Sunday, November 11, 2018

√ Gaya Gesek: Pengertian Dan Contoh

(.com). Gaya gesek, tahukah Anda apa pengertiannya? Serta, bisakah Anda menyebutkan pola gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan inilah yang akan Anda temukan jawabannya dalam uraian ini. Sebenarnya, cukup gampang untuk menjawabnya, lantaran fenomena gaya goresan merupakan hal yang sering kita alami. Gaya gesek itu sendiri yaitu salah satu dari banyak jenis gaya yang dikenal selama ini. Secara ilmiah, pembahasan seputar gaya gesek sanggup ditemukan dalam disiplin ilmu fisika, pada pecahan perihal gaya. Sepanjang yang penulis ketahui, uraiannya cukup luas, namun pada kesempatan ini ilmusiana.com akan fokuskan pembahasan pada pengertian dan pola dari gaya gesek saja. Segi yang lain dari gaya gesek akan kita uraikan secara terpisah, selamat membaca.
 bisakah Anda menyebutkan pola gaya gesek dalam kehidupan sehari √ Gaya Gesek: Pengertian dan Contoh

Pengertian Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang melawan gerak benda pada suatu permukaan. Gaya gesek terjadi akhir adanya pergerakan benda-benda yang saling bersentuhan. Gaya gesek tersebut bekerja pada permukaan benda-benda yang bersentuhan dengan arah berlawanan. Ada kalanya gaya gesek begitu besar sehingga benda yang bergerak segera berhenti. Ada kalanya pula gaya gesek yang terjadi tidak besar sehingga benda masih sempat bergerak jauh sebelum berhenti. Berdasarkan pengertian tadi, maka sanggup diartikan bahwa gaya gesek yaitu gaya yang menahan gerak benda semoga benda itu sanggup berhenti bergerak. Besar dan kecilnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan kedua benda yang bergesekan. Semakin garang suatu permukaan, semakin besar gaya geseknya dan semakin "sulit" benda bergerak di atas permukaan tersebut. Sebaliknya, semakin halus permukaan, semakin kecil gaya geseknya dan semakin "mudah" benda untuk bergerak di atasnya.

Berikut 4 pola kemungkinan yang terjadi pada benda yang bergerak di atas permukaan bidang tertentu.
  • Benda yang mempunyai permukaan garang bergerak pada permukaan yang kasar, misalnya mendorong balok di atas karpet.
  • Benda yang mempunyai permukaan garang bergerak pada permukaan yang halus, misalnya ban sepeda yang bergerak di atas lantai keramik.
  • Benda yang mempunyai permukaan halus bergerak pada permukaan yang kasar, misalnya es balok yang bergerak sesaat sesudah didorong di atas jalan yang berkerikil.
  • Benda yang mempunyai permukaan halus bergerak pada permukaan yang halus, misalnya gelas yang menggelinding di atas kaca.
Gaya gesek mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
  • Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya luar yang menggerakkan benda sehingga gaya gesek bersifat menghambat gerak benda. Jadi, jikalau arah gaya luar ke kiri, arah gaya gesek ke kanan. Sebaliknya. jikalau gaya luar ke kanan, arah gaya gesek ke kiri.
  • Gaya gesek tidak bisa menggerakkan benda.
  • Besar gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan dua benda yang bergesekan.
Gaya goresan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu gaya goresan statis dan gaya goresan kinetis. Gaya goresan statis yaitu gaya gesek yang bekerja pada benda selama benda tersebut masih diam. Sedangkan, gaya gesek kinetis yaitu gaya gesek yang bekerja pada ketika benda dalam keadaan bergerak. Gaya ini termasuk gaya disipatif yaitu gaya dengan perjuangan yang dilakukan akan berkembang menjadi kalor.

Contoh Gaya Gesek

Contoh gaya gesek sanggup ditemukan pada benda yang bergerak, tidak hanya benda yang bergerak di darat, tetapi juga di udara dan air. Gesekan di permukaan air terjadi pada burung yang mendarat di permukaan air. Burung yang mendarat akan membuatkan kakinya sehingga menghasilkan goresan dengan air dan mengakibatkan burung itu berhenti. Gesekan di udara terjadi pada olahraga terjun payung. Ketika parasut membuka, parasut akan mengembang membentuk payung. Parasut yang berbentuk payung menghasilkan gaya gesek yang besar terhadap udara. Gaya gesek yang terjadi berlawanan dengan gaya gravitasi yang menarik parasut ke bawah. 

Contoh gaya gesek lainnya antara lain sebagai berikut:
  • Gaya gesek antara sol sepatu dengan lantai.
  • Gaya gesek antara ban kendaraan dengan aspal.
  • Gaya gesek antara gear dalam mesin kendaraan.
  • Gaya gesek antara papan sky dengan salju. 
Sekian uraian perihal Gaya Gesek: Pengertian dan Contoh, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com