Friday, October 26, 2018

√ Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur

Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur - Kelahiran prematur memang sanggup disebabkan oleh banyak sekali macam faktor, termasuk kurangnya asupan sejumlah nutrisi penting penunjang pertumbuhan sel.  Menurut hasil riset terbaru di Amerika Serikat, kurangnya asupan vitamin C diindikasikan sanggup meningkatkan risiko pecahnya selaput janin yang lalu akan memicu timbulnya kelahiran prematur. Dari hasil penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society for Maternal-Fetal Medicines di New Orleans Louisiana Amerika Serikat, perempuan yang kekurangan vitamin C dilaporkan lebih rentan mengalami pecahnya selaput yang melekat pada plasenta tersebut, sehingga akan meningkatkan risiko kelahiran lebih dini.

Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur √ Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur

Manfaat Vitamin C

"Vitamin C memang berperan penting bagi struktur kolagen (zat albuminoid materi penunjang utama dalam jaringan) dari selaput janin, dan kalau nutrisi itu tidak ditemukan di sana, maka selaput ini akan menjadi lemah," terperinci Dr. Anna Siega-Riz, seorang ajun profesor  kehamilan, kesehatan belum dewasa dan nutrisi dari Universitas North Carolina di Chapel Hill, AS.

Untuk mengungkap kekerabatan antara asupan vitamin C dengan pecahnya selaput janin, para jago melibatkan sekitar 2.247 perempuan hamil dalam riset yang dibiayai oleh National Institute of Child Health and Human Development.  Responden perempuan ini harus menjawab seluruh pertanyaan secara detil mengeni asupan banyak sekali jenis makanan baik sebelum hamil maupun selama menjalani kehamilan pada trimester kedua.

Hasilnya, para jago menemukan kekerabatan yang berpengaruh antara kurangnya asupan vitamin C dalam kebiasaan makan responden perempuan dengan kecenderungan pecahnya selaput janin.  Misalnya, perempuan yang  hanya mengkonsumsi kurang dari 21 miligram vitamin C per hari sebelum masa kehamilan tercatat berisiko dua kali lipat mengalami pecahnya selaput secara prematur pada dikala kehamilan.  Demikian pula halnya dengan perempuan yang jarang meminum vitamin C, atau hanya mengkonsumsi kurang dari 65 mg per hari dikala memasuki trimester kedua, berisko sampai 70 persen lebih tinggi mengalami pecahnya selaput janin.

Peneliti juga mempertimbangkan faktor lainnya yang sanggup mengakibatkan pecahnya selaput menyerupai merokok dan faktor usia.  Namun demikian. lanjut peneliti, faktor lainnya yang tidak diperhitungkan mungkin saja berkaitan dengan hasil penelitian, contohnya perempuan yang sering mengkonsumsi vitamin C cenderung mempunyai contoh nutrisi dan kesehatan yang lebih baik.

Kelahiran prematur semenjak usang juga dihubungkan dengan gangguan yang disebut preeklamsia. Gangguan yang belum diketahui penyebabnya itu umumnya terjadi tiba-tiba dan seringkali tanpa tanda apa pun sebelumnya yang sanggup berakibat fatal bagi ibu dan bayinya. Gangguan itu mengakibatkan maut setidaknya 75.000 perempuan per tahun di seluruh dunia.

Para dokter belum mengetahui secara niscaya penyebab kondisi di mana plasenta tak berkembang dengan normal itu. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan pada wajah dan tumit, serta adanya protein dalam urine. Preeklamsia dialami satu dari 10 perempuan hamil. Bayi ibu yang mengalami preeklamsia kebanyakan lahir prematur dan terganggu perkembangannya

Sumber http://www.ilmusiana.com