Keanekaragaman gen dan jenis yang terdapat dalam kehidupan organisme serta kondisi iklim dan tanah yang berbeda-beda di seluruh dunia telah membuat banyak ekosistem dengan ciri dan karakteristik yang beragam. Keragaman ekosistem –begitu istilah biologi menyebutnya-, terjadi alasannya yaitu interaksi antara seluruh komponen penyusun kehidupan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Interaksi tersebut sanggup terjadi antar faktor biotik, antar faktor abiotik, serta antara faktor biotik dan abiotik. Adapun pada artikel ini, kita akan membahas ibarat apa contoh-contoh keragaman ekosistem yang terdapat di alam semesta kita.
Contoh Keragaman Ekosistem
Contoh keanekaragaman ekosistem sanggup kita temukan dalam kehidupan di darat maupun diperairan. Dalam teladan keragaman ekosistem perairan misalnya, kita sanggup melihat bagaimana ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, dan ekosistem hutan bakau yang mempunyai pola berbeda baik dari sisi fisik dan kimia lingkungannya, maupun dari sisi organisme yang hidup dan tumbuh di dalamnya.Ekosistem Sungai
Ekosistem sungai merupakan teladan keragaman ekosistem air tawar yang berupa suatu tubuh air yang mengalir dari satu arah ke arah lainnya. Air sungai mengandung sedimen dan makanan, semakin jernih air sungai maka sedimen yang dimilikinya akan semakin sedikit. Aliran air secara konstan akan memperlihatkan oksigen ke dalam air. Suhu air juga bervariasi sesuai dengan kedalamannya. Adapun ekosistem sungai umumnya dihuni oleh binatang ibarat ikan, kura-kura, ular, binatang invertebrata, plankton, dan buaya. Sedangkan flora yang menambah keragaman ekosistem ini antara lain eceng gondok, kangkung liar, ganggang, dan rumput hidrofit.Contoh keragaman ekosistem sungai
Ekosistem Mangrove
Meski sama-sama mempunyai ciri fisik berupa tempat dengan genangan air, hutan mangrove atau hutan bakau termasuk ekosistem yang berbeda dengan teladan keragaman ekosistem sungai. Ekosistem ini berupa hutan di atas rawa basah payau dengan salinitas tinggi. Ekosistem ini terletak pada garis pantai dan sehingga kehidupannya sangat dipengaruhi oleh pasang dan surut air laut. Hutan mangrove tumbuh di tempat-tempat yang berlumpur dengan akumulasi materi organik tinggi.Ekosistem mangrove bersifat khas. Pelumpuran yang membuat kurangnya aerasi tanah, tingginya tingkat salinitas, serta daur penggenangan pasang-surut air maritim membuat hanya sedikit jenis flora yang sanggup bertahan hidup di dalam ekosistem ini. Namun, ekosistem ini justru dihuni oleh banyak hewan. Berbagai jenis biota maritim ibarat kepiting, udang, ikan-ikan kecil, serta umang-umang hidup dalam ekosistem ini, termasuk pula burung, ular, dan banyak sekali macam serangga tinggal dan melengkapi keragaman ekosistem ini.
Contoh keragaman ekosistem mangrove
Ekosistem Terumbu Karang
Contoh keragaman ekosistem terumbu karang sanggup kita temui di perairan maritim yang jernih, arusnya kecil, dan dangkal. Terumbu karang dibuat dari hasil acara banyak sekali biota maritim ibarat kerang, siput, cacing, Coelenterata, dan Halimeda. Ekosistem terumbu karang mempunyai keragaman biota yang luar biasa indah. Secara umum, Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak tempat dengan ekosistem semacam ini. beberapa tempat tersebut contohnya pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, pantai utara Sulawesi, dan Maluku.Contoh keragaman ekosistem terumbu karang
Nah, itulah teladan keragaman ekosistem perairan yang kita miliki. Bisakah kau menyebutkan teladan keragaman ekosistem di tempat daratan (terestrial)? Sumber http://www.ebiologi.net