Friday, July 13, 2018

√ Benarkah Berlari Dapat Menyebabkan Lutut Cedera?

Berlari sanggup mengakibatkan lutut cedera ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, berlari tidaklah menyakiti lutut secara pribadi jikalau dilakukan dengan benar.  Jika Anda pada awalnya tidak mempunyai tulang retak ataupun cedera lainnya, maka kecil kemungkinan Anda menderita artritis dan cedera lain alasannya yakni berlari.


Go Dok Sudah menjadi kepercayaan umum, bahwa seorang pelari akan lebih gampang mengalami cedera pada kepingan kaki dibandingkan mereka yang memang jarang melaksanakan olahraga lari. Hal ini tentu terdengar masuk akal. Pasalnya, pelari akan lebih sering menggerakkan kaki mereka dan lebih rentan mengalami cedera.


Namun, bagaimana dengan cedera pada lutut? Apa benar berlari bisa mengakibatkan lutut cedera lebih muda? Bagaimana klarifikasi medisnya? Untuk menjawab hal-hal tersebut, yuk simak klarifikasi lengkapnya berikut ini!


Penjelasan perihal berlari sanggup mengakibatkan lutut cedera


Olahraga lari dan jogging merupakan jenis latihan yang mempunyai efek pribadi pada kaki dan lutut Anda. Pasalnya, kedua olahraga ini akan melepaskan tekanan dari berat tubuh pribadi pada lutut dan kaki, dalam setiap langkah Anda.


Karenanya, diasumsikan bahwa risiko cedera dan artritis akan lebih besar pada pelari. Benarkah? Menurut Mundy Solin, seorang personal trainer dan pendiri The Running Center  di New York City, berlari tidaklah menyakiti lutut Anda secara pribadi jikalau Anda melakukannya dengan benar. Ya, sebuah hasil studi yang dipublikasikan pada tahun 2013 menyatakan bahwa jikalau dilakukan dengan benar, olahraga lari dan jogging justru sanggup mengecilkan kemungkinan Anda dalam menderita artritis pada lutut.


Dr. John Schriner, seorang pengajar di Michigan State University pun menambahkan bahwa efek negatif pada pelari sanggup ada dan tidak, tergantung pada bagaimana cara Anda melakukannya. Seberapa tinggi Anda mengangkat kaki ketika berlari, dan seberapa besar tekanan Anda ketika memijakkannya ke tanah merupakan hal yang harus dikontrol.


Jika Anda berlari terlalu jauh, terlalu cepat, atau terlalu mendadak dari posisi awal, hal ini sanggup membawa stress berat pada lutut. Hal lain juga sanggup kuat dalam hal ini, termasuk pilihan sepatu Anda, seberapa banyak tekanan pada lutut, struktur tubuh, serta teknik berlari yang Anda gunakan.


Sementara itu, Dr. Michelle Wolcott, seorang associate professor dari University of Colorado School of Medicine, menyatakan bahwa jikalau Anda pada awalnya tidak mempunyai tulang retak ataupun cedera lainnya, maka kecil kemungkinan Anda menderita artritis dan cedera lain alasannya yakni berlari.


Selain teknik berlari yang benar, berat tubuh juga kuat dalam efek berlari sanggup mengakibatkan lutut cedera. Jika Anda menderita obesitas, atau mempunyai berat tubuh di atas rata-rata yang asalnya dari lemak, maka lutut akan mendapatkan beban yang lebih berat ketika berlari.


Namun, juga Anda mempunyai berat tubuh yang ringan, atau berat otot, maka berlari justru akan memperkuat lutut dan sendi-sendi kaki lainnya. Bahkan, olahraga ini justru sanggup mencegah osteoporosis dan osteoarthritis.


Jadi intinya, joging dan berlari bisa mengakibatkan lutut cedera tidaklah benar, asalkan Anda melakukannya dengan benar. Nah, jikalau Anda terpeleset dan jatuh atau membentur sesuatu pada lutut ketika berlari, maka hampir sanggup dipastikan Anda akan menderita cedera.


Lalu, cedera apa saja yang sanggup terjadi pada lutut alasannya yakni berlari?


Nah, tentunya jikalau dilakukan dengan teknik lari yang salah, ada kemungkinan berlari sanggup mengakibatkan lutut cedera. Berikut yakni beberapa di antaranya :



  • Runner’s knee: Kondisi ini umum dialami oleh para pelari, di mana kepingan tempurung depan lutut Anda akan mengalami nyeri ketika Anda menekuknya. Hal ini terjadi ketika Anda berjalan, berdiri dari kursi, naik-turun tangga, berlutut dan berlari. Penyebabnya yakni salah tekuk ketika berlari, jatuh, terbentur benda keras, atau berlari terlalu jauh dan terlalu cepat.

  • Keseleo : Hal ini juga umum terjadi ketika Anda salah langkah dalam berlari, dan mungkin jatuh karenanya. Saat menderita keseleo, Anda akan mengalami rasa sakit pada lutut ketika memakai kaki untuk berjalan. Hal ini sanggup diatasi dengan istirahat dan mempelajari teknik berlari yang benar.


Luka, memar, dan cedera lainnya juga mungkin terjadi jikalau Anda jatuh atau terlalu membebani area lutut Anda ketika berlari. Karenanya, jangan berlebihan dalam berlari dan jogging, ketahui batas Anda, dan perhatikan langkah Anda ketika berlari. Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan aplikasi Go Dok untuk dapatkan ragam layanan kesehatan pribadi dari smartphone Anda. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.


SF/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm