√ Majas Litotes: Pengertian Dan Contoh

Majas Litotes: Pengertian dan Contoh - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia wacana majas, litotes yakni sejenis majas di antara majas-majas lainnya. Fungsinya sama dengan majas pada umumnya, yaitu menghadirkan bentuk retoris sebagai salah satu unsur gaya bahasa dalam suatu karya sastra. Meskipun begitu, majas litotes tentu saja berbeda dengan majas lainnya, di antaranya yakni ketika akan diterapkan dalam kalimat. Maka dari itu, pengetahuan wacana majas litotes sangat penting semoga kita tidak salah menerapkan majas dalam kalimat. Untuk tujuan inilah, blog Ilmu Bermanfaat, akan menawarkan ulasan wacana majas litotes. Secara terperinci, pembahasannya terdiri dari pengertian majas litotes dan pola majas litotes, selamat membaca.

Majas Litotes

Pengertian Majas Litotes

Pengertian majas litotes adalah majas yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebetulnya guna merendahkan diri, padahal maksudnya tinggi. Atau, dalam pengertian yang lain litotes yakni majas yang mengecilkan suatu hal yang positif menjadi negatif atau dalam kata lain mengecilkan kenyataan yang sebenarnya. Majas litotes merupakan majas kontradiksi yang bertujuan mempengaruhi orang lain dengan cara merendahkan diri. Dalam pengungkapannya, majas litotes mengurangi atau melemahkan kenyataan yang sebenarnya. Litotes sanggup diartikan sebagai ungkapan berupa mengecilkan fakta. Hal ini biasanya untuk menjaga kesopanan atau menghaluskan.

Artikel Terkait: Pengertian Majas: Apa yang dimaksud Majas?

Contoh Majas Litotes

Contoh-contoh majas litotes berikut ini mungkin sanggup membantu Anda dalam memahami kalimat yang mengandung majas litotes:

Contoh Majas Litotes 1

"Kapan-kapan sudikah kamu mampir ke gubukku"

Unsur merendah (litotes) dalam pola kalimat di atas yakni terdapat pada pilihan kata "gubuk".

Contoh Majas Litotes 2

"Kami hanya sanggup menyediakan teh hambar dan masakan kampung saja"

Kalimat di atas juga merupakan majas litotes. Tentunya, sudah luar biasa ketika sanggup disuguhi teh dan makanan. Kesan merendahnya (litotes) muncul saat memakai kata "hanya"

Contoh Majas Litotes 3

"Perjuangan kami hanyalah setitik air dalam luas samudra"

Contoh di atas yakni majas litotes dengan dipergunakannya kalimat "setitik air dalam luas samudra"

Contoh Majas Litotes 4

"Gaji saya sebagai dosen hanya cukup untuk makan saja"

Faktanya, honor dosen cukup besar kini ini sehingga mustahil hanya untuk makan saja. Jadi, termasuk majas litotes alasannya yakni berusaha mengecilkan fakta.

Artikel Terkait: Majas Hiperbola: Pengertian dan Contoh

Nah, sesudah membaca uraian pengertian dan pola majas litotes dalam artikel ini, sanggup Anda memahami majas litotes? Untuk mengetahuinya, cobalah jawab pertanyaan berikut ini. Jika menjawab benar, artinya Anda sudah paham.

Pilihlah di antara pilihan berikut ini yang termasuk dalam kalimat bermajas litotes:
A. Gubuk sederhana inilah hasil perjuangan kami bertahun-tahun.
B. Majulah ke depan, kemudian naiklah ke atas
C. Temanmu rajin sekali, jikalau ada kiprah sekolah tak pernah mengerjakannya.
D. Ia menjadi sampah masyarakat alasannya yakni kelakuannya.
E. Bulan sedang mengintip di balik awan
Ketikkan Jawaban + alasannya di kotak komentar!

Sekian uraian wacana Majas Litotes: Pengertian dan Contoh, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com