Kali ini keluhan yang masuk yaitu pada laptop kenalan saya yang memakai SSD. Ya lantaran tidak memakai harddisk pada drive C-nya ini yang menciptakan saya sadar bahwa ada folder AMD yang ukurannya dapat mencapai 11GB! Seperti yang kita tahu kapasitas SSD memang kecil tapi sangat lebih baik kecepatannya dibandingkan harddisk, dan ini sangat cocok dibentuk bermain game atau video editing jadinya. Loadingnya terang lebih cepat. Harganya juga cukup mahal tapi worth it.
Nah… awalnya saya cuma mendapat laporan jikalau sesudah beberapa bulan kok cepat sekali penuh SSDnya. Karena orangnya memang doyan ngegame saya kira ini disebabkan semuanya diinstall di SSDnya. Ternyata tidak. Akhirnya pakai aplikasi WinDirStat untuk melacak kemana saja penggunaan kapasitas SSDnya. Dan… folder AMD ini beserta isinya mencapai 11GB. Wow…
Gara – gara ini saya jadi ingat jikalau sikap yang sama juga terjadi pada komputer yang mempunyai VGA dari NVIDIA. Kok dapat terjadi hal ibarat ini? Fungsinya paling utama yaitu sebagai folder sementara (temporary) ketika menginstall driver GPUnya, jadi diekstrak dulu isinya kesana gres dijalankan installernya. Bisa anda cek sendiri isinya apa, niscaya banyak folder dengan aneka macam versi driver.
Masalahnya kenapa kok tidak dihapus sesudah kita berhasil melaksanakan instalasi atau update driver VGA? Disinilah letak niat baik dari pengembang softwarenya sebenarnya, misal kita mengalami persoalan sesudah memakai versi driver tertentu maka kita dapat dengan gampang mengembalikan ke versi sebelumnya. Yang bikin repot jikalau kebiasaannya ibarat kenalan saya yang sering update driver biar mendapat yang terbaik, terang usang – usang menumpuk.
Nah… saya cuma menginformasikan jikalau ada folder dengan nama AMD, ATI, AMD ATI atau NVIDIA maka ini dapat dibersihkan semua isinya biar kapasitas harddisk atau SSD anda lega kembali. Tapi jangan asal hapus ya, pastikan dulu memang isinya sesuai yang saya bicarakan. Kadang ada yang menginstall drivernya pada lokasi tidak standar soalnya.
Sumber gurupintar.com