Sunday, November 4, 2018

√ Sejarah, Isi, Teks Sumpah Pemuda

Sumpah perjaka adalah suatu teks perjanjian yang isinya memuat tekad dan semangat persatuan perjaka Indonesia. Sejarah lahirnya sumpah ini bermula dalam suatu kongres perjaka yang terjadi pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928, di Jakarta. Kongres ini mempertemukan pemuda-pemuda dari banyak sekali pelosok nusantara yang sebelumnya menggabungkan diri dalam organisasi perjaka daerah. Dalam kongres tersebut, semua perjaka setuju untuk bersatu tanpa memandang asal, agama, organisasi, maupun suku. Persatuan ini diikat dalam sebuah sumpah bersejarah, yang berjulukan sumpah pemuda. Sejak dikala itu, persatuan Indonesia terus didengungkan oleh para perjaka untuk mencapai impian Indonesia merdeka. Hari pembacaan sumpah perjaka itu selanjutnya kita peringati setiap tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sejarah, Isi, Teks Sumpah Pemuda

 suatu teks perjanjian yang isinya memuat tekad dan semangat persatuan perjaka Indonesia √ Sejarah, Isi, Teks Sumpah Pemuda
Artikel Terkait: Isi dari Piagam Jakarta

Seperti apa isi dari sumpah perjaka tersebut? Nah, bahan inilah yang akan kami sajikan kepada pembaca. Namun, sebelum kita melihat isi sumpah pemuda, tidak lengkap rasanya jikalau kita tidak membicarakan terlebih dahulu sejarah yang mengiringi lahirnya sumpah ini. Olehnya itu, pembahasan akan kita bagi menjadi dua bagian, yaitu potongan pertama wacana sejarah yang melatarbelakangi terjadinya sumpah perjaka dan potongan kedua wacana isi dari sumpah perjaka tersebut. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut inilah ialah bahan lengkapnya.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sejarah sumpah perjaka dilatarbelakangi oleh munculnya dorongan untuk bersatu dalam diri perjaka Indonesia. Bagaimana tidak, semenjak zaman dahulu bangsa kita terpecah belah akhir perbedaan suku, agama, dan ras/golongan. Pemuda menganggap keadaan tersebut menciptakan penjajah semakin gampang untuk melaksanakan politik memecah-belah atau yang terkenal dikenal dengan nama politik "Devide et Impera". Perlawanan terhadap penjajah pun sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh perlawanan bangsa Indonesia yang kala itu lebih banyak bersifat fisik dan kedaerahan sehingga sangat gampang dipatahkan oleh penjajah. Para perjaka cerdik menyadari kondisi ini dan mereka mulai berpikir untuk mengubah taktik perlawanan, dari gerakan fisik menjadi gerakan politik.

Maka bermunculanlah bermacam-macam organisasi-organisasi kepemudaan di daerah. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal ialah sebagai berikut:
  1. Jong Java (Pemuda Jawa)
  2. Jong Sumatra Bond (Pemuda Sumatra)
  3. Jong Minahasa (Pemuda Minahasa)
  4. Jong Celebes (Pemuda Sulawesi), dan lain-lain
Menyadari pentingnya persatuan, mereka menginginkan semoga organisasi-organisasi yang bersifat kedaerahan itu melebur diri menjadi satu organisasi yang bersifat nasional, untuk bahu-membahu melawan penjajah. Sebab, pengalaman mengajarkan, bahwa organisasi bersifat kedaerahan sangat gampang dipatahkan oleh penjajah. Mereka semua alhasil bersepakat untuk melaksanakan kongres pemuda. Kongres itu dilakukan untuk menyatukan organisasi-organisasi kepemudaan yang saat  itu terpecah belah.

Kongres perjaka itu sendiri diselenggarakan di Jakarta dan terjadi sebanyak dua kali, yakni Kongres Pemuda I berlangsung pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 dan Kongres Pemuda II berlangsung pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928. Pada Kongres Pemuda II itulah, mereka mengeluarkan sebuah ikrar, yang dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Isi Sumpah Pemuda

Isi sumpah pemuda terkandung dalam putusan hasil kongres perjaka dikala itu. Sumpah tersebut berintikan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Berikut ini selengkapnya isi dari sumpah perjaka tersebut:
  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dan, dibawah inilah ialah naskah orisinil putusan kongres perjaka yang di dalamnya memuat sumpah pemuda:

 suatu teks perjanjian yang isinya memuat tekad dan semangat persatuan perjaka Indonesia √ Sejarah, Isi, Teks Sumpah Pemuda
Ikrar sumpah perjaka di atas, menjadi tonggak usaha bangsa Indonesia secara nasional untuk bahu-membahu melawan penjajah, guna menjadi bangsa yang merdeka dan bebas dari segala bentuk penjajahan dan penindasan.

Sekian uraian wacana Sejarah, Isi, Teks Sumpah Pemuda, semoga bermanfaat. 

Sumber http://www.ilmusiana.com