Saturday, December 2, 2017

√ 12 Kota Pendidikan Terbaik Dunia Tahun 2012

QS World University Rankings merilis kota-kota pendidikan terbaik.


VIVAnews - Selain meluncurkan daftar universitas terbaik dunia tahun 2012, QS World University Rankings juga merilis kota-kota pendidikan terbaik di dunia. Paris, Prancis, menduduki posisi pertama di daftar tahun ini.
Boston yang ditempati universitas terbaik dunia nomor 1, Massachusetts Institute of Technology, dan nomor 3, Harvard University, duduk di posisi ketiga kota pendidikan terbaik. Di posisi dua ialah London, rumah bagi universitas keempat terbaik dunia, University College London, dan keenam terbaik dunia, Imperial College London.
QS melaksanakan evaluasi menurut sejumlah ukuran yang diambil dari gosip publik, survei dan data yang masuk dalam QS World University Rankings. Ukuran-ukuran yang digunakan antara lain kualitas institusi pendidikan, acara pengajar, populasi, kualitas hidup, daya jangkau dan percampuran mahasiswa.

Berikut 12 besar terbaik:
12. Singapura
Meski University of Hong Kong bertengger di posisi 23 universitas terbaik dunia, namun untuk kategori kota, Singapura lebih baik. Singapura merupakan satu-satunya kota di Asia yang masuk jajaran 12 kota pendidikan terbaik dunia. Universitas terbaik dari negara-kota ini ialah National University of Singapore (25) dan Nanyang Technological University yang juga masuk jajaran 100 terbaik dunia.
Menurut Wikipedia, Singapura merupakan negeri lima besar terbaik dalam hal pengetahuan alam dan matematika. Sementara QS menilai, Singapura mempunyai nilai tepat (100) untuk acara pengajar, lalu kualitas hidup juga baik (92). Secara keseluruhan, Singapura mempunyai nilai 369.

11. Barcelona (Spanyol)
Kota ini mempunyai dua perguruan tinggi yang masuk jajaran 200 terbaik dunia, salah satunya Universitat de Barcelona (UB). Kota ini mempunyai Iklim yang hangat, gaya hidup sosial, pantai, tradisi kuliner terkenal, peninggalan budaya dan tentu saja, klub sepakbola legendaris berjulukan sama, Barcelona.
Barcelona merupakan salah satu kota termakmur Eropa namun biaya hidup lebih masuk logika daripada Paris dan London. Namun reputasi lulusannya tidak mengecewakan ternama di dunia. QS sendiri menilai secara umum Barcelona mempunyai nilai 370.

10. Montreal (Kanada)
Kota ini mempunyai kualitas hidup yang tinggi (93). Ada tiga perguruan tinggi kenamaan berumah di sini, salah satunya McGill University (nomor 17 dunia). Kota ini kerap disebut ibukota budaya Kanada dan termasuk kota paling nyaman sedunia. Campuran kebudayaan Inggris dan Prancis menciptakan kota ini dinobatkan UNESCO sebagai satu dari tiga ibukota dunia.
Dan meski kualitas hidup tinggi, di jajaran 10 besar, ia yang paling murah untuk biaya hidup.

9. Dublin (Irlandia)
Kekuatan Dublin ialah percampuran mahasiswa dan kualitas hidup yang tinggi. Kota pendidikan ini mengombinasikan kemudahan pendidikan dan suasana bersejarah di sekelilingnya.
Ada Trinity College Dublin (64) and University College Dublin (134) berumah di sini. Sejumlah tokoh besar dari aneka macam disiplin ilmu muncul di sini antara lain Samuel Beckett, James Joyce, dan Oscar Wilde. Dublin mempunyai konsentrasi tinggi mahasiswa dan rasio tinggi mahasiswa internasional. Namun sayangnya, bea pendidikan tak terhitung murah.

8. Berlin (Jerman)
Kota paling keren di dunia. Di dekade terakhir, perayaan budaya, desain, fashion, musik dan seni di kota ini setara dengan New York dan London. Namun kota ini tetap terjangkau bagi pelajar meski juga menjadi ibukota keuangan global. Berlin mengombinasikan biaya perumahan yang murah dengan bea pendidikan yang rendah.
Meski tak sehebat kota pendidikan macam Boston, London dan Paris, Berlin mempunyai dua perguruan tinggi yang masuk jajaran 150 terbaik dunia, yakni Freie Universität Berlin (66) dan Humboldt-Universität zu Berlin (132). Dengan kualitas hidup yang baik, terjangkau, atmosfir liberal dan banyaknya kegiatan, Berlin sangat menarik bagi mahasiswa internasional.

