Saturday, July 7, 2018

√ Persiapan Pria Ketika Akan Menjalani Program Bayi Tabung

Persiapan laki-laki ketika akan menjalani acara bayi tabung sebaiknya memulai dengan acara peningkatan kesehatan sperma dari 2 sampai 3 bulan sebelum transfer sperma dilakukan. Selain itu, hindari memanaskan masakan dalam plastik, hindari olahan kedelai, perbanyak antioksidan, lakukan detoksifikasi dan rajin berolahraga.


Go Dok Apabila berbicara ihwal bayi tabung, fokus pembicaraan akan eksklusif mengarah kepada sang calon ibu. Segala persiapan harus dilakukan, mulai dari menjaga kesehatan tubuh, memastikan asupan nutrisi cukup, dan lain sebagainya.


Namun tahukah Anda, kalau ternyata sang calon ayah juga perlu mempersiapkan dirinya dengan baik? Bukan hanya berbicara ihwal persiapan mental dan dana, lho. Namun juga persiapan lain yang bekerjasama dengan kondisi medisnya. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.


Persiapan pria saat akan menjalani acara bayi tabung


Kualitas sperma merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan acara bayi tabung. Calon ayah sebaiknya memulai acara peningkatan kesehatan sperma ini dari 2 sampai 3 bulan sebelum transfer sperma dilakukan.


Mengingat siklus hidup sperma yang umumnya berlangsung sekitar 42 sampai 76 hari, yang meliputi proses produksi, pematangan, sampai 3j4kulasi.


Lalu, apa saja yang harus dilakukan laki-laki dalam masa tersebut?


1. Melakukan detoksifikasi


Detoksifikasi bermanfaat untuk menghilangkan racun dalam badan dan memperbaiki kondisi sperma. Detoks ini umumnya berlangsung selama 3 sampai 5 hari.


Dalam kurun waktu tersebut, perbanyaklah mengonsumsi masakan organik yang mengandung Zinc, mirip masakan laut, biji-bijian, telur, dan jamur. Hindari mengonsumsi kecambah, kafein, dan alkohol.


2. Hindari memanaskan makanan dalam plastik


Plastik diketahui mengandung zat xenohormone yang sanggup menurunkan kadar hormon testosteron dalam badan pria, yang berarti menurunnya jumlah sperma.


Memanaskan wadah dan bungkus plastik akan menciptakan xenohormone melekat pada masakan di dalamnya. Akan sangat merugikan kalau zat ini masuk ke badan Anda dalam masa persiapan menjelang acara bayi tabung!


3. Pilih makanan organik


Pestisida dan hormon buatan yang sering ditemukan pada masakan ternyata mengandung hormon estrogen, lho. Hormon estrogen pada badan laki-laki diketahui lebih sedikit jumlahnya dari testosteron.


Jika jumlah estrogen dalam badan laki-laki meningkat, dominasi testosteron akan berkurang dan mengakibatkan menurunnya produksi sperma pada t3st1s. Tentunya, hal ini akan memengaruhi presentase keberhasilan acara bayi tabung.


4. Hindari aneka olahan kedelai


Kedelai diketahui mengandung phytoestrogen, suatu zat yang fungsinya mirip estrogen. Sebaiknya, hindari produk olahan kedelai dalam bentuk apapun. Mulai dari produk susu, masakan (seperti tempe, tahu, yogurt kedelai, nata de soya, dan lainnya), sampai yang mengandung minyak kedelai


Minyak kedelai umumnya dipakai dalam proses pembuatan masakan kemasan, mirip roti, dressing salad, dan kue. Sebaiknya Anda segera membiasakan melihat tabel nutrisi dahulu sebelum membeli apapun, ya.


5. Jaga tubuh dari dehidrasi


Air putih terbukti sanggup meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan. Tubuh yang sehat akan menghasilkan sperma yang sehat pula. Biasakanlah untuk minum minimal 8 gelas air mineral dalam sehari.


6. Perbanyak asupan antioksidan


Antioksidan tidak hanya elok untuk merawat kulit, lho. Antioksidan juga elok untuk melindungi sperma dari dampak jelek radikal bebas, mengurangi presentase keguguran, cacat kelahiran, dan permasalahan lain pada buah hati anda nantinya.


Selain itu, antioksidan diketahui sanggup meningkatkan jumlah sperma yang hidup, presentase spermatozoa sehat, dan kemampuan bergerak sperma yang sangat besar lengan berkuasa pada keberhasilan acara bayi tabung.


7. Membiasakan olahraga


Bukan diam-diam lagi bila olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh. Luangkanlah waktu sekitar 30 menit sehari untuk berolahraga dan lakukan minimal 5 kali dalam seminggu.


Jika Anda ingin melakukannya bersama pasangan, cobalah yoga kesuburan untuk pasangan. Selain mendukung fertilitas, yoga ini sanggup menenangkan pikiran, meredakan stres, dan memperkuat kekerabatan Anda dengan pasangan.


 


Baca juga:



Jangan ragu untuk selalu gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk berkonsultasi dengan dokter online yang siap siaga 7×24 jam. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.


FY/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm