Saturday, January 13, 2018

√ Pengertian Pendidikan Berdasarkan Para Jago Dan Secara Umum

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum – Pendidikan (bahasa Inggris : education) yakni pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.


Pengertian Pendidikan secara umum yakni perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran untuk akseptor didik semoga secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, watak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan masyarakat.


Pendidikan sanggup juga diartikan sebagai perjuangan sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Pendidikan sanggup menyebarkan huruf melalui banyak sekali macam kegiatan, menyerupai penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran dan training nilai-nilal moral, dan lain sebagainya.


Secara sederhana, Pengertian pendidikan yakni proses pembelajaran bagi akseptor didik untuk sanggup mengerti, paham, dan menciptakan insan lebih kritis dalam berpikir. Juga, setiap pengalaman yang mempunyai imbas formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan sanggup dianggap pendidikan.


Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum √ Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum


Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Namun umumnya pendidikan dibagi menjadi tahap menyerupai prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi tinggi, universitas atau magang. Bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah yakni yang paling umum ada juga sebagian kecil orang bau tanah menentukan untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk belum dewasa mereka.


Secara garis besar, pendidikan bisa dijalani melalui 2 hal berikut ini :



  • Pendidikan formal, yaitu pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan atau acara pendidikan yang terstruktur serta terpola oleh tubuh pemerintahan contohnya melalui sekolah ataupun universitas.

  • Pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang bisa didapat melalui acara kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh forum bentukan pemerintahan, contohnya berguru sendiri melalui buku bacaan atau berguru melalui pengalaman diri sendiri dan orang lain.


Tujuan pendidikan sendiri sangat banyak, salah satunya menyerupai yang tercantum dalam undang undang yaitu untuk menyebarkan potensi akseptor didik semoga menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, sanggup berdiri diatas kaki sendiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.


Pengertian Pendidikan Secara Etimologi


Pengertian pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa Latin educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan yakni proses menyebarkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.


Pengertian Pendidikan Menurut KBBI


Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan yakni proses pengubahan sikap dan tata laris seseorang atau kelompok orang dalam perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan pelatihan.


Pengertian Pendidikan Menurut Undang Undang & GBHN


Menurut UU No 20 Tahun 2003


Pendidikan yakni perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, watak mulia, serta ketrampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.


Menurut UU No. 2 tahun 1989


Pendidikan yakni perjuangan sadar untuk menyiapkan akseptor didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan training bagi peranannya di masa yang akan datang.


Menurut GBHN


Pendidikan yakni perjuangan sadar untuk menyebarkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.


Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli


Setelah membahas pengertian pendidikan secara umum menyerupai yag tercantum diatas, kini saatnya melihat bagaimana perbedaan para hebat dalam menjelaskan apa itu pendidikan. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian pendidikan berdasarkan para hebat dan pakar [Terlengkap],


Menurut Ki Hajar Dewantara


Bapak Pendidikan Nasional Indonesia ini menjelaskan bahwa pendidikan yakni tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada belum dewasa itu, semoga mereka sebagai insan dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan yakni perjuangan sadar untuk menyiapkan akseptor didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.


Menurut Ahmad D. Marimba


Pengertian pendidikan berdasarkan Ahmad D. Marimba yakni bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.


Menurut Driyarkara


Pendidikan disimpulkan sebagai satu perjuangan dalam memanusiakan insan muda atau pengangkatan insan muda ke skala yang insani.


Menurut H. Horne


Pendidikan yakni proses yang terus menerus (abadi) dari pembiasaan yang lebih tinggi bagi makhluk insan yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, menyerupai termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.


Menurut Martinus Jan Langeveld


Pendidikan yakni upaya menolong anak untuk sanggup melaksanakan kiprah hidupnya secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri supaya sanggup bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan perjuangan insan remaja dalam membimbing insan yang belum remaja menuju kedewasaan.


Menurut Gunning dan Kohnstamm


Pendidikan yakni proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.


Menurut Stella Van Petten Henderson


Pendidikan yakni kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.


Menurut Carter. V. Good


Pendidikan yakni proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan sikap bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, menyerupai rumah atau sekolah, sehingga sanggup mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.


Menurut John Dewey


Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin insan tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan yakni proses pembiasaan pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.


Menurut Frederick J. Mc Donald


Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya yakni merubah watak insan atau akseptor didik.


