Teknologi Pertanian Jepang Paling Mutakhir – Meskipun kondisi tanah negara Jepang tidak sebaik tanah di Indonesia, namun kualitas pangan dari hasil pertaniannya mempunyai kualitas dunia. Kunci sukses negara epang dalam menyediakan produk hasil pertanian yang berkualitas tinggi tidak luput dari teknologi pertanian epang yang dibilang lebih maju dari negara-negara lain.
Baca Juga : 7 Teknologi Masa Depan Yang Perlu Anda Ketahui Sebagai Ilmu Pengetahuan
Teknologi pertanian Jepang sanggup dibilang sangat lengkap baik dari proses penanaman sampai proses pemanenan. Selain itu dukungan dari pemerintah dan peneliti juga mempunyai efek yang sangat besar dalam kesuksesan bidang pertanian di negara ini. berikut ini beberapa teknologi canggih yang diterapkan pada bidang pertanian di negara Jepang
1. Rekayasa Genetik Pembibitan Padi
Jepang mempunyai hasil pangan yang berkualitas tinggi tidak luput dari pengembangan mereka di bidang penelitian, khususnya dalam melaksanakan rekayasa genetika. Meskipun langkah menyerupai ini sudah mulai berkembang di negara-negara lainnya, tetapi Jepang ialah satu-satunya negara yang berhasil memaksimalkan rekayasa genetik ini.
2. Penggunaan Mesin Penanam Padi
Sebagian besar acara yang dilakukan masyarakat Jepang tidak terlepas dari penggunaan peralatan canggih, tidak terkecuali dalam bidang pertanian. Jepang mempunyai mesin penanam padi canggih yang berjulukan Rice Transplanter dengan alat ini sanggup memudahkan petani dalam menanam padi, selain lebih mudah, mesin yang dipakai bisa memperlihatkan hasil yang rapi. Indonesia tolong-menolong sudah mulai berbagi mesin serupa, namun belum banyak petani yang memakai teknologi yang satu ini.
Saat ini hampir semua jenis mesin penanam padi di Jepang sudah menerapkan teknologi self- Propulsion Type yang sanggup dioperasikan dengan didorong maupun dikendarai tergantung dari jarak alur tanam.
3. Perawatan
Sebagian besar petani di Indonesia dalam melaksanakan perawatan menyerupai penyemprotan pestisida dan pemberian pupuk dilakukan dengan cara manual dan membutuhkan waktu lama. Hal berbeda ditunjukan oleh para petani Jepang. Di negara ini, pemberian pupuk dan perawatan lainnya hanya dilakukan oleh satu orang dengan sumbangan sebuah traktor yang didesain sedemikian rupa. Dengan mesin ini mereka hanya membutuhkan waktu lebih singkat dan gampang dalam perawatan.
4. Alat Pemanen Padi
Alat pemanen padi berjulukan Indo Combine Harvester yang sudah ada di Indonesia, alat ini membutuhkan setidaknya tiga orang untuk mengoperasikannya dalam proses memanen. Teknologi dari pertanian Jepang mempunyai alat pertanian yang hanya membutuhkan satu orang operator dalam mengoperasikannya. Dengan memakai alat ini pekerjaan tentunya lebih maksimal.
5. Cloud Computing Untuk Pertanian
Ternyata selain memanfaatkan peralatan yang canggih, pertanian di Jepang juga mempunyai mereka komputerisasi dalam pertanian mereka. Salah satunya ialah dengan penggunaan Cloud Computing. Sistem yang dibentuk oleh Fujitsu ini, konon sudah dipakai oleh beberapa instansi pertanian yang beroperasi di Jepang menyerupai Fukuhara, Shinpuku Seika, Aeon Agri Create dan Sowakajeun.
Cloud Computing merupakan mereka yang dibentuk untuk mendeteksi prediksi hujan tingkat kelembaban lingkungan dengan cara meletakan sejumlah sensor di area tanaman. Data yang diterima oleh sensor tersebut di sinkronisasi dalam satu mereka dan sanggup dipantau melalui smartphone maupun tablet PC. Dengan teknologi ini, dibutuhkan bisa meminimalisir terjadinya gagal panen akhir kondisi cuaca Jepang yang tidak terduga, selain itu juga dibutuhkan bisa meningkatkan kualitas hasil panen.
6. Pertanian Dalam Gedung
Jepang khususnya Kota Tokyo merupakan kota metropolitan terbesar di dunia yang mempunyai banyak gedung-gedung pencakar langit. Namun siapa sangka jikalau di kota Tokyo mempunyai lahan pertanian yang mempunyai area cukup luas. Area pertanian tersebut terdapat di dalam gedung.
Pasona 2 merupakan area persawahan yang dikembangkan dan dikelola oleh Pasona Group. Keunikan dari area persawahan ini ialah lokasinya yang berada di basement gedung 27 lantai miliknya dikawasan Business District. Di area seluas 3.000 m2 ini memakai teknologi yang bisa menanam padi tanpa sumbangan sinar matahari.
Sebagai pengganti sinar matahari, memakai teknologi canggih untuk mengontrol tumbuhan padi sanggup tumbuh dengan baik menyerupai penggunaan lampu dan pengontrol temperatur yang diatur secara komputerisasi. Selain padi, Pasona 2 setidaknya mempunyai 100 jenis tumbuhan lainnya menyerupai buah, sayur, bunga dan aneka rempah.
Baca Juga : 5 Teknologi Medis Terbaru Berhasil Diciptakan Yang Membuat Takjub Siapapun
Itulah tadi sedikit mengenai beberapa teknologi pertanian Jepang. Semoga dari ulasan tersebut bisa menambah isu dan wawasan mengenai pentingnya kreativitas khususnya dalam dunia pertanian.
Sumber http://info-menarik.nett