Friday, February 2, 2018

√ Laporan Mikrobiologi Umum - Metode Aseptis



1.      Bagaimana teknik sterilisasi jarum ose yang benar ?


 1. Metode ASEPTIS

PEMBAHASAN


1. Jika anda mendapat stok kultur murni dari laboratorium mikrobiologi, hal apa saja yang harus diperhatikan biar stok kultur tidak terkontaminasi ? Jelaskan !

       Agar stok kultur murni tidak terkontaminasi, maka sebelum dan setelah dari laboratorium, harus melaksanakan aseptis diri dan lingkungan memakai alkohol 70%. Dengan cara menyemprotkan alkohol 70% ke meja kerja dan sekitar meja, lalu menyemprotkan ke tangan dan diratakan hingga merata, lalu di semprotkan pada alat-alat yang akan dipakai dalam praktikum. Apabila diharapkan juga dapat memakai masker biar kuman atau mikroba yang ada pada verbal tidak mengontaminasi stok kultur murni. 


2. Mengapa media yang akan dipakai harus disterilisasi terlebih dahulu? Bagaimana cara sterilisasi media? Jelaskan

    Supaya tidak mengontaminasi kultur. Karena kalau alat tidak disterilisasi terlebih dahulu dikala akan digunakan, maka mikroba atau kuman yang ada pada alat tersebut akan menjadi kontaminan pada kultur yang akan dipakai sehingga akibatnya tidak baik, bahkan gagal. Cara sterilisasi media yaitu aben diatas bunsen.

3.  Mengapa sterilisasi dengan suhu tinggi tidak cocok dipakai untuk sterilasi larutan vitamin dan metode sterilisasi apakah yang cocok? Jelaskan alasan anda!

    Karena larutan vitamin sensitif dengan suhu tinggi dan akan mengalami denaturasi (kerusakan) kalau dipanaskan dengan suhu yang tinggi.  Metode yang cocok dipakai yaitu metode filtrasi, alasannya yaitu mengingat dari prinsip kerja dari metode filtrasi yaitu menyaring dengan pori-pori yang sangat kecil sehingga larutan vitamin tidak perlu dipanaskan tetapi hanya disaring pada filter membran saja untuk menghilangkan kontaminan.

4. Bagaimana teknik sterilisasi jarum ose yang benar ?

    Langkah pertama yang dihentikan lupa yaitu aseptis diri dan lingkungan dengan alkohol 70%. Kemudian api spirtus dinyalakan, selanjutnya jarum ose di bakar hingga merah membara, lalu dicelupkan pada alkohol 70%. Selanjutnya dibakar lagi dan dimasukkan pada alkohol 70%. Kemudian dibakar lagi hingga merah membara lalu di celupan alkohol 70%, dan yang terakhir ose dibakar. Dan ose steril, siap untuk digunakan.


5. Bagaimana teknik penggunaan pipet mikro yang benar ? Apakah pipet mikro tersebut perlu di sterlilisasi terlebih dahulu? Jelaskan tanggapan anda.
          Pipet mikro dipakai untuk jenis kultur mikroba pada media cair. Teknik penggunakan pipet mikro yaitu harus mengetahui skala mikro pipet, apabila kita mengambil larutan 0.1 maka kita memakai skala mikro pipet yang 0.1 ml. Kemudian memasang mikrotip yang sesuai pada mikro pipet, selanjutnya menekan tombol atas satu kali untuk mengambil cairan dan menekan dua kali pada tombol yang sama untuk mengeluarkan cairan tersebut. Untuk melepaskan mikrotip, tekan tombol bab tepi atas yang bersahabat jengan jempol. Mikro pipet tentu perlu di sterilisasi terlebih dahulu, supaya steril bebas dari mikroba meskipun hanya luarnya saja dan meskipun mikrotipnya sudah distrelilkan, hal ini merupakan perjuangan menghindarkan kultur dari kontaminan. Cara mensterilkannya yaitu dengan menyemprotkan alkohol 70% dan diusap dengan tissue supaya cepat kering.



6. Apabila tidak tersedia pipet mikro, alat apa yang akan saudara siapkan untuk mengambil sampel kultur cair, secara aseptis ?

        Pipet volume, dimana sebelum dipakai pipet volume juga harus disterilisasi pada autoklaf dan disemprot dengan alkohol 70% terlebih dahulu sebelum digunakan. 

7.  Apa perbedaan antara Destruksi dan Sterilisasi. Jelaskan !

       Destruksi ialah suatu perlakuan pada peralatan atau medium yang bertujuan untuk mematikan atau menghancurkan semua mikroorganisme dan sel yang menempel pada alat dan media yang telah digunakan. Sedangkan sterilisasi merupakan suatu metode destruksi yang tepat untuk menghilangkan seluruh mikroorganisme yang ada pada alat dan media. Pada autoklaf, destruksi dilakukan pada suhu 121°C dengan waktu 10 menit, sedangkan sterilisasi dilakukan pada suhu 121°C selama 15 menit.

 
 
 

 
  MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN DALAM LAPORAN INI

Bagaimana teknik sterilisasi jarum ose yang benar  √ Laporan Mikrobiologi Umum - Metode Aseptis

Sumber http://velahumaira.blogspot.com