Menurut Ensiklopedi Pendidikan Indonesia


Menjelaskan mengenai pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing insan atau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.


Menurut Prof. H. Mahmud Yunus


Pendidikan yakni suatu perjuangan yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan watak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang senang dan apa yang dilakukanya sanggup bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.


Menurut Prof. Zaharai Idris 


Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara insan remaja dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan memakai media dalam rangka menunjukkan proteksi terhadap perkembangan anak seutuhnya.


Menurut Plato


Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan budi dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.


Menurut Aristoteles


Pendidikan itu ialah menyiapkan budi untuk pengajaran.


Menurut Ibnu Muqaffa


Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapat sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita menyerupai masakan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan budi dan rohani.


Menurut Rousseau


Pendidikan ialah pembekalan diri kita dengan sesuatu yang belum ada pada kita sewaktu masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa.


Menurut Encyclopedia Americana 


Pendidikan yakni proses yang dipakai setiap individu untuk mendapat pengetahuan, wawasan serta menyebarkan sikap dan keterampilan.


Menurut James Mill


Pendidikan itu harus menimbulkan seseorang cakap, semoga ia menjadi orang yang senantiasa berusaha mencapai kebahagiaan untuk dirinya terutama dan untuk orang lain selainnya.


Menurut Soekidjo Notoatmodjo


Pendidikan secara umum yakni segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melaksanakan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.


Menurut Dictionary Reference


Pengertian pendidikan yakni tindakan atau proses memberikan atau memperoleh pengetahuan umum, menyebarkan kekuatan budi budi dan penilaian, dan umumnya mempersiapkan diri sendiri atau orang lain secara intelektual untuk kehidupan dewasa.


Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional


Pendidikan yakni proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.


Menurut Jean-Jacques Rousseau


Pendidikan yakni memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa.


Menurut Darnelawati 


Pendidikan formal yakni pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang terang dan ketat. Tujuan pendidik yakni untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang semoga bisa dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.


Menurut Repert C. Lodge


Bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. Anak mendidik orang tuanya, murid mendidik gurunya, anjing mendidik tuannya. Dalam pengertian yang luas ini kehidupan yakni pendidikan dan pendidikan yakni kehidupan itu.


Menurut Joe Park


Merumuskan pendidikan sebagai Tearth of proces of inforting or at cuating knot ledge an habith trough instruction as study, dalam definisi ini tekanan kegiatan pendidikan di letakkan pada pengajaran, sedangkan segi kepribadian yang di bina yakni aspek kognitif dan kebiasaan.


Menurut Theodore Mayor Grenne


Definisi pendidikan yang sangat umum : yaitu pendidikan yakni perjuangan insan untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna.


Menurut Alferd North 


Pendidikan yakni hal yang menekan segi keterampilan memakai pengetahuan, sehingga cakupan pendidikan baginya sempit saja.


Menurut Carlo Nanni


Pendidikan yakni sebuah pengembangan kemampuan mendasar pribadi untuk menghayati kehidupannya di dunia ini secara bebas dan bertanggung jawab, dalam kebersamaan dengan orang lain, seiring perjalanan waktu dan usia, dalam persimpangan kekerabatan interpersonal dan dalam kehidupan sosial yang tertata dan terorganisasi secara historis.


Menurut Martin Buber


Pendidikan yakni proses seleksi sebuah dunia yang bertindak terhadap individu melalui pribadi lain yang bertujuan membentuk pribadi mempunyai huruf mulia, sehingga pendidikan tidak sanggup dilepaskan dari perhatian adanya keberadaan orang lain yang ikut campur dan memengaruhi pembentukan diri.


Menurut An-Nahlawi


Pendidikan dalam bahsa Arab yakni tarbiyah, arti tarbiyah atau pendidikan ialah segala perjuangan dalam megurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau potensi yang sudah ada dari lahir semoga tumbuh dan berubah menjadi lebih dewasa.


Menurut Ibnu Sina


Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan tidak boleh mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang mempunyai imbas terhadap perkembangan fisik menyerupai olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Makara pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, huruf dan fikiran.


Menurut Godfrey Thomson


Pendidikan yakni imbas lingkungan atas individu untuk menghsilkan perubahan tepat di dalam kebiasaan atau adat tingkah laku, pikiran dan perasannya.


