Wednesday, July 18, 2018

√ 9 Fungsi Ginjal Bagi Badan Insan Beserta Pola Aplikasinya [Utama!]

Ginjal ialah salah satu organ penting dalam sistem ekskresi pada manusia. Manusia umumnya mempunyai sepasang ginjal yang masing-masing terletak di bab kanan dan kiri rongga perut. Meski hanya berukuran panjang sekitar 10 cm dan berat 200 gram, ginjal ternyata mempunyai fungsi yang sangat luar biasa penting. Apa saja fungsi ginjal tersebut bagi kehidupan dan kesehatan badan manusia? Simak jawabannya berikut ini!

Fungsi Ginjal

Secara sederhana, kita tentu sering mendengar bahwa ginjal hanya berfungsi sebagai organ penyaring darah dan penghasil urine. Namun, lebih dari itu ginjal ternyata juga mempunyai banyak fungsi lain bagi badan kita. Beberapa fungsi ginjal tersebut antara lain sebagai organ penjaga keseimbangan air, kadar asam, dan basa dalam tubuh, mengatur kadar kalium darah mengekskresikan zat-zat yang merugikan dari tubuh, memproses ulang zat, mengatur volume cairan di dalam darah, mengatur keseimbangan kimia darah, mengendalikan kadar gula darah, serta sebagai organ penghasil zat dan hormon.

Ginjal ialah salah satu organ penting dalam sistem ekskresi pada insan √ 9 Fungsi Ginjal bagi Tubuh Manusia beserta Contoh Aplikasinya [Utama!]

1. Untuk Menyaring Darah

Setiap hari, kita mengkonsumsi makanan untuk sanggup bertahan hidup. Makanan yang dikonsumsi melalui sistem pencernaan selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa berupa racun atau toksin. Racun tersebut bila tidak dibuang tentu akan terakumulasi di dalam badan insan dan membahayakan kesehatannya. Di sinilah fungsi ginjal diperlukan.

Darah yang mengangkut hasil kerja sistem pencernaan akan disaring ginjal untuk memisahkan zat yang sanggup dipakai untuk diubah menjadi energi dengan zat-zat yang bersifat racun yang tidak dibutuhkan tubuh. Dalam sehari, ginjal menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan sekitar 2 liter zat sisa yang kemudian dibuang melalui urine (kencing).

Untuk menjalankan fungsi tersebut, ginjal mengandalkan nefron –bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah. Tanpa bab ginjal satu ini, insan akan keracunan akhir akumulasi zat racun yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsinya.


2. Membentuk Urine

Seperti yang sudah dibahas pada posting sebelumnya mengenai proses pembentukan urine, kita mengetahui bahwa tugas dan fungsi ginjal dalam salah satu acara metabolisme tersebut juga sangat besar. Urine yang merupakan hasil penyaringan darah oleh ginjal mengandung zat racun yang tidak lagi diharapkan oleh tubuh. Kandungan urine sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, namun biasanya mereka mempunyai kandungan utama berupa air, amonia, dan urea.

3. Menjaga Keseimbangan Air dalam Tubuh

Fungsi ginjal bagi badan insan juga terkait bersahabat dengan keseimbangan air. Ginjal mengeluarkan sekitar 2 liter air setiap harinya melalui urine. Pengeluaran air yang dilakukan ginjal ini ialah wujud dari fungsi ginjal dalam menjaga keseimbangan air dalam badan manusia. Jika tidak ada ginjal, maka jumlah air dalam badan insan akan sangat meningkat dan membahayakan bagi tubuh. Tekanan osmotik air ekstraseluler (di luar sel) dalam badan akan sangat tinggi sehingga akan berakibat pada terganggunya fungsi jantung dalam memompa darah. Ini juga merupakan salah satu contoh penyesuaian fisiologi.

Ginjal ialah salah satu organ penting dalam sistem ekskresi pada insan √ 9 Fungsi Ginjal bagi Tubuh Manusia beserta Contoh Aplikasinya [Utama!]

