Di Windows biasa kita kenal file system FAT pada USB Flashdisk dan memang cukup terkenal dipakai pada perangkat penyimpanan data portable ini. Bahkan pada harddisk eksternal pun kadang ditemukan. Tapi kekurangannya yakni ukuran file maksimal cuma 4GB, terang untuk sebuah video kualitas 4K atau Blu-Ray tidaklah cukup. Sedangkan pakai NTFS ini dapat menjadi solusinya tapi sayangnya kadang terjadi problem pada hak jalan masuk filenya, apalagi di Windows asalnya pernah disetting permissionnya.
Karena FAT terlalu terbatas dan NTFS terlalu berlebih maka Microsoft merilislah exFAT sebagai file system penengahnya. Masih sama sederhananya dengan FAT tapi tidak terbatas ukuran filenya cuma 4GB. Dan memang mulai perlahan menggantikan FAT untuk flashdisk atau HDD external.
Masalahnya bagaimana cara memakai exFAT ini? Secara umum jikalau di Windows anda sudah tinggal klik kanan pada drive/partisinya dan pilih Format… maka akan muncul opsi FAT, NTFS dan exFAT pada opsi File system. Ini normalnya dan tinggal kita klik Start untuk memulai proses formatnya. Tidak sulit kan?
Tapi jikalau di Windows anda tidak muncul opsinya entah memang bermasalah atau memakai Windows XP yang memang belum mendukung setahu saya, maka dapat mencoba cara manual lewat command prompt.
Format F: /A:64K /FS:ExFAT
Dimana F: itu yakni drive/partisinya, /A:64K yakni ukuran clusternya, dan /FS:ExFAT yang tentu saja file systemnya. Butuh hak direktur untuk mengeksekusi perintah ini.
Kesimpulannya. Kenapa kita sebaiknya memakai exFAT untuk USB Flashdisk/Harddisk eksternal? Manfaat utamanya yakni kompatibilitas dengan sistem operasi lain ibarat Android, MacOS, Linux dan seterusnya. Kalau NTFS rata – rata cuma dapat membaca file – filenya saja dan tidak dapat menulis di selain Windows, sedangkan jikalau exFAT dapat baca dan tulis.
Semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com