Apa unsur ekstrinsik sebuah novel? Sebagai karya sastra, Unsur Intrinsik Novel.
Jadi, pembahasan kali ini sebagai lanjutan dari uraian kita terdahulu. Kita akan mempelajari unsur ekstrinsik novel sebagai salah satu unsur yang ada di setiap novel. Semua novel niscaya mempunyai unsur ini, namun umumnya tidak ditampilkan atau dituliskan secara eksplisit poin-poin yang menjadi unsur ekstrinsik. Para pembaca novel dibutuhkan sanggup menelusuri sendiri setiap unsur ekstrinsik yang dimiliki oleh novel yang sedang dibacanya.
Novel yang baik pastilah mempunyai unsur ekstrinsik. Meskipun, kadang kala perlu perjuangan lebih untuk mencari unsur ekstrinsik sebuah novel. Apalagi, kalau novel yang sedang kita baca itu yaitu novel terbitan gres yang disusun oleh penulis yang kurang familiar dikenal, maka pencarian ihwal unsur ekstrinsik menjadi lebih sulit. Sebab, unsur ekstrinsik ini ada kaitannya juga dengan pengarang sebuah novel.
Nah, biar lebih terang ihwal unsur ekstrinsik novel, artikel kali ini akan mengetengahkan sebuah pembahasan lengkap mengenai unsur ekstrinsik novel. Semoga, kehadiran artikel ini akan membantu pembaca sekalian untuk mengetahui dan memahami salah satu unsur yang terdapat pada novel ini. Selamat membaca.
Pengertian Unsur Ekstrinsik Novel
Apa bergotong-royong yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik novel? Pada umumnya, setiap karya sastra itu mempunyai unsur ekstrinsik yang sama. Sehingga, bagi kau yang telah mengetahui unsur ekstrinsik karya sastra lainnya (misalnya cerpen), maka sangat gampang untuk mengetahui unsur ekstrinsik novel ini.
Materi Terkait:
Pengertian unsur ekstrinsik novel yaitu unsur yang berada di luar sebuah karya novel. Jadi, unsur ekstrinsik ini tidak berafiliasi secara pribadi dalam membangun suatu novel. Unsur ini membangun novel dari luar, atau tidak masuk dalam cakupan cerita. Meskipun begitu, unsur ekstrinsik sanggup sangat mensugesti dan mewarnai unsur intrinsik novel.
Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik novel terdiri dari 3 poin, yaitu latar belakang penulis, latar belakang masyarakat, dan nilai atau norma yang tengah berlaku di masyarakat ketika novel itu ditulis. Berikut ini kita akan perjelas satu per satu maksud dari masing-masing unsur ekstrinsik tersebut:
1. Latar Belakang Penulis Novel
Unsur ekstrinsik novel yang pertama yaitu latar belakang penulis. Terciptanya sebuah novel sangat dipengaruhi oleh latar belakang pengarang atau penulisnya sebagai orang yang menciptakan novel itu. Latar belakang penulis novel terdiri dari beberapa unsur, yaitu:
1.1. Riwayat Hidup Penulis Novel
Riwayat hidup artinya biografi atau jalan hidup sang penulis novel. Jalan hidup seorang novelis akan sangat kuat terhadap karya novel yang ditulisnya. Pengaruh tersebut sanggup dalam bentuk cara berpikir dan sudut pandang. Kebanyakan novel ditulis menurut pengalaman yang dirasakan pribadi oleh penulis atau pengalaman orang lain yang dilihat oleh penulis.
1.2. Kondisi Psikologis Penulis Novel
Ternyata, kondisi psikologis dari penulis juga sanggup mensugesti novel yang ditulisnya. Kondisi psikologis itu yaitu kondisi kejiwaan dari sang novelis, berkaitan dengan mood atau motivasi seorang novelis ketika menuliskan novelnya. Produktivitas seorang novelis sangat dipengaruhi oleh unsur ini, salah satu pola produktivitas tersebut yaitu panjang atau pendeknya dongeng sebuah novel.
Misalnya, seorang novelis yang sedang mengalami dilema percintaan pada kehidupan sehari-harinya, maka novel yang dihasilkan kemungkinan besar berkaitan dengan perasaan, contohnya bahagia, sedih, marah, dan lain-lain.
1.3. Aliran Penulis Novel
Tahukah Anda, novel terbagi atas majemuk aliran, termasuk penulisnya. Dalam dunia sastra, fatwa ini sanggup disebut sebagai "agama" bagi seorang penulis. Setiap fatwa akan melahirkan jenis karya yang berbeda. Oleh alasannya yaitu itu, jenis novel yang ditulis akan dipengaruhi oleh fatwa apa yang dianut oleh penulisnya.
2. Latar Belakang Masyarakat
Unsur ekstrinsik novel yang kedua yaitu latar belakang masyarakat, yaitu kondisi lingkungan sekitar kawasan sang penulis bermukim ketika menuliskan novelnya. Keadaan ini secara tidak pribadi akan mensugesti sang novelis ketika menuliskan novelnya. Pengaruh tersebut sanggup dalam bentuk pengayaan pengalaman yang didapat dari masyarakat.
Latar belakang masyarakat terbagi lagi menjadi beberapa unsur, yaitu:
2.1. Ideologi masyarakat
Seorang penulis novel sedikit banyak akan terpengaruh dengan ideologi yang sedang dianut oleh masyarakat di sekitarnya. Misalnya, Indonesia yang berideologi Pancasila akan melahirkan jenis novel yang berbeda dengan penulis dari negara lain.
2.2. Kondisi Politik Masyarakat
Sebuah novel juga akan dipengaruhi oleh keadaan politik suatu masyarakat atau negara. Penulis pastilah ikut mencicipi pengalaman berada dalam situasi politik tertentu dalam lingkungan masyarakat atau negara. Hal tersebut sanggup mensugesti penulisan sebuah novel.
2.3. Keadaan Ekonomi Masyarakat
Sebuah novel yang ditulis juga sanggup dipengaruhi oleh keadaan ekonomi di sekitar penulis. Misalnya, ketika penulis sedang berada di lingkungan ekonomi miskin, maka hal tersebut sanggup saja mensugesti caranya bertutur dan berkisah dalam novel.
2.4. Keadaan Sosial Masyarakat
Keadaan sosial dari masyarakat juga akan mensugesti bentuk dongeng dari sebuah novel. Seringkali pengalaman sehari-hari di lingkungan masyarakat yang dirasakan oleh sang novelis ikut memperkaya kisah dongeng dalam novel.
3. Nilai-Nilai di Masyarakat
Unsur ekstrinsik novel yang ketiga yaitu nilai-nilai yang berlaku di masyarakat yang ikut mensugesti terbentuknya sebuah novel. Bahkan, seringkali sebuah novel mengangkat sebuah kisah menurut penerapan atau pelanggaran nilai yang sedang terjadi di masyarakat pada ketika itu. Penulis novel akan mengakibatkan ini sebagai materi wangsit bagi novel yang sedang ditulisnya. Nilai-nilai tersebut sanggup dalam bentuk nilai sosial, agama, moral, dan budaya.
Demikianlah klarifikasi ihwal Unsur Ekstrinsik Novel. Bagikan materi ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.com