7. Zurich (Swiss)
Di kota ini terdapat Swiss Federal Institute of Technology (13), perguruan tinggi terbaik dunia di luar Amerika Serikat dan Inggris. Zurich sendiri populer alasannya ialah kemakmuran, ketertiban dan pajaknya rendah sehingga terkesan lebih cocok untuk kawasan tinggal jutawan, bukan pelajar.
Keunggulan Zurich ini ialah kualitas hidupnya yang nyaris tepat untuk mahasiswa (99) dan juga acara pengajar yang tinggi. Mungkin ini penyimbang untuk biaya hidup yang besar di sini.

6. Sydney (Australia)
Melbourne mungkin sanggup mengklaim sebagai ibukota budaya Australia namun Sydney merupakan ibukota keuangan dan ekonomi negeri kanguru ini. Dengan pemandangan Pelabuhan Sydney yang menawan, taman-taman eksotik, Sydney merupakan salah satu kota paling eksotik bagi pelajar di seluruh dunia.
Kota ini mempunyai dua universitas yang bertengger di 100 terbaik dunia, University of Sydney dan University of New South Wales. Kota ini mempunyai konsentrasi pelajar abnormal yang tinggi. Kualitas hidup yang tinggi ialah penyeimbang bagi biaya hidup dan pendidikan yang tinggi di kota ini. QS mencatat, keterjangkauan perguruan tinggi di sini termasuk sulit.

5. Wina (Austria)
Ini ialah kota yang kualitas hidupnya nyaris tepat bagi pelajar (99,5). Bukan hanya, keterjangkauan pendidikannya juga yang paling tinggi di antara lima besar ini.
Wina merupakan rumah bagi dua universitas yang masuk jajaran 500 terbaik dunia, Universität Wien (155) dan Technische Universität Wien. Meski hanya dua universitas masuk jajaran terbaik, kekayaan kultural, kualitas hidup dan biaya pendidikan yang rendah menciptakan ibukota Austria ini sangat layak menjadi tujuan pendidikan internasional.

4. Melbourne (Australia)
Sepertiga mahasiswa yang berkuliah di Melbourne ialah warga asing. Melbourne terperinci menjadi ikon utama dari industri pendidikan Australia, menjadi pusat tujuan mahasiswa dari seluruh dunia. Inilah kota pendidikan nomor satu Australia.
Ada enam perguruan tinggi di Melbourne masuk dalam 500 universitas terbaik dunia. Dengan penduduk hanya 4 juta jiwa, mahasiswa mencapai 180 ribu orang, inilah salah satu kota paling nyaman di dunia.

3. Boston (Amerika Serikat)
Inilah rumah bagi perguruan tinggi terbaik dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT) (no 1) dan Harvard University (no 3). Kota ini merupakan perpaduan dari percampuran mahasiswa, kualitas hidup, dan acara pengajar yang tinggi. Kota ini juga menawarkan khasanah budaya, seni dan politik dengan banyaknya ruang terbuka hijau.
Problem dengan kota ini hanyalah biaya pendidikan dan sulitnya mengakses perguruan-perguruan tinggi mereka, meski bergotong-royong banyak pinjaman keuangan untuk pelajar di sini.

2. London (Inggris)
Mungkin hanya Boston yang sanggup menyaingi kehebatan London. Ini rumah bagi belasan perguruan tinggi yang masuk 500 terbaik dunia di mana dua di antaranya masuk sepuluh besar yaitu Imperial College London dan UCL (University College London). Juga perlu disebut London School of Economics and Political Science (LSE), lima terbaik dunia untuk ilmu sosial.
Kota ini mempunyai kemudahan kelas dunia menyerupai Perpustakaan Inggris yang menciptakan kota ini menjadi magnet dunia. London juga menawarkan khasanah pusat kebudayaan, kreativitas, kehidupan malam dan kebhinnekaan. Maklum, sepertiga mahasiswanya ialah mahasiswa internasional.
Problem London tentu saja biaya hidup yang terus merangkak naik. Mungkin inilah penyeimbang dari kualitas pendidikan di kota ini.

1. Paris (Prancis)
Meski tak mempunyai perguruan tinggi yang bertengger di 30 besar terbaik dunia menyerupai Boston dan London, Paris tetap menjadi tumpuan sekolah dunia. Ada 16 perguruan tingginya masuk dalam 500 terbaik dunia, lalu kenyamanan hidup serta acara akademik menjadi nilai tinggi dan catat, keterjangkauan pendidikannya lebih baik daripada Boston dan London.
Daya tarik utama Paris tentu saja posisinya sebagai salah satu kawasan paling bersejarah di dunia, kota budaya dan indah. Inilah kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Perguruan-perguruan tingginya menyerupai ENS Paris, Ecole Polytechnique, Sciences Po and the Sorbonne telah menghasilkan banyak filsuf, ilmuwan dan tokoh dalam 100 tahun terakhir ini. Belum lagi barisan seniman yang dihasilkannya. Mahasiswa mendapat kenikmatan mendapat pendidikan termaju, dengan ukuran kelas kecil dan biaya pendidikan yang rendah. (eh)


=====

Sumber http://campusnancy.blogspot.com