Monday, June 11, 2018

√ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, Dan Gambar Ilustrasinya

Sebagai organisme hidup, basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri. Perkembangbiakanan atau reproduksi basil sanggup dilakukan dengan beberapa cara. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas perihal cara cara reproduksi bakteri tersebut lengkap dengan skemanya. Silakan disimak!

Reproduksi Bakteri

Reproduksi basil secara umum sanggup dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara vegetatif (asecual) dan secara generatif (secual).

Reproduksi asecual pada basil dilakukan dengan 3 cara yang mencakup pertumbuhan tunas (bud), fragmentasi, dan pembelahan biner. Sedangkan reproduksi secual atau yang biasa disebut parasecual dilakukan melalui 3 cara yaitu konjugasi, transformasi, dan transduksi. Mari kita bahas satu per satu.

 basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri √ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, dan Gambar Ilustrasinya

1. Reproduksi Asecual pada Bakteri

Reproduksi asecual basil dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.

a. Pertumbuhan Tunas

Untuk metode pertumbuhan tunas, pada sel basil reproduksi dimulai dengan tumbuh dan berkembangnya sebuah tonkolan kecil pada salah satu ujung sel. Tunas ini mereplikasi genom, tumbuh membesar, menjadi sel anakan, dan pada kesudahannya memisahkan diri dari sel induknya untuk menjadi basil baru.

b. Fragmentasi

Selama dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, basil umumnya akan melaksanakan reproduksi melalui metode fragmentasi. Protoplasma basil mengalami kompartementalisasi membentuk gonidia. Setelah kondisi lingkungan mulai menguntungkan, gonidia ini kemudian menjadi basil gres dengan replikasi genom pada setiap fragmennya.
Baca Juga : Klasifikasi Bakteri dan Ciri Ciri Bakteri

c. Pembelahan Biner

 basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri √ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, dan Gambar Ilustrasinya
Pembelahan biner ialah cara yang paling umum ditemukan dalam proses reproduksi bakteri. Kendati demikian, pembelahan biner lazimnya hanya terjadi bila kondisi lingkungan sekitar dalam kondisi menguntungkan. Sel basil akan membelah menjadi 2 sel anak yang mempunyai ukuran dan ciri khas yang serupa. Dalam proses pembelahan, akan terbentuk sebuah dinding lintas yang memisahkan kromosom pada 2 sel anak. Setelah terpisah, sel anak akan tumbuh dalam waktu 20 hingga 30 menit dan sanggup mengulami proses pembelahan biner untuk menghasilkan basil baru. Hal inilah yang menjadikan proses reproduksi basil sanggup berlangsung sangat cepat terlebih kalau tidak ada inhibitor di sekitar lingkungannya

2. Reproduksi s3kual pada Bakteri

Istilah reproduksi secual bekerjsama tidak sempurna dipakai untuk mengistilahkan cara reproduksi basil ini. Mengingat, meski terjadi perpindahan bahan genetik antar bakteri, namun dalam prosesnya perpindahan ini tidak menghasilkan zigot. Oleh karenanya, para mahir menyebut proses reproduksi basil ini dengan nama parasecual.
Baca Juga : Bakteri yang Menguntungkan dan Bakteri yang Merugikan
Reproduksi parasecual sendiri mencakup 3 tahapan atau cara, yaitu konjugasi, transformasi, dan transduksi.

a. Transformasi

Transformasi ialah proses perpindahan sedikit bahan genetik (DNA) atau bahkan hanya 1 gen saja dari satu basil ke basil lainnya. Perpindahan ini mencakup proses fisiologis yang kompleks melalui lisis secara alamiah maupun kimiawi. Proses transformasi dalam reproduksi basil pertama kali dikemukakan pada tahun 1928 oleh Frederick Griffith. Beberapa teladan basil yang melaksanakan proses ini contohnya Diplococcus pneumonia, Bacillus, Pseudomonas, Strepotococcus, dan Nesisseria.

 basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri √ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, dan Gambar Ilustrasinya

b. Transduksi

Transduksi ialah perpindahan bahan genetik dari satu basil ke basil lain dengan dukungan bakteriofag atau virus menginfeksi bakteri. Proses transduksi dalam reproduksi basil pertama kali dikemukakan pada tahun 1952 oleh Zinder dan Lederberg.

 basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri √ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, dan Gambar Ilustrasinya

c. Konjugasi

 basil juga melaksanakan proses perkembangbiakannya sendiri √ Reproduksi Bakteri, Tahapan, Cara, dan Gambar Ilustrasinya
Konjugasi ialah perpindahan bahan genetik dari satu basil ke basil lain melalui jembatan sitoplasma. Bakteri pemberi bahan genetik (DNA) disebut basil donor. Bakteri ini mempunyai tonjolan yang disebut pili. Organel tersebut berfungsi sebagai alat yang mempermudah badan basil melekat dengan basil peserta donor. Proses konjugasi dalam reproduksi basil pertama kali dikemukakan pada tahun 1946 oleh Lederberg dan Tatum. Bakteri yang melaksanakan konjugasi contohnya E. c0l1.

Nah, demikianlah yang sanggup kami sampaikan mengenai beberapa cara reproduksi basil beserta sketsa dan penjelasannya. Semoga sanggup membantu Anda dalam pembelajaran bahan basil di sekolah. Salam!
Sumber http://www.ebiologi.net