Saturday, October 5, 2019

Memperbaiki Laptop Layar Hitam

Pernah mencoba mengupdate BIOS laptop dan gagal? Ya, balasannya saya merasakannya juga dikala mencobanya di ASUS X452CP milik teman saya. Haha. Kalau gagal prosesnya dan kembali ke default masih enak, ini muncul problem lain. 🙁 Makara sesudah proses update seharusnya restart dan masuk Windows lagi, eh malah layarnya membisu saja berwarna hitam dan bahkan tidak muncul pesan BIOS menyerupai biasanya. Bingung deh.


Kalau anda sedang mencari solusi layar hitam pas booting Windowsnya dapat baca disini, tapi bila kasusnya dikala menyalakan notebook tidak terjadi apa – apa lanjutkan. 🙂


Saya perhatikan lampu LED indikator Power menyala normal, cuma tidak ada kegiatan saja. Sambil berharap supaya ROM BIOSnya tidak terkorupsi gara – gara proses updatenya gagal, lakukan pengosongan baterai CMOS BIOS laptop ASUS:



  1. Lepaskan baterainya.

  2. Kabel adaptor juga jangan dipasang.

  3. Tekan dan tahan tombol power 2 – 3 menit.

  4. Pasang baterai laptop atau chargernya dan nyalakan. Salah satu saja, jangan keduanya bersamaan.

  5. Kalau berhasil ada tanda – tanda kehidupan masuk ke BIOS (tekan F2) dan reset setting BIOSnya ke default. Tidak harus dilakukan sih, tapi takut terulang lagi masalahnya dan sudah menjadi kebiasaan.


Kalau cara halus tidak sukses, maka pakai cara keras. Siap bongkar – bongkar kan? Yuk:



  1. Siapkan obeng yang cocok dengan casing anda.

  2. Baca – baca buku manual notebook yang disertakan, cari lokasi baterai CMOS BIOSnya supaya tidak asal nantinya.

  3. Lepaskan casing laptopnya hingga anda melihat motherboardnya.

  4. Cari lokasi baterainya. Bentuknya menyerupai koin 500 rupiah.

  5. Lepaskan dan pasang kembali.

  6. Hidupkan laptopnya, bila berhasil silahkan pasang semuanya ke semula.

  7. Kalau gagal, beli baterainya dulu dan ganti yang baru. Murah kok, cuma 5 ribuan


Masih gagal? Mari masuk ke solusi alternatifnya:



  1. Bongkar casing laptopnya.

  2. Lepaskan harddisk yang terpasang.

  3. Hidupkan notebook.

  4. Kalau berhasil nyala segera kanal BIOS dan reset ke setting defaultnya.

  5. Matikan.

  6. Pasang kembali harddisknya.


Saya urutkan solusinya dari yang gampang dulu sesudah itu anda berani bongkar – bongkar tidak? Dan bila masih tidak dapat juga sepertinya black screen yang anda alami bukan gara – gara update BIOS. Mungkin rusak hardwarenya, misal masih ada garansi eksklusif diklaim saja ke service centernya.


Ini pengalaman saja, teman saya (yang lain) pernah meminta proteksi teknisi untuk update BIOS Lenovo (lupa serinya) dan sewaktu selesai malah gagal booting ciri – cirinya persis menyerupai masalah ini. Entah bagaimana dengan jasa service yang digunakan tapi balasannya dibawa pulang dan diserahkan saya. Katanya harus ganti LCD monitor notebooknya sebab rusak hardware. Makara jasa senilai 50ribu dapat eksklusif loncat ke sekitar 1juta bila tidak salah.


Saya cek… baterai CMOSnya kok menyerupai sudah lama, lalu kabel monitornya longgar atau diganti. Benar saja pas dipasangkan kabel VGA disambungkan ke monitor ternyata ada displaynya. Berarti bukan rusak BIOS dan layar. Ya… bukannya menuduh, tapi teman saya gaptek dan yang dapat bongkar terperinci bukan dia. Niatnya diperbaiki kok kembalinya tambah besar masalahnya. Solusinya sih saya belikan baterai baru, dan dari kabel display cadangan saya pasang gres juga. Normal kembali akhirnya.


Saya anjurkan sih bila dapat dinantikan servicenya maka tunggu saja, bila ditinggal dan anda belum tahu kualitasnya ada resiko lah. Atau cari kenalan yang paham komputer dan minta bantuannya. Kalau dipikir – pikir saya jadi curhat ini. 😀


Semoga bermanfaat. 🙂



Sumber gurupintar.com