Sunday, August 18, 2019

Cinta Sejati! Seorang Laki-Laki Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya

“Gunung kan ku daki, lautan kan kuseberangi, semuanya saya lakukan hanya untuk bertemu dirimu” mungkin itulah yang ada di benak dan menjadi tujuan utama dari seorang laki-laki India ini. Demi menemui perempuan pujaan, ia rela menjelajah ribuan mill seorang diri hanya dengan mengendarai sepeda.


Pria India ini berjulukan Dr. Pradyumna Kumar Mahanandia atau lebih akrap disapa Dr. PK. Demi menemui perempuan pujaan yang berjulukan Charlotte Von Schedvin ia rela mengayuh sepedanya melewati 8 negara selama 5 bulan ditahun 1975 silam.


Kisah cinta antara Dr. PK dan Charlotte Von Schedvin gotong royong telah dimulai jauh semenjak sebelum pertemuan pertama mereka. Lah kok bisa?


Di India, kawasan Dr. PK lahir, para keluarga terbiasa mengunjungi peramal ketika seorang anak dilahirkan. Hal yang sama pun dilakukan oleh keluarga Dr. PK ketika dirinya lahir. Meski di India ada tradisi berpengaruh soal pernikahan, Dr. PK diramalkan akan menikah dengan perempuan berkulit putih asal negeri seberang dan juga seorang keturunan bangsawan.  Tapi, ini tidak menciptakan Kumar lantas mempercayai ramalan itu sepenuhnya. Usaha dan doanya untuk memperjuangkan cinta baginya lebih penting dan terpercaya.


Dilain sisi, Dr. PK mempunyai masa kanak-kanak yang cukup sulit alasannya ialah terlahir dari keluarga yang berkasta rendah. Bahkan Dr. PK sempat diperlakukan lebih jelek daripada binatang.


 semuanya saya lakukan hanya untuk bertemu dirimu Cinta Sejati! Seorang Pria Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya


photo via : metro.co.uk


Nah suatu ketika, ketika Dr. PK telah remaja, ia menjadi seorang pelukis jalanan dan melukis disekitar jalanan Delhi. Disanalah ia bertemu dengan Charlotte Von Schedvin, yang merupakan seorang turis asal Swedia. Di pertemuan itu Charlotte meminta Dr. PK melukis dirinya yang ketika itu gres berusia 19 tahun. Dan dari pertemuan inilah, keduanya lantas saling berkenalan satu sama lain hingga tetapkan untuk menjalin hubungan asmara dan menikah di desa Dr. PK sesuai dengan tradisi setempat.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Setelah menghabiskan waktu beberapa bulan dengan Dr. PK, Charlotte harus kembali ke negaranya. Dr. PK tidak ikut bersamanya, tapi ia berjanji akan segera menyusul sang istri sesegera mungkin. Charlotte pun meninggalkan Dr. PK tapi tidak meninggalkan cintanya. Mereka tetap melaksanakan hubungan jarak jauh atara India dan Swedia. Meski begitu, keduanya saling setia satu sama lain selama dua tahun.


Namun sedih, dalam perjalanan cintanya, keduanya banyak menemukan rintangan. Selain jarak yang jauh, hubungan keduanya juga ditentang keluarga Charlotte. Sebagai keturunan bangsawan, Charlotte tidak diizinkan menikah dengan laki-laki asing, laki-laki berkulit gelap atau pun laki-laki dari keturunan biasa. Namun, alasannya ialah sama-sama cintanya. Keduanya terus berjuang untuk mempertahankan kesetiaan satu sama lain.


Dr. PK menyadari, ia tidak bisa hidup jauh dari wanitanya itu. Dia mulai menjual semua barang-barang miliknya, tapi ternyata itu semua belum cukup untuk membeli tiket pesawat. Dia balasannya membeli sebuah sepeda seharga Rp 12 ribu di masa itu, kemudian berangkat menyusul pujaan hatinya dengan membawa uang setara Rp 42 ribu di sakunya. Tanggal 22 Januari 1977, Dr. PK memulai perjalanannya ke Swedia dengan mengendarai sepeda dan menempuh jarak sejauh 7.000 mil. Setidaknya ia menempuh lima bulan perjalanan untuk hingga di Swedia.


 semuanya saya lakukan hanya untuk bertemu dirimu Cinta Sejati! Seorang Pria Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya


photo via : metro.co.uk


“Aku lelah. Kakiku sangat sakit, tapi keinginanku untuk bertemu Charlotte menciptakan semangatku kembali membara,” kata Dr. PK. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


“Kemampuanku melukis menyelamatkanku. Aku melukis orang dan mereka membayarku dengan uang, makanan, atau kawasan untuk tidur di malam hari,” lanjutnya.


