

while (ungkapan){

    pernyataan1;

    pernyataan2;

               while(ungkapan){

                     pernyataan;

                  }

.........

pernyataanN

}

sebagai referensi prosesnya kurang lebih menyerupai berikut ini:

Sumber http://www.sharingse.net/

√ Array Satu Dimensi

bagi yang ingin mengetahui perihal apa itu array disini saya akan menjelaskan perihal array serta sanggup menciptakan jadwal dengan memakai array. dan juga sanggup memehami perihal pengertian array 1 dimensi serta sanggup menciptakan jadwal dengan array 1 dimensi.

Array

array atau larik yaitu kumpulan dari nilai-nilai daa bertipe sama dalam urutan terentu yang memakai sebuah nama yang sama. nilai-nilai data pada suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik. letak urutan dari suatu larik di tunjukkan oleh suatu subscript atau index.

deklarasi array(larik)

        tipe_data  nama_var_array[ukuran];

keterangan:

                 tipe_data : yaitu menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll)

                 nama_var_array : yaitu menyatakan nama variable yang dipakai

                 ukuran : yaitu memperlihatkan jumlah maksimal elemen larik

contoh:

       int nilai[7];

inisialisasi array

menginisialisasi array sama dengan memperlihatkan nilai awal array pada dikala didefinisikan.

         int nilai[6]= {8,7,5,6,4,3}; 

sanggup disederhanakan sehingga menjadi : 

         int nilai[] = {8,7,6,4,3};

keterangan :

pola diatas berarti anda memesan daerah dimemori komputer sebanyak 6 daerah dengan index dari 0-5, dimana index ke 0 dimulai dari angka 8, lalu index ke 1 dengan nilai 7 dan seterusnya. dan secara keseluruhan nilai ersebut bertipe data integer, kenapa bertipe integer? alasannya ialah semuanya angka.

catatan:

untuk memperlihatkan nilai 0 terhadap seluruh elemen array pada dikala didefinisikan, anda sanggup memperlihatkan nilai awal 0 pada elemen pertama. 

sebagai pola :

    int temp[100]={0};

itu artinya akan memperlihatkan nilai 0 dari subscript bernilai 0 sampai 99.

mengakses elemen array

     nama_var_array[index];

keterangan:

pengisian dan pengambilan nilai pada index tertentu sanggup dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada index yang dimaksud. pengaksesan elemen array sanggup dilakukan berurutan atau random menurut index tertentu secara langsung.

contoh:

   nilai[2];

ilustrasi array 1 sebagai berikut:

demikianlah klarifikasi dari array.

Sumber http://www.sharingse.net/