Saturday, July 14, 2018

√ [2019+] Pengertian Cerpen Berdasarkan Para Ahli

Kamu niscaya pernah membaca cerpen, namun tahukah kau apa pengertian cerpen? Seperti karya sastra lainnya, cerpen mempunyai definisi tertentu yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Cerpen itu sendiri merupakan kependekan dari Cerita Pendek. Dari kependekan ini sebenarnya, kita sanggup mendapat citra sederhana bahwa cerpen itu yakni suatu karya sastra yang berisi dongeng pendek.

 namun tahukah kau apa pengertian cerpen √ [2019+] Pengertian Cerpen Menurut para Ahli

Tetapi, pengertian sederhana di atas sanggup memunculkan pertanyaan baru, sependek apakah dongeng itu? Disinilah diharapkan definisi atau batasan yang terang mengenai cerpen supaya tidak menjadikan kesimpangsiuran yang membingungkan pembaca.

Nah, pada kesempatan ini, kami akan menawarkan pengertian atau definisi cerpen secara umum, maupun yang dipaparkan oleh para ahli. Berikut ini uraiannya:

Pengertian Cerpen

Cerpen yakni prosa fiksi berbentuk dongeng pendek, singkat, padat, dan pribadi pada tujuannya. Karya ini disebut sebagai dongeng pendek sebab umumnya hanya terdiri dari 5.000 - 10.000 kata saja. Tidak ibarat novel, yang sanggup memuat hingga puluhan ribu kata. Dengan jumlah kata yang terbatas itu, cerpen harus memuat seluruh tema dan isi dongeng secara utuh dan tuntas. Disinilah tantangan terbesar dalam pembuatan cerpen, yaitu menuntaskan dongeng dalam suatu karya pendek. 

Dalam pengertian yang lain, cerpen yakni karya sastra yang berisi dongeng atau kisah wacana tokoh beserta seluk-beluknya melalui goresan pena pendek. Tokoh dalam kisah itu akan diceritakan kehidupannya secara singkat dengan cara berfokus pada satu tokoh dan situasi saja.

Pengertian Cerpen Menurut para Ahli

Selain pengertian cerpen di atas, berikut ini kami tampilkan juga pendapat para jago wacana pengertian dari cerpen:

1. Cerpen Menurut A. Bakar Hamid 

A. Bakar Hamid dalam sebuah tulisannya wacana "Pengertian Cerpen" menawarkan definisi, bahwa cerpen yakni suatu dongeng pendek yang dinilai berdasarkan kuantitas atau penggunaan jumlah kata untuk membangun seluruh ceritanya. Menurut beliau, cerpen memuat sekitar 500 - 20.000 kata dan hanya mempunyai satu plot, satu watak, dan satu kesan saja. Setiap karya dongeng yang mempunyai seluruh syarat ini maka sanggup disebut sebagai cerpen. 

2. Cerpen Menurut Kosasih

Pengertian cerpen selanjutnya tiba dari spesialis sastra yang berjulukan Kosasih.Menurut beliau, cerpen yakni karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh insiden dan pertikaian. Cerita mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung pesan yang tidak gampang dilupakan.

3. Cerpen Menurut Turayev dalam Regina Bernadette

Definisi cerpen selanjutnya tiba dari Turayev dalam Regina Bernadette. Menurut Trayev, cerpen yakni karangan pendek dengan bentuk karya sastra naratif. Ceritanya menampilkan cerminan sebuah episode dalam kehidupan seorang tokoh.

4. Cerpen Menurut H.B. Jassin

Pengertian cerpen selanjutnya disumbangkan oleh H.B. Jassin. Salah spesialis sastra ini beropini bahwa cerpen yakni dongeng singkat yang terdiri dari bagian-bagian penting, ibarat perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian

5. Cerpen Menurut J.S. Badudu

Pengertian cerpen lainnya tiba dari J.S. Badudu. Menurut beliau, cerpen adalah suatu dongeng yang terfokus dan menjurus pada satu kejadian/peristiwa saja.

6. Cerpen Menurut Aoh. K. H

Pengertian cerpen berdasarkan Aoh. K. H yakni suatu kisah pendek yang mengandung kisahan tunggal.

7. Cerpen Menurut Nugroho Notosutanto

Ahli sastra lainnya yang menyumbangkan pedoman wacana pengertian cerpen yaitu Nugroho Notosutanto dalam Tarigan. Menurut beliau, cerpen yakni dongeng yang panjang ceritanya berkisar 5.000 kata atau sekitar 17 halaman kuarto spasi rangkap dan terpusat pada dirinya sendiri.

8. Cerpen Menurut A. Widyamartaya

Menurut A. Widyamartaya, cerpen yakni dongeng khayal dalam bentuk prosa pendek, umumnya terdiri dari 10.000 kata, bertujuan untuk menghasilkan kesan berpengaruh dan mengandung unsur-unsur drama. Oleh sebab itu, alurnya pun disebut konflik dramatik.

9. Cerpen Menurut Stanton

Definisi cerpen selanjutnya tiba dari Stanton. Menurut beliau, cerpen yakni karya berbentuk padat, dimana pengarang membuat karakter-karakter dalam karya tersebut, semesta mereka, dan segala tindakannya secara bersamaan.

10. Cerpen Menurut Jacob

Definisi cerpen selanjutnya tiba dari Jacob. Menurut beliau, cerpen yakni suatu kesatuan bentuk, manunggal, utuh, tidak ada bagian-bagian yang tak perlu, tetapi juga tidak ada sesuatu yang terlalu banyak. Semuanya pas, integral, dan mengandung suatu arti.

11. Cerpen Menurut Poe

Pengertian cerpen selanjutnya tiba dari Poe dalam Burhan. Menurut beliau, cerpen yakni sebuah karangan dongeng yang sanggup final dibaca dalam sekali duduk. Kira-kira berkisar antara setengah jam-dua jam, suatu hal yang kiranya mustahil dilakukan dalam sebuah novel.

12. Cerpen Menurut Suharianto

Ahli sastra lainnya yang menyumbangkan pedoman wacana pengertian cerpen, yaitu Suharianto. Menurut beliau, cerpen yakni dongeng fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkup permasalahannya disuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang menarik perhatian penulis/pengarang, dan keseluruhan dongeng memberi kesan tunggal.

13. Cerpen Menurut Tarigan

Sementara itu, pengertian cerpen lainnya tiba juga dari Tarigan. Menurut beliau, cerpen yakni dongeng rekaan yang masalahnya singkat, jelas, dan padat dan terpusat pada satu insiden atau insiden saja.

14. Cerpen Menurut Sumardjo

Sementara itu, berdasarkan Sumardjo spesialis sastra Indonesia beropini bahwa, cerpen yakni dongeng fiktif, relatif pendek, dan hanya mengandung satu insiden atau satu imbas bagi pembacanya.

15. Cerpen Menurut Sumardjo

Pengertian cerpen lainnya tiba dari Sayuti. Menurut beliau, cerpen yakni karya fiksi yang final dibaca dalam sekali duduk. Cerita ini pendek sebab hanya menyajikan satu kisah/peristiwa saja.

16. Cerpen Menurut Sayuti

Sedangkan, berdasarkan jago yang lain, bapak Sayuti, cerpen yakni suatu karya yang memperlihatkan kualitas pemadatan, pemusatan, dan pendalaman. Semua dongeng ini berkaitan satu sama lain dengan panjang dongeng dan kualitas struktural yang diisyaratkan oleh panjang dongeng itu.

Demikianlah uraian wacana Pengertian Cerpen. Bagikan bahan ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com