Perencanaan penerangan jalan terkait dengan kriteria sebagai berikut ini :
- Volume lalu-lintas, baik kendaraan maupun lingkungan yang bersinggungan menyerupai pejalan kaki, pengayuh sepeda, dll;
- Tipikal belahan melintang jalan, situasi (lay-out) jalan dan persimpangan jalan;
- Geometri jalan, menyerupai alinyemen horisontal, alinyemen vertikal, dll;
- Tekstur perkerasan dan jenis perkerasan yang mensugesti pantulan cahaya lampu penerangan;
- Pemilihan jenis dan kualitas sumber cahaya/lampu, data fotometrik lampu dan lokasi sumber listrik;
- Tingkat kebutuhan, biaya operasi, biaya pemeliharaan, dan lain-lain, biar perencanaan sistem lampu penerangan efektif dan ekonomis;
- Rencana jangka panjang pengembangan jalan dan pengembangan tempat sekitarnya;
- Data kecelakaan dan kerawanan di lokasi.
Beberapa tempat yang memerlukan perhatian khusus dalam perencanaan penerangan jalan antara lain sebagai berikut :
- Lebar ruang milik jalan yang bervariasi dalam satu ruas jalan;
- Tempat-tempat dimana kondisi lengkung horisontal (tikungan) tajam;
- Tempat yang luas menyerupai persimpangan, interchange, tempat parkir, dll;
- Jalan-jalan berpohon;
- Jalan-jalan dengan lebar median yang sempit, terutama untuk pemasangan lampu di bab median;
- Jembatan sempit/panjang, jalan layang dan jalan bawah tanah (terowongan);
- Tempat-tempat lain dimana lingkungan jalan banyak berinterferensi dengan jalannya
Sumber http://adigunakaryapersada.co.idd