A. Pengertian zakat fitrah
Zakat secara bahasa artinya menyucikan atau membersihkan. Adapun berdasarkan istilah syarak artinya kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Zakat ada dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. yang akan saya jelaskan yaitu zakat fitrah.
B. Zakat fitrah dan dasar hukumnya
Zakat nafs atau zakat fitrah yaitu zakat yang wajib diberikan oleh setiap muslim kepada yang berhak menerimanya. Zakat ini besarnya 2,5 kg atau 3,1 liter makanan pokok. Bisa berupa beras, gandum, atau kurma. Zakat tersebut dikeluarkan setiap muslim pria atau perempuan, besar atau kecil, merdeka atau hamba sahaya.
C. Syarat wajib dan waktu mengeluarkan zakat fitrah
Zakat fitrah hukumnya wajib bila memenuhi beberapa syarat berikut ini.
1 ) Islam. Orang yang tidak beragama islam tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah.
2 ) Orang itu ada sewaktu terbenam matahari.
Maksudnya adalah:
a ) Jika seseorang meninggal sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadan, maka tidaklah wajib zakat atasnya (wali tidak membayarkan fitrahnya). Sedangkan kalau seseorang itu meninggal sehabis matahari terbenam pada hari terakhir sehabis masuk bulan Ramadan, maka keluarganya wajib membayarkan fitrah untuknya.
b ) Jika seseorang bayi lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadan, maka orang tuanya wajib membayarkan fitrah untuknya. Sedangkan kalau seorang bayi lahir sehabis terbenam matahari (sesudah masuk bulan syawal) maka tidaklah wajib orang tuanya membayarkan fitrah untuknya.
3 ) Mempunyai kelebihan harta selain untuk memenuhi keperluan dirinya dan yang wajib dinafkahinya.
Sebagaimana diketahui bahwa waktu wajibnya pembayaran zakat fitrah yaitu sewaktu terbenamnya matahari pada malam hari raya. Namun demikian, tidak ada halangan bila dibayar sebelumnya, asal pada bulan saum. Secara rinci, waktu-waktu tersebut yaitu sebagai berikut.
1 ) waktu yang diperbolehkan, yaitu dari awal bulan berkat hingga hari penghabisan bulan ramadan.
2 ) waktu wajib, yaitu semenjak terbenamnya matahari pada penghabisan bulan ramadan.
3 ) waktu yang lebih baik (afdal), yaitu dibayar sehabis salat subuh sebelum pergi hari raya.
4 ) waktu makruh, yaitu membayar fitrah sehabis salat hari raya, tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya itu.
5 ) waktu mardud (ditolak ), yaitu zakat yang dibayar sehabis terbenamnya matahari pada hari raya itu.
D. Manfaat zakat fitrah
Nah inilah pokok pembahasan kita, yaitu manfaat zakat fitrah, yaitu:
1 ) Dapat meningkatkan rasa syukut kepada Allah swt yang telah menunjukkan rahmat, karunia, dan hidayah- Nya
2 ) Dapat membersihkan diri dari sifar kikir dan tamak yang ada pada diri manusia.
3 ) Dapat menumbuhkan sifat tolong menolong dengan sesama umat Islam, semoga sanggup merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
4 ) Dapat membiasakan diri untuk disiplin dalam melakukan semua perintah Allah swt dalam rangka membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela.
5 ) Dapat menumbuhkan sifat kasih sayang yang tinggi terhadap sesama manusia.
6 ) Dapat membersihkan saum bulan berkat yang kita kerjakan dari hal-hal yang sanggup mengurangi atau menghilangkan nilai pahalanya..
Sumber http://falah-kharisma.blogspot.comZakat secara bahasa artinya menyucikan atau membersihkan. Adapun berdasarkan istilah syarak artinya kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Zakat ada dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. yang akan saya jelaskan yaitu zakat fitrah.
B. Zakat fitrah dan dasar hukumnya
Zakat nafs atau zakat fitrah yaitu zakat yang wajib diberikan oleh setiap muslim kepada yang berhak menerimanya. Zakat ini besarnya 2,5 kg atau 3,1 liter makanan pokok. Bisa berupa beras, gandum, atau kurma. Zakat tersebut dikeluarkan setiap muslim pria atau perempuan, besar atau kecil, merdeka atau hamba sahaya.
C. Syarat wajib dan waktu mengeluarkan zakat fitrah
Zakat fitrah hukumnya wajib bila memenuhi beberapa syarat berikut ini.
1 ) Islam. Orang yang tidak beragama islam tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah.
2 ) Orang itu ada sewaktu terbenam matahari.
Maksudnya adalah:
a ) Jika seseorang meninggal sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadan, maka tidaklah wajib zakat atasnya (wali tidak membayarkan fitrahnya). Sedangkan kalau seseorang itu meninggal sehabis matahari terbenam pada hari terakhir sehabis masuk bulan Ramadan, maka keluarganya wajib membayarkan fitrah untuknya.
b ) Jika seseorang bayi lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadan, maka orang tuanya wajib membayarkan fitrah untuknya. Sedangkan kalau seorang bayi lahir sehabis terbenam matahari (sesudah masuk bulan syawal) maka tidaklah wajib orang tuanya membayarkan fitrah untuknya.
3 ) Mempunyai kelebihan harta selain untuk memenuhi keperluan dirinya dan yang wajib dinafkahinya.
Sebagaimana diketahui bahwa waktu wajibnya pembayaran zakat fitrah yaitu sewaktu terbenamnya matahari pada malam hari raya. Namun demikian, tidak ada halangan bila dibayar sebelumnya, asal pada bulan saum. Secara rinci, waktu-waktu tersebut yaitu sebagai berikut.
1 ) waktu yang diperbolehkan, yaitu dari awal bulan berkat hingga hari penghabisan bulan ramadan.
2 ) waktu wajib, yaitu semenjak terbenamnya matahari pada penghabisan bulan ramadan.
3 ) waktu yang lebih baik (afdal), yaitu dibayar sehabis salat subuh sebelum pergi hari raya.
4 ) waktu makruh, yaitu membayar fitrah sehabis salat hari raya, tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya itu.
5 ) waktu mardud (ditolak ), yaitu zakat yang dibayar sehabis terbenamnya matahari pada hari raya itu.
D. Manfaat zakat fitrah
Nah inilah pokok pembahasan kita, yaitu manfaat zakat fitrah, yaitu:
1 ) Dapat meningkatkan rasa syukut kepada Allah swt yang telah menunjukkan rahmat, karunia, dan hidayah- Nya
2 ) Dapat membersihkan diri dari sifar kikir dan tamak yang ada pada diri manusia.
3 ) Dapat menumbuhkan sifat tolong menolong dengan sesama umat Islam, semoga sanggup merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
4 ) Dapat membiasakan diri untuk disiplin dalam melakukan semua perintah Allah swt dalam rangka membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela.
5 ) Dapat menumbuhkan sifat kasih sayang yang tinggi terhadap sesama manusia.
6 ) Dapat membersihkan saum bulan berkat yang kita kerjakan dari hal-hal yang sanggup mengurangi atau menghilangkan nilai pahalanya..