Cara Backup Registry Windows – Mungkin diantara Anda ada yang belum tahu apa itu registry Windows. Fungsi registry Windows itu untuk apa dan kenapa kita harus membackupnya? Pada artikel sebelumnya wacana cara mempercepat shutdown komputer Windows, registry Windows sudah pernah disinggung. Dan memang kita secara terencana harus rajin backup registry Windows. Disini saya akan pertanda caranya lengkap dengan gambarnya. Makara silakan simak artikel ini hingga tuntas.
Baca Juga : Cara Praktis Shutdown Komputer Windows Dengan Timer Menggunakan CMD
Sebelum dibahas lebih lanjut apa itu registry Windows? Registry adalah database Windows yang fungsinya untuk menyimpan semua pengaturan konfigurasi Sistem Opreasi Windows sendiri. Registry Windows berisi sejumah isu serta pengaturan hardware komputer software yang digunakan. Hardware dan software komputer semuanya diatur dan difungsikan oleh registry Windows. Komponen registry Windows umumnya hanya berisi key, subkey, dan value. Artinya jikalau kita lihat didalamnya hanya berupa code-code bahasa aktivitas komputer.
Disarankan jikalau kita tidak paham benar akan code-code komputer maka jangan pernah untuk melaksanakan perubahan pada registry Windows. Karena efeknya komputer kita akan bermasalah. Kita melaksanakan sedikit kesalahan saja maka dapat menimbulkan komputer tidak berjalan dengan normal.
Karena sangat pentingnya untuk menyelamatkan file registry Windows maka mulai kini kita harus rajin membackupnya. Karena dapat saja suatu ketika registry Windows komputer kita terjangkit virus, malware atau spyware maka akan menimbulkan kerusakan (corrup) pada registry Windows. Jika kita memiliki file backupnya maka kita tinggal melaksanakan restore saja dan tidak perlu melaksanakan install ulang Windows.
Berikut Cara Backup Registry Windows Dengan Praktis Lengkap Gambar
Agar registry Windows komputer Anda kondusif maka Anda harus memiliki file backup registry yang masih belum terindikasi sama kerusakan file didalamnya. Bukan hanya disebabkan oleh virus atau malware saja yang menimbulkan registry Windows rusak ibarat yang sudah disinggung diatas. Namun dapat saja kerusakan registry Windows disebabkan oleh seringnya menginstall atau menguninstall program. Bahkan jikalau penggunaan komputer sudah terlalu usang inipun akan menimbulkan kerusakan pada registry Windows.
Dengan begitu tidak ada alasan lagi untuk tidak melaksanakan backup registry Windows!
Sebetulnya cara backup registry Windows itu tergolong sangat mudah.Tidak banyak langkah yang harus kita lakukan. Mungkin lantaran tidak tahu dan perasaan takut akan melaksanakan perubahan pada registry Windows sehingga terkesan sulit dan aneh.
Disini cara backup registry Windows yang akan saya contohkan yakni pada Sistem Operasi Windows 7. Untuk Windows 8 dan Windows 10 langkahnya masih sama saja.
Silakan Anda buka registry Windows Anda dengan mengakses atau mengetikkan regedit. Ada dua cara, dapat dari Run (Start > Run) atau tekan Windows + R pada keyboard. Bisa juga melalui kolom pencarian Windows dari Start.
Setelah jendela registry Windows aktif, silakan Anda klik sajian File dan Export…
Sekarang Anda akan dihadapkan pada kotak obrolan untuk memilih lokasi penyimpanan file registry Windows. Silakan Anda tentukan terlebih dahulu mau dimana Anda menyimpannya. Dan jangan lupa untuk mengetikkan nama filenya dan disini saya menunjukkan teladan nama file registry. Terakhir Anda klik Save.
Lihat hasilnya! Kini Anda sudah memiliki file backup registry Windows. Silakan Anda amankan untuk jaga-jaga jikalau dikemudian hari registry Windows Anda bermasalah maka Anda tinggal merestorenya atau melaksanakan import.
Bagaimana gampang sekali bukan? Ok mungkin hanya itu saja goresan pena singkat wacana Cara Backup Registry Windows 7, 8, dan 10. Semoga artikel ini ada keuntungannya dan salam sukses.
Sumber http://info-menarik.nett