Wednesday, February 14, 2018

√ Deklarasi Bangkok | Hasil, Isi, Sejarah, Tokoh Dan Penandatanganan

Deklarasi Bangkok merupakan landasan awal kerjasama dari negara-negara Asia Tenggara. Deklarasi Bangkok ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 di kota Bangkok, Thailand. Adanya deklarasi ini dianggap sebagai awal berdirinya ASEAN. Terdapat 5 negara yang turut menandatangani Deklarasi Bangkok ini. Selain itu terdapat 7 poin isi Deklarasi Bangkok yang juga dikenal sebagai tujuan ASEAN.


Dalam deklarasi tersebut dinyatakan pendirian perhimpunan di daerah Asia Tenggara (ASEAN). Perhimpunan ini didirikan dengan pertimbangan bahwa negara-negara di Asia Tenggara memiliki tanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial, menjamin adanya perdamaian dan laju pembangunan nasional serta memastikan adanya stabilitas keamanan dari campur tangan luar dengan segala bentuk manifestasinya.


 merupakan landasan awal kerjasama dari negara √ Deklarasi Bangkok | Hasil, Isi, Sejarah, Tokoh dan Penandatanganan


Deklarasi Bangkok


Deklarasi Bangkok yaitu landasan janji untuk mengadakan kolaborasi regional dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan di Asia Tenggara. Berikut kami jelaskan Deklarasi Bangkok mulai dari waktu dan tempat penandatanganan, tokoh pendiri serta hasil dan isi Deklarasi Bangkok serta pengaruhnya bagi Indonesia dan negara Asia Tenggara.


Penandatanganan Deklarasi Bangkok


Deklarasi Bangkok ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967. Sesuai namanya, maka Deklarasi Bangkok ditandatangani di negara Thailand, tepatnya di kota Bangkok. Deklarasi ini juga menjadi awal dari berdirinya organisasi ASEAN, yaitu organisasi negara-negara di Asia Tenggara. Tak heran bila deklarasi ini juga sering disebut sebagai Deklarasi ASEAN.


Tokoh Deklarasi Bangkok


Terdapat lima negara Deklarasi Bangkok. Hasil dari Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima perwakilan dari lima negara tersebut. Adapun negara yang turut serta dalam pertemuan di Bangkok ini yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Indonesia diwakili oleh Adam Malik selaku menteri luar negeri Indonesia pada ketika penandantanganan Deklarasi Bangkok. Berikut nama perwakilan negara yang sekarang dikenal sebagai tokoh pendiri ASEAN yang turut menandatangani Deklarasi Bangkok:



  • Adam Malik (menteri luar negeri Indonesia)

  • Tun Abdul Razak (wakil perdana menteri Malaysia)

  • S. Rajaratnam (menteri luar negeri Singapura)

  • Narciso Ramos (menteri luar negeri Filipina)

  • Thanat Khoman (menteri luar negeri Thailand)


Isi Deklarasi Bangkok


Berikut isi dan hasil Deklarasi Bangkok. Tujuh poin berikut juga dikenal sebagai tujuan berdirinya ASEAN pada negara-negara di daerah Asia Tenggara.



  1. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di daerah Asia Tenggara.

  2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi aturan dan relasi antara negara-negara di Asia Tenggara.

  3. Meningkatkan kolaborasi yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.

  4. Saling memperlihatkan pertolongan dalam bidang akomodasi latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.

  5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan akomodasi komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.

  6. Meningkatkan studi wacana masalah-masalah di Asia Tenggara.

  7. Memelihara kolaborasi yang akrab dan bermanfaat dengan banyak sekali organisasi internasional dan regional lain yang memiliki tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kolaborasi dengan mereka.


Deklarasi ini juga menyetujui didirikannya ASEAN atau Association of South East Asian Nations yaitu perkumpulan organisasi antar negara-negara yang berada di daerah Asia Tenggara (Southeast Asia). Pada awal deklarasi terdapat 5 anggota yang menjadi negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Setelah itu beberapa negara lain bergabung bersama ASEAN contohnya menyerupai negara Brunei Darussalam (bergabung tahun 1984), Vietnam (bergabung tahun 1995), Laos & Myanmar (bergabung tahun 1997) dan juga Kamboja (bergabung tahun 1999).


Pembentukan ASEAN sangat didasari atas impian kerjasama, terutama dalam bidang ekonomi. ASEAN merupakan organisasi kerjasama negara-negara Asia Tenggara yang bersifat non politik dan non militer. Adanya Deklarasi ASEAN di Bangkok juga menjadi awal kerjasama antar negara-negara Asia Tenggara. Sekian gosip dan sejarah kali ini supaya sanggup menjadi referensi.




Sumber https://www.zonareferensi.com