Saturday, April 7, 2018

√ Mengenal Wacana Administrasi Operasi

 Manajemen operasi yaitu proses pencapaian dan pengutilisasian sumber daya untuk memprodu √ Mengenal Tentang Manajemen Operasi

Manajemen operasi yaitu proses pencapaian dan pengutilisasian sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai kegunaan sebagai perjuangan untuk mencapai tujuan dan target organisasi.

Mengapa Perlu Mempelajari Manajemen Operasi (MO)

  1. Manajemen Operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama setiap organisasi dalam menciptakan barang dan jasa, dan juga sangat bekerjasama dengan fungsi bisnis lainnya.
  2. Kita mempelajari Manajemen Operasi alasannya ingin tahu bagaimana cara memproduksi barang dan jasa.
  3. Kita mempelajari Manajemen Operasi alasannya ini yaitu bab termahal dalam suatu organisasi.
  4. Agar kita mengerti apa yang harus dilakukan oleh manajer operasi.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi

  1. Seleksi dan rancangan atau desain produk
  2. Kegiatan produksi dan operasi dalam menghasilkan produk, baik barang maupun jasa secara efektif dan efisien dengan mutu terbaik.

    Seleksi ini dibentuk paling awal alasannya kita harus memilih produk apa yang harus dihasilkan, biasanya dilakukan riset serta pengembangan produk yang sudah ada.

  3. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
  4. Setelah produk didesain, maka aktivitas yang harus dilakukan untuk merealisasikan perjuangan yaitu memilih jenis proses yang akan dipergunakan dan peralatannya.

  5. Pemilihan lokasi perusahaan dan unit produksi
  6. Hal ini dilakukan untuk mencapai keselarasan dalam produksi.

    Contohnya ibarat dalam pembelian materi baku, atau pengiriman produk ke pasar, diperhatikan faktor jarak, kelancaran, dan biaya pengangkutan nya.

  7. Rancangan tata letak (layout)
  8. Dalam rancangan tata letak (layout) harus mempertimbangkan banyak sekali faktor.

    Contohnya ibarat kelancaran arus kerja, optimalisasi dari waktu pergerakan dalam proses.

  9. Rancangan kiprah pekerjaan
  10. Rancangan ini dibentuk sebagai dasar pelaksanaan kiprah pekerjaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

  11. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
  12. pada tahap ini, dibentuk maksud dan tujuan dari produksi dan operasi, serta misi dan kebijakan dari proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu.

Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Operasi Mencakup :

  1. Mutu
  2. Harapan mutu pelanggan ditentukan dari kebijakan dan mekanisme dibangun untuk mengidentifikasi serta mencapai mutu yang ditetapkan.

  3. Desain barang dan jasa
  4. Merancang barang dan jasa serta mendefinisikan sebagian besar proses transformasi, kepuasan mutu, biaya, dan sumber daya insan yang sangat berinteraksi dengan desain.

  5. Desain proses dan kapasitas
  6. Pilihan proses tersedia untuk barang dan jasa. Keputusan proses mengikat administrasi pada teknologi, mutu, pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemeliharaan yang spesifik.

    Komitmen biaya dan modal ini akan memilih struktur biaya dasar perusahaan.

  7. Seleksi lokasi
  8. Keputusan lokasi kemudahan baik untuk perusahaan manufaktur maupun jasa sanggup memilih keberhasilan perusahaan.

    Kesalahan yang dibentuk pada ketika ini sanggup menghambat efisiensi.

  9. Desain tata letak
  10. Kebutuhan kapasitas, tingkat personil, keputusan pembelian, dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.

    Selain itu, proses dan materi baku harus ditempatkan dengan memperhatikan keterkaitan satu sama lain.

  11. Manusia dan sistem kerja
  12. Manusia yaitu bab integral dan mahal dari desain sistem total.

    Oleh alasannya itu, kehidupan mutu kerja yang disediakan, talenta dan keahlian yang dibutuhkan dan biayanya harus ditentukan.

  13. Manajemen Rantai Pasokan
  14. Keputusan ini memilih apa yang akan dibentuk dan apa yang perlu dibeli.

    Pertimbangan juga diharapkan untuk mutu, pengiriman, dan penemuan dengan harga yang memuaskan.

  15. Persediaan
  16. Keputusan persediaan sanggup dioptimalkan hanya kalau keputusan pelanggan, pemasok, agenda produksi, dan perencanaan SDM dipertimbangkan.

  17. Penjadwalan
  18. Jadwal produksi yang layak dan efisien harus dikembangkan, seruan terhadap Sumber Daya Manusia dan kemudahan harus ditentukan dan dikendalikan.

  19. Pemeliharaan
  20. Keputusan harus dibentuk berkaitan dengan tingkat pemeliharaan yang diinginkan.

    Rencana untuk implementasi dan pengawasan dan sistem pemeliharaan yaitu perlu.

Sumber http://www.dounkey.com