Sunday, June 24, 2018

√ Osteomalasia ; Penyebab, Tanda-Tanda Dan Penanganan




Osteomalasia merupakan kelainan tulang dimana tulang menjadi lunak, lemah dan rapuh, sehingga tulang sangat gampang patah (fragility fracture). Berbeda dengan osteoporosis penyakit ini terjadi lantaran tidak terjadi pengerasan tulang dalam proses pembentukan tulang.


Mengenal osteomalasia


Osteomalasia, sering kali dikenal sebagai tulang yang lunak.Penyakit ini merupakan kelainan tulang dimana tulang menjadi lunak, lemah dan rapuh, sehingga tulang sangat gampang patah (fragility fracture).


Berbeda dengan osteoporosis, osteomalasia terjadi lantaran tidak terjadi pengerasan tulang dalam proses pembentukan tulang, sedangkan osteoporosis terjadi lantaran melunaknya tulang yang sudah terbentuk.


Penyebab


Kekurangan vitamin D merupakan penyebab utama untuk terjadinya osteomalasia. Vitamin D merupakan suatu nutrisi yang membantu peresapan kalsium di dalam tubuh. Vitamin D juga membantu menjaga kadar kalsium dan fosfat sehingga tulang sanggup terbentuk dengan baik.


Tubuh akan susah menyerap kalsium yang diperlukan tulang untuk pembentukan tulang menjadi besar lengan berkuasa jikalau tingkat vitamin D rendah. Rendahnya tingkat vitamin D disebabkan oleh dilema pengaturan teladan makan, kurangnya paparan sinar matahari dan dilema dengan usus (misalnya : riwayat operasi pengangkatan usus halus).


Selain itu, beberapa penyakit yang sanggup mengakibatkan terganggunya peresapan vitamin D:



  1. Penyakit celiacdapat merusak lapisan usus dan mencegah peresapan nutrisi utama menyerupai vitamin D. Penyakit celiac yaitu kondisi autoimun yang umumnya disebabkan lantaran mengonsumsi makanan yang mengandung gluten

  2. Jenis kanker tertentudapat mengganggu proses vitamin D

  3. Gangguan ginjal dan hatidapat memengaruhi metabolisme vitamin D.


Faktor Risiko


Faktor risiko tertinggi terjadinya osteomalasia pada orang yang tidak cukup asupan vitamin D dan sedikit paparan sinar matahari, menyerupai orang yang sudah bau tanah dan mereka yang tinggal di rumah sakit atau dirawat di rumah sakit yang tidak terpapar sinar matahari.


Gejala Klinis


Gejala klinis yang paling umum adalah tulang yang gampang patah. Gejala klinis lain dari penyakit ini adalah kelemahan otot. Kelemahan otot terjadi lantaran otot melekat di tulang. Seseorang dengan kondisi ini  mungkin mengalami kesulitan berjalan.


Nyeri tulang, terutama dibagian pinggul juga merupakan tanda-tanda umum pada osteomalasia. Rasa nyeri pinggul sanggup menyebar ketempat- daerah berikut: 1. Punggung belakang, 2. Panggul, 3. Kaki, dan 4. Tulang rusuk.


Jika mempunyai kadar Kalsium dalam darah yang  rendah, maka akan mengakibatkan tanda-tanda seperti:



  1. Irama jantung yang tidak teratur

  2. Mati rasa disekitar mulut

  3. Mati rasa di lengan dan kaki

  4. Kejang pada tangan dan kaki.


Diagnosis


Diagnosis dari penyakit ini sanggup ditegakkan dengan investigasi darah. Berikut yaitu hasil investigasi darah yang mungkin ditemukan:



  1. Kadar vitamin D yang rendah

  2. Kadar kalsium yang rendah

  3. Kadar fosfat yang rendah

  4. Isoenzim Alkalin fosfatase yang tinggi.


Beberapa metode investigasi lainnya yang dipakai untuk mendiagnosa osteomalasia:



  1. Sinar X dan tes pencitraan lainnyadapat membantu menerangkan retakan kecil pada tulang. Zona ini disebut zona transformasi looser. Terjadinya patah tulang sanggup terjadi pada zona transformasi looser bahkan dengan cedera yang sangat kecil

  2. Biopsi tulang.Dengan cara  memasukkan jarum sampai ke tulang untuk mengambil sampel jaringan tulang. Sampel tersebut akan diteliti lebih lanjut di laboratorium

  3. Pemeriksaan kepadatan mineral tulang,untuk melihat kadar kalsium dan fosfat pada tulang.


Setelah didiagnosis, dokter harus mencari tahu mengapa kondisi ini dapat terjadi. Apakah disebabkan oleh teladan makan atau disebabkan oleh dilema yang lebih kompleks, yang tidak berkaitan dengan kekurangan vitamin D, tetapi berkaitan dengan kegagalan untuk menyerap dan mengaktifkan vitamin D, menyerupai gangguan pada ginjal dan usus.


Penanganan


Jika dokter telah mendeteksi osteomalasia. Maka disarankan untuk mengonsumsi perhiasan vitamin D, kalsium atau fosfat secara oral. Jika ada dilema peresapan lantaran cidera usus atau riwayat operasi sebelumnya atau jikalau mempunyai dilema dengan teladan makan yang rendah nutrisi, Anda sanggup mendapatkan terapi vitamin D dengan suntikan melalui kulit atau pembuluh darah di lengan Anda.


Dan Anda perlu menghabiskan waktu di luar ruangan dibawah sinar matahari pagi antara pukul 07.00 – 09.00 pagi dan sore pada pukul 16.00 – 17.00, sehingga badan sanggup menyerap cukup vitamin D. Jika kekurangan kalsium maka yang harus dilakukan yaitu memperbanyak konsumsi unsur kalsium. Anak dengan penyakit ini yang parah harus menggunakan kawat gigi dan atau menjalani operasi untuk memperbaiki kelainan tulang.


Komplikasi


Gejala klinik osteomalasia sanggup timbul kembali jikalau tidak cukup asupan vitamin D, menyerupai patah tulang, terutama tulang rusuk, tulang belakang dan tulang kaki.


Pencegahan


Osteomalasia disebabkan oleh kekurangan vitamin D sehingga sanggup dicegah dengan dukungan makanan yang mengandung vitamin D. Berikut, makanan yang tinggi kandungan vitamin D yaitu minyak ikan (salmon, mackerel, sarden) dan kuning telur.


Jika Ana tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dalam pengaturan teladan makan atau jikalau Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi kemampuan sistem pencernaan Anda untuk menyerap nutrisi dengan baik, tanyakan ke dokter wacana mengonsumsi perhiasan vitamin D dan kalsium.


Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.


AY/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm