Tuesday, August 7, 2018

√ Akhir Dan Efek Pencemaran Tanah

Ada banyak konsekuensi yang harus diterima oleh seluruh komponen penyusun ekosistem sebagai tanggapan dari dampak pencemaran tanah yang berlangsung pada suatu daerah. Dampak lebih parah umumnya akan terjadi bila sampah yang mencemari tanah tersebut tidak dipisahkan dalam kategori sampah organik dan anorganik. Dampak tersebut juga terutama akan sangat dirasakan oleh insan di sekitar lingkungan tanah yang tercemar.

Dampak Pencemaran Tanah

Tanah yang tercemar sanggup mengakibatkan problem pada insan melalui sistem pernapasan, kulit, maupun sistem pencernaan. Melalui sistem pernafasan misalnya, tanah yang tercemar sanggup mengakibatkan amis yang tidak sedap terhirup oleh insan atau adanya partikel pada udara mengakibatkan kesehatan pernafasan jadi memburuk. Melalui kulit, tanah yang tercemar akan menciptakan air tanah ikut tercemar materi berbahaya dan bila dipakai untuk mandi, air ini tentu akan menciptakan problem pada kulit.

Ada banyak konsekuensi yang harus diterima oleh seluruh  √ Akibat dan Dampak Pencemaran Tanah

Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini yakni beberapa poin penting yang telah eBiologi.com susun terkait apa saja dampak pencemaran tanah itu.

1. Menurunkan Kesuburan Tanah

Dampak pertama dari pencemaran tanah yang terjadi di suatu tempat tentu akan lebih dahulu dirasakan oleh ekosistem darat di sekitarnya secara langsung. Di beberapa tempat pencemaran tanah akan menurunkan tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Tanaman akan sulit hidup di tanah yang tercemar dan meskipun hidup beliau akan menghasilkan produk yang belum tentu kondusif untuk dikonsumsi. Selain itu, fauna tanah yang selama ini tinggal niscaya juga akan terusik keberadaannya.

2. Pencemaran Udara

Sampah yang mencemari tanah secara perlahan akan terdekomposisi oleh kuman dekomposer. Proses ini akan berlangsung dalam waktu yang usang dan menciptakan udara di sekitarnya menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Seperti kita ketahui bahwa proses dekomposisi akan menciptakan sampah jadi membusuk dan mengeluarkan gas-gas berbau menyengat.

3. Wabah Penyakit

Dampak pencemaran tanah selanjutnya yakni penyebaran wabah penyakit berbahaya. Ya, betapapun tanah yang tercemar yakni tempat hidup yang nyaman bagi banyak patogen penyebab penyakit. Sampah-sampah yang ada di atas permukaan juga yakni habitat bagi binatang penyebar penyakit menyerupai tikus dan serangga. Baik patogen maupun binatang penyebar tersebut, keduanya yakni kombinasi sempurna untuk menularkan wabah penyakit dari tanah yang tercemar ke seluruh komponen biotik, termasuk manusia.

4. Merusak Estetika

Di banyak kota dan negara, pencemaran tanah telah berdampak pada rusaknya estetika atau keindahan ekosistem yang ada. Sampah yang menumpuk dan tersebar tentu tak sedap di pandang mata. Hal ini selain mengganggu bagi penghuni di sekitar tempat itu, tentu juga akan menciptakan wisatawan tidak tertarik untuk berkunjung ke tempat tersebut sehingga menciptakan mereka kehilangan pendapatan dari sektor pariwisata.

5. Merusak Ekosistem

Pada tahap terakhir, pencemaran tanah akan berdampak pada terganggunya keseimbangan ekosistem secara masif. Cepat atau lambat pencemaran yang terjadi pada tanah kita akan menciptakan keseimbangan ekosistem terganggu. Kondisi homeostatis yang awalnya telah tercapai secara alami akan rusak sebagai dampak pencemaran tanah di lingkungan kita.

Nah, itulah beberapa dampak pencemaran tanah yang sanggup terjadi bila kita tak peduli dengan kelestarian tanah-tanah di sekitar kita. Menyadari dampaknya yang cukup mengerikan, beberapa cara menanggulangi pencemaran tanah nampaknya perlu mulai dilakukan dari kini semoga kelangsungan genarasi penerus kita di masa yang akan tiba tetap sanggup menikmati tanah yang asri, lestari, dan kondusif untuk dipijaki.
Sumber http://www.ebiologi.net