4. Mempertahankan Keseimbangan Kadar Asam dan Basa

Ginjal juga berfungsi dalam mempertahankan stabilitas asam basa dalam badan manusia. Ia akan membuang sebagian asam atau basa kalau badan mengalami kelebihan dari salah satunya. Tanpa fungsi ginjal satu ini, badan insan akan sangat gampang rusak. Contoh sederhananya ialah apabila badan kelebihan asam maka kita akan mengalami duduk kasus pada otot contohnya terjangkit asam urat.

5. Mengatur Kadar Kalium dalam Darah

Kalium (K) ialah salah satu mineral penting yang dibutuhkan badan untuk menciptakan semua sel, jaringan, dan organ sanggup berfungsi dengan baik. Akan tetapi bila kadarnya terlalu tinggi, badan akan mengalami hiperkalemia. Hiperkalemia ialah kondisi yang mengakibatkan otot jantung berhenti berdetak. Sedangkan apabila kadarnya terlalu rendah, maka badan akan mengalami beberapa duduk kasus ibarat kelelahan, kelemahan otot, kulit kering, dan gerak refleksnya menjadi lambat. Dalam dua kondisi tersebut, fungsi ginjal-lah yang memainkan peranan penting dalam mengatur kadar kalium dalam darah manusia. Ginjal akan membuang atau menyerap kalium yang masuk ke dalam nefron.

6. Mengekskresikan Zat-Zat yang Merugikan bagi Tubuh

Ginjal akan mengekskresikan zat-zat yang bersifat racun bagi tubuh. Beberapa zat ibarat urea, amoniak, asam urat, creatinin, bakteri, garam anorganik, dan juga obat-obatan kalau jumlahnya banyak dan terakumulasi terus menerus akan menciptakan kesehatan badan kita menjadi lemah. Ginjal membuang racun-racun tersebut melalui urine. [Baca Juga : Fungsi Enzim Pepsin]

7. Memproses Ulang Zat

Fungsi ginjal selanjutnya ialah untuk memproses dan mengembalikan zat-zat yang masih berkhasiat bagi tubuh. Jika sebelumnya zat-zat tersebut akan dibuang, maka ginjal terlebih dahulu akan menyaringnya dan mengembalikan zat tersebut untuk kembali dipakai tubuh. Zat-zat ibarat glukosa, garam, air, dan asam amino akan dikembalikan ke darah oleh ginjal melalui proses reabsorpsi.

8. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah

Melalui proses pembentukan urine, ginjal secara tidak pribadi juga berfungsi dalam mengatur keseimbangan kimia darah. Kadar garam, kadar kalium, asam, basa, gula, dan beberapa materi lainnya yang terkandung dalam darah diatur sedemikian rupa semoga tetap seimbang dan sesuai bagi metabolisme tubuh.

Contoh sederhana yang sanggup menandakan fungsi ginjal ini ialah prosedur pengaturan kadar gula darah melalui hormon insulin dan adrenalin. Hormon insulin ialah hormon yang sanggup menurunkan kadar gula darah, sedang hormon adrenalin ialah hormon yang berfungsi menaikan kadar gula darah. Kedua hormon yang dihasilkan ginjal ini sangat penting terutama bagi penderita diabetes melitus.

9. Penghasil Zat dan Hormon

Ginjal juga merupakan organ penghasil hormon-hormon penting yang dibutuhkan tubuh. Beberapa hormon tersebut di antaranya eritropoietin, kalsitriol, dan renin.
  • Hormon eritroprotein (EPO) berfungsi menstimulasi peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
  • Hormon renin berfungsi untuk mengatur tensi atau tekanan darah dalam tubuh.
  • Hormon kalsitriol berfungsi membentuk vitamin D, mempertahankan kalsium serta kandungan kimia di dalam tubuh.

Nah, demikianlah beberapa fungsi ginjal bagi badan insan dan penjelasannya. Dari pemaparan di atas, kita sanggup menarik pelajaran bahwa ginjal ternyata meski berukuran kecil tapi ia mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Sudah semestinya kita sanggup menjaga kesehatan ginjal kita.
Sumber http://www.ebiologi.net