Tuesday, February 27, 2018

√ Pencegahan Dan Penanggulangan Gunung Meletus

Pencegahan dan Penanggulangan Gunung Meletus √ Pencegahan dan Penanggulangan Gunung Meletus

  Pencegahan dan Penanggulangan Gunung Meletus

   Indonesia terletak pada rangkaian pegunungan muda sehingga terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Gunung berapi tidak hanya mendatangkan bencana, namun juga bisa mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Misalnya, debu vulkanik bisa menyuburkan tanah pertanian serta material letusan sebagai materi bangunan, ibarat pasir, kerikil, dan batu.

   Gunung berapi bisa menjadi sahabat jikalau kita bisa memanfaatkan dengan bakir dan bijaksana serta mengenalnya dengan baik. Agar gunung meletus tidak menjadikan banyak korban maka perlu dilakukan perjuangan - perjuangan pengenalan dan penanggulangan bencana. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.

   A. Sebelum Terjadi Letusan

   Tindakan yang harus dilakukan oleh pihak berwenang / pemerintah sebelum terjadi letusan yaitu sebagai berikut.
   1. Pemantauan dan pengamatan acara pada gunung api yang sedang aktif
   2. Pembuatan dan penyediaan peta daerah rawan peristiwa letusan gunung api, peta zona risiko ancaman gunung api, serta peta pendukung lainnya, ibarat peta geologi gunung api
   3. Membuat langkah - langkah mekanisme tetap penanggulangan peristiwa letusan gunung api.
   4. Melakukan bimbingan dan penyebarluasan isu gunung api kepada masyarakat.
   5. Penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia di gunung api.
   6. Peningkatan sumber daya insan dan pendukungnya, ibarat peningkatan sarana dan prasarana.

   Tindakan yang harus dilakukan oleh individu / masyarakat sebelum terjadi letusan yaitu sebagai berikut.
   1. Mengenali daerah setempat yang sanggup dijadikan tempat mengungsi
   2. Memantau dan mendengarkan isu perihal status gunung api
   3. Mengikuti bimbingan dan penyuluhan dari pihak yang bertanggung jawab.
   4. Memiliki persediaan kebutuhan - kebutuhan dasar, ibarat obat - obatan dan masakan yang memadai.
   5. Mengikuti instruksi penyelamatan pihak berwenang.
   6. Membawa barang - barang yang berharga, terutama dokumen dan surat penting.

   B. Saat Terjadi Letusan Gunung Api

   Tindakan yang sanggup dilakukan oleh pemerintah / pihak berwenang dikala terjadi letusan yaitu sebagai berikut :
   1. Membentuk tim gerak cepat.
   2. Meningkatkan pemantauan dan pengamatan yang didukung dengan penambahan peralatan yang lebih memadai.
   3. Meningkatkan pelaporan tingkat acara berdasarkan alur dan frekuensi pelaporan sesuai dengan kebutuhan.
   4. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat sesuai prosedur.

   Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu / masyarakat dikala terjadi letusan yaitu sebagai berikut.
   1. Jika ada evakuasi, pastikan tidak kembali ke kediaman hingga keadaan sudah dipastikan aman.
   2. Hindari daerah rawan bencana, ibarat lereng gunung, lembah, dan daerah pemikiran lahar.
   3. Ketika melihat lahar atau benda lain yang mendekati rumah, segera selamatkan diri dan cari santunan terdekat.
   4. Lindungi diri dari debu dan awan panas.
   5. Pakailah kacamata pelindung.
   6. Pakailah masker kain untuk menutup verbal dan hidung.

   C. Setelah Terjadi Letusan

   Tindakan yang sanggup dilakukan oleh pemerintah / pihak berwenang sehabis terjadi letusan yaitu sebagai berikut.
   1. Menginventarisasi data, yang meliputi sebaran dan volume hasil letusan.
   2. Mengidentifikasi daerah yang terkena dan terancam bahaya.
   3. Memberikan sarana penanggulangan bahaya.
   4. Memperbaiki kemudahan pemantauan yang rusak.
   5. Menurunkan status tingkat kegiatan.
   6. Melanjutkan pemantauan rutin, meskipun keadaan sudah menurun.
   7. Memberikan sarana penataan daerah jangka pendek dan jangka panjang.
   8. Membangun kembali bangunan, sarana, dan kemudahan lainnya yang terkena bencana.

   Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu / masyarakat sehabis terjadi letusan yaitu sebagai berikut.
   1. Mengikuti isu perkembangan status gunung api.
   2. Apabila sudah dianggap kondusif dan sanggup kembali, periksalah rumah dan barang lain yang ada.
   3. Menghubungi dan mengecek saudara dan kerabat yang lain.
   4. Bersama dengan warga dan pemerintah bergotong royong membersihkan dan memperbaiki sarana - sarana yang masih sanggup dimanfaatkan.
   5. Jauhi daerah yang terkena hujan abu.
   6. Membantu tim medis menolong para korban.

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com