Komponen penyusun ekosistem terdiri atas mahluk hidup (biotik) dan mahluk tak hidup (abiotik). Sebagai contoh, ekosistem sawah tersusun atas bermacam-macam jenis binatang dan tumbuhan. Mereka hidup bahu-membahu dan melaksanakan hubungan timbal balik satu sama lain melalui suatu pola interaksi. Nah, pola interaksi ini sanggup terjadi pada satuan kehidupan dalam ekosistem yang bermacam-macam, baik itu satuan individu, populasi, komunitas, ekosistem itu sendiri, bioma, dan biosfer.
1. Individu
Pernahkah kau melihat seekor kambing atau seekor bebek atau sebatang pohon kelapa? Seekor kambing atau seekor bebek dinamakan individu. Demikian pula dengan sebatang pohon kelapa. Individu adalah satuan makhluk hidup yang paling kecil, terdiri atas dirinya sendiri. Bahkan kau sendiri juga termasuk satuan individu. Nah, kini dapatkah kau menyebutkan individu lainnya yang ada di sekitar kawasan tinggalmu?2. Populasi
Sekumpulan kambing di dalam sangkar disebut dengan populasi kambing. Sekumpulan ikan lele di dalam bak disebut dengan populasi ikan lele. Jika dalam bak tersebut ditumbuhi juga dengan sekumpulan teratai, maka di dalam bak itu juga terdapat populasi teratai.Populasi ikan lele dalam kolam
Kumpulan individu-individu yang sama membentuk populasi. Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang hidup di dalam suatu habitat tertentu. Dari teladan di atas, dapatkah kau menyebutkan teladan populasi yang lain?
- Kepadatan populasi yakni jumlah atau besarnya populasi persatuan luas. Misalnya kepadatan populasi kelapa sawit yakni 142 pohon per hektar, atau kepadatan populasi ulat sutra yakni 20 ulat per m2.
- Perubahan populasi yakni perubahan jumlah satuan individu dalam populasi yang dalam satu satuan luas dan berlangsung selama jangka waktu tertentu.perubahan populasi sanggup terjadi lantaran imigrasi dan emigrasi.
- Imigrasi yakni pertambahan populasi yang disebabkan oleh adanya kelahiran (natalitas) dan pendatang dari kawasan yang lain,
- emigrasi yakni berkurangnya populasi yang disebabkan oleh adanya final hidup (mortalitas) dan perginya individu ke kawasan yang lain.
3. Komunitas
Perhatikanlah bak ikan yang ada di rumah kamu! Di dalam bak ikan tersebut, akan terdapat sekumpulan ikan lele, sekumpulan teratai, sekumpulan ganggang, dan sekumpulan kodok. Nah, sekumpulan populasi yang hidup di dalam air bak ini disebut komunitas kolam.Komunitas adalah sekumpulan bermacam populasi makhluk hidup yang tinggal dalam suatu habitat tertentu. Suatu komunitas disusun dari semua populasi yang hidup dan saling berinteraksi satu sama lain dalam suatu habitat dan waktu tertentu.
4. Ekosistem
Komunitas ikan lele selalu berafiliasi dengan mahluk mati di dalam bak yang meliputi air, tanah, udara, dan sinar matahari. Komunitas tidak sanggup terlepas dari efek lingkungan di sekitarnya. Antara komunitas dan lingkungan saling berinteraksi dan membentuk suatu sistem ekologi yang dikenal dengan istilah ekosistem.Ekosistem adalah suatu kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi satu sama lain dan membentuk hubungan timbal balik yang berkelanjutan. Oleh lantaran itu, ekosistem disebut pula sebagai sistem lingkungan (sistem ekologi).
5. Bioma
Ekosistem mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ekosistem yang kecil akan membentuk ekosistem yang lebih besar. Seluruh ekosistem di muka bumi ini akan membentuk satu ekosistem yang lebih besar yang disebut bioma, misalnya bioma gurun.6. Biosfer
Biosfer adalah cuilan luar planet bumi yang meliputi daratan, udara, dan air, sebagai kawasan kehidupan berlangsung. Dalam pengertian geofisiologi, biosfer sanggup diartikan sebagai sistem ekologis global yang menyatukan semua makhluk hidup dan interaksinya antara satu sama lain atau interaksinya dengan lingkungannya. Biosfer sanggup pula diartikan sebagai kumpulan bioma.Nah, itulah klarifikasi mengenai beberapa satuan kehidupan dalam komponen penyusun ekosistem. Untuk lebih jelasnya, silakan kau lihat ilustrasi pada gambar piramida di atas ya! Sumber http://www.ebiologi.net