Pembahasan kali ini terinspirasi dari pertanyaan mbak Chanyeol soal memutar video dengan resolusi 720p/1080p jadi patah – patah atau ngelag. Walaupun tidak dijelaskan ini memakai Windows apa dan aplikasi video playernya tapi sebetulnya ada beberapa solusi yang bisa coba untuk mengatasi lemotnya video ketika disetel.
Driver VGA anda sudah terinstall atau bisa juga diupdate ke versi terbaru. Seringnya sebab Windows sudah terlalu ahli dalam mengenali hardware maka akan otomatis diinstall driver bawaanya. Ini jikalau hanya dipakai sementara atau supaya sekedar bisa dipakai bukanlah masalah.
Tapi jikalau anda ingin performa komputernya maksimal maka wajib menginstall semua drivernya secara lengkap. Dan yang kuat besar yaitu driver GPU untuk menyetel video dengan normal.
Pahami kualitas/resolusi video yang memang bisa disetel VGA/CPU komputer anda. Maksud aku jangan hingga ambil kualitas Blu-Ray tapi kartu grafisnya ternyata tidak kuat. Ya… kenalilah batas performanya. Terlalu tinggi walaupun jernih sekali tapi jikalau nyendat ya sama saja nyiksa GPU anda. Dan belum tentu monitor anda mendukung resolusi diatas 1080p, mubazir jadinya. Saran aku coba 720p atau 1080p dulu, sudah HD kok.
Cari jadwal Video Player yang ringan dan bisa memakai hardware yang ada secara maksimal tapi ringan. Rekomendasi aku silahkan coba:
- VideoLAN Codec: http://www.videolan.org/vlc/index.html
- SMPlayer: http://smplayer.sourceforge.net/
- Media Player Classic: https://mpc-hc.org/
- SPlayer: http://splayer.org/
- KMPlayer: http://www.kmplayer.com/
- PotPlayer: https://potplayer.daum.net/
Mana video player terbaik? Terus terang mesinnya rata – rata sama tapi fitur tambahannya berbeda. Makara tergantung selera sebab tampilan sajian dan navigasinya saja berbeda.
Cek setting antivirus anda. Terus terang ini jarang terjadi, tapi pada beberapa antivirus kadang bisa aktif mode yang sangat kasar dimana setiap acara akan discan dulu. Ini bisa memberatkan sistem jikalau dibiarkan. Dan akan terasa jikalau dibentuk ngegame atau nonton film.
Terakhir masih berafiliasi dengan aplikasi media playernya, apapun yang anda pilih jangan lupa cek biar videonya diproses lewat VGA. Kadang untuk amannya pada setting playernya memakai software renderer sebagai defaultnya. Ubah ke hardware solusinya. Opsi ini tidak selalu ada pada semua media player, dan jikalau tidak ketemu maka bisa diasumsikan sudah aktif.
Beberapa istilah yang sering digunakan: H/W Accelerator, H/W Decoder, Use GPU, dan sebagainya. Oh ya di browser ibarat Mozilla Firefox dan Google Chrome ada konfigurasi serupa, tapi defaultnya aktif.
Sekian dan semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com