Menurut UNESCO


“education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu kini yakni untuk mempersiapkan insan bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan ketika ini tidak sanggup dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.


Menurut Darmaningtyas


Pendidikan yakni pendidikan sebagai perjuangan dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik


Menurut Paulo Freire


Pendidikan yakni jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yakni masa dimana insan menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.


Menurut Insan Kamil


Pendidikan yakni perjuangan sadar yang sistematis dalam menyebarkan seluruh potensi yang ada dalam diri insan untuk menjadi insan yang seutuhnya.


Menurut Ivan Illc


Pendidikan yakni pengalaman berguru yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.


Menurut Edgar Dalle


Pendidikan yakni perjuangan sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan akseptor didik semoga sanggup mempermainkan peranan dalam banyak sekali lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.


Menurut Hartoto


Pendidikan yakni perjuangan sadar, terencana, sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan manusia.


Menurut Ngalim Purwanto


Pendidikan yakni segala urusan orang remaja dalam pergaulannya dengan belum dewasa untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan.


Menurut Driakara


Pendidikan yakni memanusiakan insan muda atau pengangkatan manusia.


Menurut W.P. Napitulu


Pendidikan yakni kegiatan yang secara sadar, teratur, dan terpola dalam tujuan mengubah tingkah laris ke arah yang diinginkan.


Menurut S.A. Bratanata dkk


Pendidikan yakni perjuangan yang sengaja diadakan baik pribadi maupun dengan cara yang tidak pribadi untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan


Menurut Drs. Wasty Soemanto. M.Pd


Pendidikan yakni proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman yang menunjukkan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun bathiniah


Menurut Prof. Dr. Dedi Supriadi


Pendidikan yakni salah satu fungsi yang harus sanggup dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan banyak sekali institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk menyebarkan fungsi pendidikan


Menurut Girex B


Pendidikan yakni banyak sekali upaya dan perjuangan yang dilakukan orang remaja untuk mendidik budi akseptor didik dan mengatur moral mereka.


Menurut Dr. Sutari Imam Bernadib


Ilmu pendidikan yakni mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud yakni cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara sistematis dan bertahap


Menurut Drs. M. Ngailim Purwanto


Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan wacana gejala-gejala perbuatan mendidik


Menurut Prof. Dr. Iman Barnadib


Pendidikan yakni perjuangan sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik


Menurut C.D. Hardie


Dalam monografnya, Truth and Fallacy in Educational Theory (1941), bahwa pendidikan seharusnya mendidik seseorang dengan alami (nature), bahwa seorang guru harus bertindak sebagai tukang kebun yang membina tumbuhan secara alami dan tidak melaksanakan hal hal yang tidak alamiah. C.D. Hardi mengkritik pemerintah yang menunjukkan hukum aturan (law) yang mengatur pendidikan.


Menurut Comenius


Bahwa pendidikan yakni proses dimana individu menyebarkan kualitasnya terhadap agama, ilmu pengetahuan dan moralnya, yang membuatnya bisa mengklaim dirinya sebagai manusia.


Menurut Aldous Huxley


Pendidikan yang tepat yakni dimana semua insan dilatih semoga siap untuk ditempatkan dalam hirarki sosial akan tetapi dalam prosesnya tidak melaksanakan penghancuran atau pengrusakan terhadap individu atau huruf unik atau khas seseorang.


Menurut Mary McLeod Bethune


Pendidikan dalam arti sempit yakni suatu perbuatan atau proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan.


Menurut Edgar Dale


Pendidikan yakni suatu perjuangan yang dilakukan dengan sadar oleh keluarga, masyarakat atau pemerintah melalui bimbingan, pengajaran, pembelajaran dan training yang berlangsung, baik dilakukan disekolah maupu diluar sekolah sepanjang hidup untuk mempersiapkan peseta didik semoga sanggup menjalankan kiprahnya dalam lingkungan untuk masa yang akan datang.


Menurut Thedore Brameld


Pendidikan yakni suatu proses yang lebih luas dari pada proses berlangsungnya dalam sekolah. Pendidikan yakni suatu kegiatan sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan terus berkembang.


Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pendidikan berdasarkan para hebat dan secara umum [Terlengkap]. Semoga klarifikasi diatas bermanfaat dan bisa menjadi rujukan dalam memahami apa itu pendidikan.




Sumber https://www.zonareferensi.com