Akhir – selesai ini saya sedang mengurus VPS yang memakai Apache dalam stacknya dan kini dalam tahap menggali pemahaman terhadap web server satu ini. Haha. 😀 Makara kembali ke dasar dulu yaitu Apache yang dipakai ini versi berapa ya?
Hal yang sederhana ini ternyata ada beberapa cara melakukannya untk mendapat hasil yang sama, kadang tergantung distro Linux yang digunakan. Makara sanksi saja salah satu perintah dibawah, jikalau gagal coba berikutnya:
apache2 -V
atau
httpd -V
atau
apachectl -V
Nanti akan muncul gosip mengenai Apache yang terinstall secara lengkap:
Server version: Apache/2.2.22 (Debian)
Server built: Aug 18 2015 10:17:37
Server's Module Magic Number: 20051115:30
Server loaded: APR 1.4.6, APR-Util 1.4.1
Compiled using: APR 1.4.6, APR-Util 1.4.1
Architecture: 32-bit
Server MPM: Prefork
threaded: no
forked: yes (variable process count)
Server compiled with....
-D APACHE_MPM_DIR="server/mpm/prefork"
-D APR_HAS_SENDFILE
-D APR_HAS_MMAP
-D APR_HAVE_IPV6 (IPv4-mapped addresses enabled)
-D APR_USE_SYSVSEM_SERIALIZE
-D APR_USE_PTHREAD_SERIALIZE
-D APR_HAS_OTHER_CHILD
-D AP_HAVE_RELIABLE_PIPED_LOGS
-D DYNAMIC_MODULE_LIMIT=128
-D HTTPD_ROOT="/etc/apache2"
-D SUEXEC_BIN="/usr/lib/apache2/suexec"
-D DEFAULT_PIDLOG="/var/run/apache2.pid"
-D DEFAULT_SCOREBOARD="logs/apache_runtime_status"
-D DEFAULT_LOCKFILE="/var/run/apache2/accept.lock"
-D DEFAULT_ERRORLOG="logs/error_log"
-D AP_TYPES_CONFIG_FILE="mime.types"
-D SERVER_CONFIG_FILE="apache2.conf"
Hasilnya tidak dibatasi pada versinya saja. Ada distro Linux yang digunakan, jenis Apache MPM yang digunakan, modul Apache dan sebagainya.
Sumber gurupintar.com