Untungnya, di masa itu beberapa negara tidak mewajibkan seseorang mempunyai visa untuk masuk ke sana. Hal itu menciptakan perjalanan Dr. PK lebih mudah.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Tapi ketika datang di Swedia, pihak imigrasi menolak dan tidak mengizinkan Dr. PK masuk ke negara itu. Pihak berwenang tidak mempercayai ceritanya dan menganggap Dr. PK mengada-ada. Tapi sehabis menghubungi kediaman Charlotte, mereka gres percaya dongeng itu benar adanya kemudian membiarkan Dr. PK pergi.


Dr. PK hingga di Boras pada 28 Mei 1977 dan bertemu dengan Charlotte. Mereka tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa menangis dalam pelukan masing-masing.


Melihat Charlotte dan Dr. PK yang begitu senang dan saling menyayangi dengan nrimo satu sama lain, orang renta Charlotte pun memberi restu kepada keduanya dan mematahkan aturan nenek moyang mereka. Pasangan ini kemudian menikah kembali pada tahun 1979, sesuai dengan aturan Swedia.


 semuanya saya lakukan hanya untuk bertemu dirimu Cinta Sejati! Seorang Pria Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya


photo via : news.nationalgeographic.com


Kini sudah 40 tahun berlalu semenjak momen haru pertemuan mereka. Meski sudah puluhan tahun, Dr. PK masih tak bisa mempercayai apa yang dialaminya. Satu hal yang diyakini Dr. PK, ialah nasibmu ada di tanganmu sendiri.


Kini, keduanya hidup senang satu sama lain. Charlotte merintis karir sebagai guru musik dan Kumar terus merintis karirnya sebagai pelukis. Keduanya juga sepakat mempromosikan budaya masing-masing negaranya, memberi beasiswa untuk mahasiswa dengan kasta Dalit di India dan mendapat banyak prestasi serta kehormatan lain di dunia.


Kisah cintanya yang menginspirasi ini diubah menjadi sebuah buku oleh Per J Andersson, dengan judul “The Amazing Story of the Man Who Cycled from India to Europe for Love”.


 semuanya saya lakukan hanya untuk bertemu dirimu Cinta Sejati! Seorang Pria Bersepeda Dari India Ke Swedia Untuk Menemukan Cintanya


photo via : metro.co.uk


Charlotte berharap buku itu akan sukses alasannya ialah pasangan itu berasal dari latar belakang yang berbeda dan orang-orang ingin tau dengan ini. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Buku ini memenangkan Marco Polo Outstanding General Travel Themed Book of the Year. Bahkan telah menjadi hits di seluruh dunia dan tersedia dalam 15 bahasa. Dr. PK dan Charlotte juga mendapat hadiah dari Edward Stanford Travel Writing Awards.


Kabarnya, bukan hanya dijadikan buku, kisah cinta pasangan yang telah menikah 40 tahun ini juga akan dibuatkan versi filmnya. Mereka telah bertemu pembuat film Inggris dan juga telah berbicara dengan orang-orang di Hollywood. Mereka menyampaikan kedua anak mereka menangani hak-hak film tersebut.


Dr PK juga mendukung kampanye untuk mendapat 10.000 sukarelawan untuk menceritakan sebuah dongeng berdasarkan hidupnya. Dia berharap bisa menjangkau satu juta belum dewasa dari komunitas yang tidak layak di India.


Wah, bagaimana berdasarkan kalian sobat? kisah cinta mereka sungguh sangat romantis dan mengharukan bukan? Segala usaha yang Dr PK hadapi balasannya berakhir bahagia. Sungguh kisah cinta yang menginspirasi dan penuh pelajaran berharga. Btw ada yang ngiri gak nih sama Charlotte?



Sumber http://blogunik.com