BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan siklus energi. Telah kita ketahui bahwa cahaya merupakan sumber energi bagi satu-satunya produsen dalam siklus energi, yaitu tumbuhan. Kelangsungan hidup makhluk hidup
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui imbas cahaya terhadap pertumbuhan.
C. MANFAAT
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Siswa sanggup mengetahui imbas cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan.
2. Siswa sanggup menerapkan kesimpulan yang didapat dari penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melatih siswa dalam memecahkan problem yang sering muncul dalam penelitian.
D. METODE
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah:
1. Merumuskan operasional variabel.
a. Variabel bebas
ditanam di daerah yang gelap, ditanam di daerah yang teduh, dan ditanam di daerah yang terang.
b. Variable kontrol
Nutrien (media menanam), suhu, air, jenis tanaman
c. Variable terikat
kecepatan pertumbuhan kecambah.
2. Menentukan alat dan bahan.
Alat dan materi yang dipakai dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :
Alat : | Bahan : |
- 15 buah gelas aqua - Tabel pengamatan - Penggaris dan alat tulis - Label | - Kacang hijau secukupnya - Air - Kapas - Kardus |
3. Cara Kerja
1. Tanamlah 5 biji kacang hijau pada tiap aqua gelas. Berilah label pada tiap aqua gelas; ‘A’ untuk tumbuhan yang di daerah jelas (A1 dan A2 ), ‘B’ untuk tumbuhan yang berada di daerah teduh (B1 dan B2) dan ‘C’ untuk tumbuhan yang di daerah gelap (C1 dan C2).
2. Letakkan 2 gelas berlabel C di daerah yang gelap dan ditutupi kardus sehingga tidak ada cahaya yang masuk. Letakkan 2 gelas berlabel B di daerah yang teduh (dalam ruangan), dan sisanya diletakkan di daerah yang terang(di luar ruangan). Siramlah setiap hari selama 5 hari.
3. Jika biji telah tumbuh/berkecambah, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari tumbuhan yang berada pada tiap gelas. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah sampai ujung batang.
4. Lakukan pengukurang tersebut setiap hari selama 5 hari.
5. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk percobaan tersebut. Di hari ke tujuh, hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
8. Buatlah kesimpulan perihal kecepatan tumbuh kembang kecambah pada daerah yang berbeda intensitas cahayanya.
BAB II ISI
A. LANDASAN TEORI
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi lantaran cahaya sanggup menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Hal ini sanggup kita lihat pada tumbuhanyang berada di daerah gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di daerah terang. Pertumbuhan yang cepat di daerah gelap disebut etiolasi.
Dalam keadaan tidak ada cahaya, auxin merangsang pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auxin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat. Laju tumbuh memanjang pada tumbuhan dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuhan lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau
B. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan
Adapun tabel pengamatan terlampir.
B. Grafik
C. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan sanggup kita ketahui bahwa cahaya kuat terhadap pertumbuhan tanaman.
Hal itu sanggup kita lihat dari perbedaan tumbuhan yang diletakkan pada daerah terang, teduh, dan gelap. Pada tumbuhan yang diletakkan pada daerah yang terang, tumbuhan tersebut pertumbuhannya lambat. Pada daerah yang teduh, pertumbuhannya normal. Sedangkan pada daerah yang gelap, tumbuhan tumbuh lebih cepat dan daunnya menguning.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kita lakukan sanggup kita tarik kesimpulan bahwa cahaya kuat terhadap pertumbuhan tanaman. Hal tersebut disebabkan lantaran cahaya sanggup menguraikan hormon auksin.
B. SARAN
1. Siswa lebih teliti dalam melaksanakan pengukuran pertambahan panjang tanaman.
2. Pemberian air dan jenis tanah hendaknya sama.
3. Dalam penulisan hasil penelitian harus sesuai dengan data yang ada (objektif).
DAFTAR PUSTAKA