Sunday, June 24, 2018

Kelebihan Dan Kelemahan Topologi Ring

Dalam melaksanakan instalasi jaringan, terdapat beberapa hal yang perlu direncanakan terlebih dahulu, salah satunya yaitu topologi jaringan yang akan digunakan. Ada banyak jenis topologi jaringan komputer, yang salah satunya yaitu topologi ring. Lalu apa kelebihan dan kelemahan topologi ring dalam jaringan komputer ? serta pengertian topologi ring itu sendiri. Berbicara Topologi jaringan sendiri menyangkut arsitektur jaringan, bagaimana perencanaan korelasi antarkomputer dalam LAN tersebut dibuat. Termasuk didalamnya perencanaan mengenai media tansmisi (kabel) yang digunakan, konektor, Ethernet card, serta perangkat pendukung lainnya.


Secara umum, terdapat lima jenis topologi jaringan yang sanggup diimplementasikan dalam intalasi jaringan LAN (Local Area Network); yaitu: Topologi Ring, Topologi Bus, Topologi Mesh, Topologi Star, dan Topologi Tree. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih rinci mengenai kelebihan dan kelemahan topologi Ring.


Pengertian Topologi Ring


Topologi ring disebut juga dengan topologi cincin, lantaran pada arsitektur jaringan ini, semua server ataupun workstation saling dihubungkan menjadi satu, membentuk referensi lingkaran. Misalkan dalam jaringan yang terdiri dari 8 buah komputer; topologi Ring akan menghubungkan komputer 1 dengan komputer 2, kemudian komputer 2 dihubungkan dengan komputer 3, komputer 3 dihubungkan dengan komputer 4 dan begitu seterusnya; hingga pada kesannya komputer 8 dihubungkan kembali ke komputer 1.


Proses pengiriman data bergerak searah, secara berurutan. Data dari suatu perangkat komputer (baik workstation ataupun server) akan dilewatkan ke perangkat lain hingga mencapai alamat/ perangkat tujuan. Dengan demikian, data akan melewati semua host atau node dalam jaringan. Misalnya data dari komputer 1 akan dikirimkan ke komputer 6, maka data akan melewati komputer 2, 3, 4, dan komputer 5 terlebih dahulu sebelum kesannya diterima oleh komputer 6.


Namun semakin jauh jarak pengiriman data, maka sinyal yang dikirimkan antar perangkatpun akan semakin melemah. Oleh lantaran itu, biasanya dikala memakai topiogi ring maka setiap perangkat akan dilengkapi dengan repeater. Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal data, sehingga sinyal data sanggup terus berjalan menuju perangkat selanjutnya; dan begitu seterusnya hingga mencapai perangkat tujuan.


Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring


 terdapat beberapa hal yang perlu direncanakan terlebih dahulu Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring


Beberapa kelebihan yang dimiliki Topoligi Ring, dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya antara lain:



  1. Biaya yang dipakai untuk membangun topoligi jenis ini relative lebih murah. Sebab selain pennggunaan kabel yang lebih sedikit, topologi ini juga tidak memerlukan adanya host.

  2. Proses pengiriman data berjalan lebih cepat, lantaran sanggup melayani dari kanan atau kiri server serta bisa menangani traffic data yang tinggi. Waktu saluran data lebih optimal, lantaran sanggup mempertimbangkan jarak tempuh yang lebih erat menuju alamat tujuan.

  3. Kelebihan topologi ring yang lainnya yaitu akomodasi dalam perancangan maupun proses instalasi jaringan. Sebab setiap satu perangkat hanya perlu terhubung dan dihubungkan dan dengan satu perangkat lainnya.

  4. Komunikasi antar teminal pada topoligi ring juga mudah, lantaran topologi ini menghubungkan dua perangkat dalam jaringan secara langsung.

  5. Topologi Ring mempunyai kelebihan dalam menghindari adanya ukiran file data, meskipun arus kemudian lintas data padat. Sebab data mengalir satu arah, baik kekiri ataupun ke kanan.

  6. Kemudahan dalam mengidentifikasi kerusakan, lantaran sinyal data selalu bergerak searah;dari perangkat pengirim menuju perangkat penerima/ tujuan.

  7. semua komputer yang terkoneksi dalam topologi ring, mempunyai status yang sama.


Baca juga : 



Kekurangan Topologi Ring


Meskipun mempunyai banyak kelebihan, topologi ring juga mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut:



  1. Kelemahan topologi ring yang pertama yaitu dikala salah satu node atau perangkat mengalami duduk perkara atau kerusakan, maka akan mempengaruhi seluruh jaringan. Misalkan salah satu kabel putus, maka seluruh komputer dalam jaringan tidak sanggup saling berkomunikasi.

  2. Penambahan ataupun pengurangan jumlah perangkat dalam jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan yang sedang berjalan. Diperlukan penanganan khusus dalam pengembangan jaringan, lantaran sulit dilakukan konfigurasi ulang.

  3. Seperti disebutkan sebelumnya, sinyal data akan semakin melemah kalau jarak yang ditempuh semakin jauh, oleh lantaran itu diharapkan pemasangan repeater pada setiap perangkat. Selain itu, kinerja komunikasi juga akan bergantung pada banyaknya node dalam jaringan.


Demikian artikel mengenai kelebihan dan kelemahan topologi ring ini. Semoga bermanfaat buat pembaca semua yang ingin memperdalam ilmu perihal jaringan komputer atau sedang ada kiprah sekolah mengenai jaringan komputer.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com