Sunday, July 8, 2018

√ Ciri-Ciri Sperma Sehat Dan Tidak Sehat

Ciri-ciri sperma yang sehat akan mempunyai basi chlorine menyerupai obat pemutih yang pekat. Hal ini disebabkan oleh alkaline yang terkandung di dalamnya. Sedangkan, ciri sperma tidak sehat biasanya mempunyai warna lain, menyerupai kuning atau hijau dan  bisa jadi Anda terindikasi mengidap Sexually Transmitted Infection (STI).


Go Dok Banyak yang mengira bahwa sehat dan tidaknya sperma merupakan hal terakhir yang perlu dikhawatirkan. Lagipula, mengecek kesehatan sperma harus melalui investigasi laboratorium yang rumit dan memakan biaya besar. Hal ini tidak sepenuhnya benar, lho.


Kesehatan sperma sangat penting apabila Anda ingin segera mempunyai buah hati. Selain itu, sperma sanggup menjadi salah satu indikator kesehatan badan kita dan sanggup mendeteksi banyak sekali penyakit kronis. Menariknya, Anda tidak perlu melaksanakan tes laboratorium untuk mengetahuinya. Anda cukup mengobservasinya dengan mata telanjang. Sebelum itu, pastikan Anda mengetahui ciri-ciri sperma sehat dan tidak sehat, ya.


Bagaimanakah ciri-ciri sperma yang Sehat?


Saat ejakuliasi, laki-laki mengeluarkan cairan kental yang mengandung sperma. Cairan ini umumnya berwarna putih atau keabu-abuan dan sedikit lengket di kulit. Ciri-ciri sperma yang normal akan mempunyai basi chlorine menyerupai obat pemutih yang pekat. Hal ini disebabkan oleh alkaline yang terkandung di dalamnya.


Disebutkan bahwa cairan 3j4kulasi yang diproduksi oleh seorang laki-laki berkisar antara 2 sampai 5 ml. Dan dalam cairan tersebut, tidak semuanya merupakan sperma, lho. Namun hanya 10% dari seluruh cairan. Inilah mengapa sperma yang sehat sangat esensial bagi Anda yang sangat mengharapkan untuk mempunyai keturunan. Sperma yang sehat terbukti lebih berpengaruh menembus dinding ovum. Dengan demikian, presentase keberhasilan ovulasi akan meningkat.


Apakah sperma berwarna merah dan kecoklatan tergolong normal?


Anda tidak perlu khawatir, lantaran sperma yang demikian tergolong normal. Warna merah dan kecoklatan tersebut berasal dari tercampurnya darah bersama cairan sperma. Darah tersebut keluar dari pembuluh darah tipis yang terdapat di area penyimpanan sperma atau vesicles.


Meskipun terdengar mengkhawatirkan, namun sebetulnya hal ini sangat normal, kok. Namun apabila hal ini berlanjut sampai beberapa hari, sanggup saja terjadi stress berat atau infeksi pada sistem reproduksi. Pada beberapa kasus langka, hal ini sanggup menjadi menunjukan kanker. Segera kunjungi dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut, ya.


Mendeteksi sperma tidak sehat


Ciri-ciri sperma tidak sehat biasanya mempunyai warna lain, menyerupai kuning atau hijau. Jika cairan sperma berwarna demikian, sanggup jadi Anda terindikasi mengidap Sexually Transmitted Infection (STI). Pada kondisi demikian, biasanya cairan sperma mempunyai aroma tidak sedap. Gejala STI lain pada laki-laki adalah:



  • Timbulnya rasa sakit pada p3enis

  • Rasa terbakar ketika buang air kecil

  • Gatal-gatal di area p3enis

  • Area p3enis membengkak.


Namun ada kalanya penderita STI tidak menampakkan tanda-tanda apapun. Maka dari itu, sebaiknya lakukanlah hubungan secual dengan pasangan yang sama dan selalu pastikan kehigienisan alat reproduksi Anda untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


Bagaimana jika sperma tidak keluar saat ejakulasi?


Hal ini ternyata juga dialami oleh sebagian pria. Meskipun tergolong langka, kondisi ini sanggup menurunkan kepercayaan diri seorang pria, terlebih bagi mereka yang telah berkeluarga. Namun tahukah Anda bahwa hal ini sebetulnya tergolong cukup normal.


 Sistem reproduksi tidak akan mengeluarkan cairan sperma apabila sudah tidak ada lagi yang tersisa dalam t3st1s. Biasanya, kondisi ini terjadi lantaran 0org0asm berkali-kali.


Lain halnya apabila kondisi ini ditemukan pada laki-laki paruh baya. Pria dalam usia tersebut dan gres saja melaksanakan radioterapi, operasi, atau perlakuan lain pada area prostat kemungkinan mengidap retrogade ejaculation atau kondisi dimana sperma dialirkan kembali ke susukan kemih.


 


Baca juga:



Ingin tips sehat seputar sec? Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk konsultasikan seputar tipsnya dengan dokter Go Dok, GRATIS! Download aplikasinya di sini.



Sumber https://www.go-dok.comm