Cerpen adalah kisah pendek yang mempunyai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Masing-masing unsur ini mempunyai fungsi yang berbeda dalam cerpen. Pada kesempatan ini, unsur intrinsiklah yang akan menjadi fokus pembahasan kita. Sedangkan, untuk unsur ekstrinsik, InsyaAllah akan diberikan pembahasannya secara terpisah. Nah, apa itu unsur intrinsik? Jika dilihat dari istilah katanya, intrinsik mengandung kata "in", termasuk istilah inggris yang kalau di Indonesiakan sanggup berarti "dalam". Dan memang intriksik hampir semakna dengan itu. Dalam pelajaran wacana cerpen, unsur intrinsik ialah unsur-unsur pembangun yang ada di dalam badan cerpen itu sendiri. Jadi, unsur ini membangun dari dalam cerpen untuk membentuk susunan cerpen secara keseluruhan.
Unsur Intrinsik Cerpen
Lantas, apa saja yang menjadi unsur intrinsik sebuah cerpen? Sekurang-kurangnya terdapat 6 unsur yang menjadi unsur intrinsik dalam sebuah cerpen. Setiap cerpen yang akan dibuat, wajib mempunyai ke-6 unsur ini semoga cerpen itu sanggup disebut sebagai cerpen yang baik. Unsur-unsur tersebut terdiri dari; tema, latar, pesan, penokohan, sudut pandang, dan alur. Apa maksud dari masing-masing unsur tersebut? Kita akan membahasnya satu per satu dibawah, selamat membaca.
6 Unsur Intrinsik Cerpen
Seperti yang kami sebutkan di atas, berikut ini ialah pembahasan dari semua unsur intrinsik dalam cerpen:
1. Tema
Unsur intrinsik cerpen yang pertama ialah tema. Apa itu tema? Dalam sebuah cerpen, tema ialah gagasan atau inspirasi dasar yang akan mendasari keseluruhan kisah dari sebuah cerpen. Tema ini menjadi sangat penting bagi pengarang akan menciptakan sebuah cerpen, lantaran terkait dengan apa yang akan diceritakan lewat cerpen yang akan dibuat. Tema cerpen sebaiknya bersifat aktual. Tema ini sanggup berasal dari lingkungan sekitar, permasalahan dalam kehidupan masyarakat, bahkan sanggup juga berasal dari permasalahan dalam diri pengarang sendiri. Permasalahan tersebut bersatu padu dengan imajinasi pengarang hingga menjadi pengisahan yang menarik dan dramatik.
2. Latar
Unsur intrinsik cerpen yang kedua ialah latar. Seperti apakah latar cerpen tersebut? Latar cerpen sanggup berupa tempat, waktu, suasana, dan budaya yang melingkupi cerpen. Latar pada cerpen sifatnya fiktif tetapi realistis. Artinya, semua latar ini hadir secara imajinatif, namun mempunyai relasi lantaran jawaban yang masuk akal, wajar, dan sanggup diterima oleh pembaca sebagai kenyataan.
3. Pesan
Unsur intrinsik cerpen yang ketiga ialah pesan. Pesan dalam cerpen ialah pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang melalui jalan dan tokoh cerita. Kehadiran pesan dalam cerpen mempunyai kegunaan untuk menambah pengalaman pembaca wacana kehidupan. Meskipun pembaca belum mengalami pengalaman tersebut, namun gotong royong imajinasinya seperti turut merasakannya dan sanggup memetik pelajaran seandainya insiden itu terjadi juga padanya.
4. Penokohan
Unsur intrinsik cerpen yang keempat ialah penokohan. Penokohan ini mencakup penentuan tokoh utama, dukungan nama, dan penggambaran wataknya. Penggambaran moral tokoh dengan segala sifatnya dalam cerita, baik secara terperinci maupun samar-samar.
5. Sudut Pandang
Unsur intrinsik cerpen yang kelima ialah sudut pandang. Apa itu sudut pandang? Dalam cerpen, sudut pandang ialah cara pengarang bercerita dengan menempatkan pengarang sebagai orang pertama, kedua, ketiga, atau bahkan di luar cerita.
6. Alur
Unsur intrinsik cerpen yang keenam ialah alur. Dalam cerpen, alur tidak begitu nampak jelas. Penyebnya ialah pendeknya cakupan kisah dari cerpen. Olehnya itu, cara yang paling baik untuk memahami alur dari sebuah cerpen, kita sanggup memberikan kejadian/peristiwa dengan tahapan-tahapan tertentu.
Sekian uraian wacana 6 Unsur Intrinsik Dalam Cerpen, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.com