Tekanan Hidrostatis: Rumus dan Pengertian. Hidrostatis mempunyai arti yang sama dengan fluida diam, sedangkan fluida sendiri berarti zat yang sanggup mengalir. Contoh fluida yaitu air, minyak, dan gas. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida. Fluida yang mempunyai keadaan membisu (hidrostatis) ternyata menyimpan banyak diam-diam sifat-sifat fisik. Salah satu sifat fisik fluida yang membisu yaitu fluida itu sanggup menimbulkan tekanan. Tekanan fluida yang membisu ini dinamakan tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis ini dipengaruhi oleh kedalaman, jenis fluida, dan percepatan gravitasi.
Pengertian Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis yaitu tekanan yang diakibatkan oleh zat cair yang membisu pada suatu kedalaman tertentu. Besarnya tekanan hidrostatis tergantung dari ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi bumi. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair. Besar tekanan hidrostatis bergantung pada:
- Massa jenis zat cair (ρ)
- Percepatan gravitasi (g = 10 m/s2)
- Kedalaman zat cair (h)
Rumus Tekanan Hidrostatis
Jika besarnya tekanan pada dasar yaitu p, berdasarkan konsep tekanan, besarnya p sanggup dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan (A).
p = F⁄A
p = mfluida . g /A
Oleh lantaran m = ρ . V, , persamaan tekanan oleh fluida dituliskan sebagai:
p = ρ .V.g /A
p = ρ .(Ah).g /A
ph = ρ .g.h
dengan:
- ph = tekanan hidrostatis (N⁄m2)
- ρ = massa jenis fluida (Kg⁄m3)
- g = percepatan gravitas (m⁄s2)
- h = kedalaman zat cair (m)