Thursday, January 10, 2019

Prosedur Dan Syarat Pembuatan Sim

Sedikit share saja pengalaman pribadi saya mengajukan pembuatan SIM A (Mobil) dan sekalian perpanjangan yang SIM C (Sepeda Motor) bekerjsama awal bulan ini. Spesifiknya lokasi saya di Malang, jadi letak pengurusan Surat Ijin Mengemudi kota Malang ada di jalan Dr. Wahidin.


Saya tiba ke lokasi sekitar jam 6 pagi hari Selasa dan itupun sudah banyak yang antri, dengan kuota antrian 100 orang untuk pengajuan SIM gres dan 150 orang (kalau tidak salah) untuk perpanjangan SIM.


Kalau saya pantau tiba jam 7 pagi itu masih tetap sanggup antrian walau sudah nomor buntut, sedangkan jam buka kantor SATPAS ialah 8 pagi. Tapi nomor antrian akan dibagikan jam 7.15-7.30an. Kalau kebagian ya eksklusif saja ikuti prosedurnya, dan jika tidak silahkan tiba lebih pagi besoknya.


Anggap saja kita sudah sanggup nomor antrian dan mengajukan SIM gres (A dan C sama saja, cuma beda nanti di isi formulir dan ujian prakteknya). Makara yang perlu disiapkan/syarat penerima adalah:



  1. KTP dan fotokopinya, disarankan 4 lembar. Kalau belum disiapkan dari rumah, maka di lokasi niscaya ada jasa fotokopi.

  2. Bolpen, alasannya disana tidak disediakan. Makara harus bawa sendiri atau beli di tempat.

  3. Map, entah harus warna biru atau memang yang dijual cuma itu. Juga sanggup dibeli di toko sekitar, saya beli Rp. 2000, dan disteples satu lembar fotokopi KTP pada mapnya. Saat pembagian nomor antrian, ini dicek ternyata.

  4. Surat sehat dari puskesmas atau doktor umum. Kalau belum siap, tinggal sesudah sanggup nomor antrian mampir ke ruang prakteknya yang niscaya disediakan bersahabat SATPAS. Juga diminta fotokopi KTP dan disteples ke suratnya. Membayar Rp. 20.000 disini. Cuma dites golongan darah, berat badan, tensi dan mata. Cepat kok.

  5. Uang, ya walaupun habisnya cuma 120-140 ribu tergantung bikin SIM apa. Tapi ya tidak ada salahnya bawa lebih.


Catatan, jangan harap ada calo berkeliaran. Asli bersih. 🙂


Sekarang, bagaimana langkah – langkah pembuatan SIM barunya? Tidak jauh-jauh dari yang saya alami dan lakukan pastinya.


<ol>

  • Nanti jika sudah diperbolehkan masuk ke kantor SATPAS, maka akan diarahkan oleh petugas untuk mengisikan formulirnya. Silahkan diisi datanya sesuai KTP dan jenis SIM yang diinginkan. Tidak ada yang sulit disini.

  • <li>Setelahnya ialah sesi foto, dan pastikan data yang anda berikan (pada pengisian formulir diatas) sesuai pada tahap ini. Nanti akan diminta mengecek apakah benar, dan apabila ada kesalahan dipersilahkan ke ruang koreksi data. Yang niscaya perpanjangan SIM proses fotonya akan dilakukan sesudah yang sedang menciptakan baru, alasannya tidak ada tesnya.</li>


    <li>Kemudian dilanjutkan klarifikasi soal peraturan kemudian lintas dan mengemudi singkat, dan masuk ke proses ujian teori SIM. Pertanyaannya tidak banyak, dan jawabannya pilihan ganda, sistemnya elektronik. Makara hasilnya akan eksklusif diketahui apakah anda lulus tes teori atau tidak. Kalau gagal silahkan pulang dan mencoba di kemudian hari.</li>


    <li>Sedangkan jika lulus, maka siap-siap untuk ujian praktek. Kendaraan sudah disediakan. Apabila gagal, menyerupai saya hehe..., maka sanggup diulang 2 ahad kemudian.</li>


    <li>Dan kesudahannya sesudah berjuang dan sukses lulus semua ujian teori baik praktek ialah menunggu proses pembuatan SIMnya di ruangan yang disediakan, tidak usang kok.</li></ol>

    Rasanya lega alasannya tidak perlu ambil cuti lagi untuk pengurusan SIM. 😀


    Sekian dan biar mengurangi rasa cemas dikala pengajuan SIM baru.


    *Mohon maaf ga ada foto/dokumentasi apapun alasannya saya dikala di lokasi fokus ke mekanisme disana, harap maklum takut ada yang salah alasannya gimanapun perasaannya sudah beda di kantor polisi. 🙂



    Sumber gurupintar.com