- Menyesuaikan diri atau disebut juga dengan pembiasaan yaitu perjuangan yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk bertahan dari kondisi lingkungannya. Apabila suatu organisme bisa melaksanakan penyesuaian diri di lingkungan tempat ia tinggal, maka ia akan tetap bertahan hidup. Sedangkan kalau tidak bisa akan mengalami kepunahan. Begitupun dengan tumbuhan, sebagai makhluk hidup juga akan melaksanakan pembiasaan terhadap lingkungan di mana beliau tumbuh. Untuk itu mari kita pelajari bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya.
Tumbuhan ialah sebuah organisme multiseluler yang merupakan belahan dari Kerajaan Plantae. Di dalam kingdom tersebut terdapat anggota berupa tumbuhan berbiji terbuka, paku-pakuan, alga hijau, tumbuhan berbunga dan gymnospermae. Selain itu umum tumbuhan hijau mempunyai ciri khas, yaitu mempunyai kandungan selulosa pada dinding selnya.
Berbeda dengan binatang maupun manusia, tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidupnya dengan cara berbeda. Adaptasi dilakukan supaya tetap bisa bertahan hidup walau dalam kondisi sangat sulit. Adapun jenis pembiasaan yang dilakukan oleh tumbuhan yaitu mirip di bawah ini.
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
Adaptasi tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu xerofit, hidrofit, dan higrofit. Adaptasi jenis itu disebut sebagai pembiasaan morfologi. Supaya kau lebih mengerti dan gampang dalam menuntaskan soal-soal ujian nanti, silakan baca terus hingga selesai.Cara Menyesuaikan Diri Tumbuhan Jenis Xerofit
Tumbuhan xerofit merupakan jenis tumbuhan dengan kemampuan bertahan dalam kondisi lingkungan kering dan tandus mirip di gurun. Adaptasi tumbuhan xerofit sanggup dibagi menurut bentuk daun serta bagian-bagian lainnya. Contoh tumbuhan jenis ini yaitu sebagai berikut.1. Kaktus
Kaktus yaitu tumbuhan gurun yang sanggup menyimpan banyak cadangan air pada belahan batang sehingga bisa bertahan di lingkungan sangat kering sekalipun. Selain itu, kemampuan bertahan hidupnya yang baik ini ditunjang oleh daun dengan ukuran kecil dan duri di sekitar batang di mana hal itu akan membantunya mengurangi penguapan air terlalu banyak.
Kaktus menyesuaikan diri dengan mempunyai batang besar dan tebal yang berwarna hijau yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat untuk menyimpan banyak air. Selain itu, pada belahan luar batang kaktus juga terdapat lapisan mirip lilin dengan warna putih yang sanggup menahan uap air untuk keluar. Keunikan lain yang dimiliki kaktus ialah akarnya yang panjang sehingga akan sangat berkhasiat untuk mencari air yang jauh dari dirinya. Ketika mengalami kekeringan, tumbuhan kaktus akan menggunakan cadangan air pada batangnya sehingga akan bisa bertahan lebih baik dibandingkan dengan tumbuhan lain.
2. Pohon Jati
Saat ekspresi dominan kemarau tiba, ketika itulah kau sanggup melihat pohon jati menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan dengan menggugurkan daun yang terdapat di tiap rantingnya. Seperti kita ketahui, hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya penguapan berlebih yang sanggup menyebabkan kering dan mati. Sebenarnya bukan hanya pohon jati saja yang melaksanakan cara mirip itu, tetapi ada pohon lain yang melaksanakan hal serupa, misalkan kedondong dan mahoni.
3. Kantung Semar
Kantung semar yaitu salah satu tumbuhan yang bisa bertahan hidup di tempat dengan iklim tropis dan merupakan kelompok tumbuhan insektivora (organisme pemakan serangga dan hewan-hewan kecil). Untuk memancing mangsa supaya mendekat dan sanggup ditangkap, kantung semar mengeluarkan kedaluwarsa tertentu di mana kedaluwarsa tersebut tentunya disukai oleh binatang jenis serangga. Di dalam salah satu belahan dari kantung semar juga terdapat cairan khusus yang digunakan untuk mencerna binatang hasil buruannya. Dengan begitu kita sanggup menyimpulkan bahwa kantung semar menyesuaikan diri dalam upaya untuk mendapat makanan.
4. Putri Malu
Putri aib merupakan tumbuhan dengan daun sangat unik. Daunnya sanggup mengatup secara tiba-tiba kalau terkena rangsangan dari luar sehingga putri aib merupakan tumbuhan yang bisa melindungi diri pada rangsangan dari luar.
Adaptasi Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan jenis hidrofit yaitu sebutan pada tumbuhan yang hidup pada lingkungan perairan. Jenis hidrofit hidup dengan cara terapung di permukaan air dan mengambil kuliner (unsur hara) yang ada dalam air secara langsung. Adapun pola dari tumbuhan hidrofit, yaitu:1. Teratai
Ekosistem yang ditempati oleh tumbuhan teratai yaitu di rawa dan air yang hening mirip kolam. Oleh alasannya itulah, daun pada teratai mempunyai ukuran yang tidak mengecewakan lebar namun tipis. Hal ini merupakan wujud penyesuaian diri terhadap lingkungan air sehingga teratai bisa menguapkan air lebih banyak melalui daun yang lebar tersebut. Selain itu, teratai juga mempunyai batang berongga di mana bermanfaat supaya lebih gampang untuk bernapas walaupun belahan batang serta akar terendam di dalam air.
2. Enceng Gondok
Sama mirip halnya teratai, enceng gondok hidup terapung di atas air. Untuk sanggup terus bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang banyak air, enceng gondok mempunyai batang berongga dan mengembung yang mana di dalamnya terdapat simpanan udara. Pada batang tumbuhan ini terdapat jaringan mirip dengan spons yang membuatnya tidak bisa karam atau selalu terapung di air.
3. Bakau
Jika kau pernah pergi ke pantai niscaya tidak akan absurd lagi dengan bakau. Ya, tumbuhan ini aneka macam ditemui pada area perairan asin. Dengan begitu, bakau melaksanakan penyesuaian diri melalui akar, akarnya mempunyai kemampuan untuk menyaring kandungan garam. Jika mengalami kelebihan garam, maka secara alami sanggup mengeluarkan melalui belahan daun serta batang. Tumbuhan bakau mempunyai akar napas (pneumatofora) yang biasanya akan terlihat ketika air sedang surut.
Cara Menyesuaikan Diri Tumbuhan Jenis Higrofit
Hgrofit yaitu sebutan untuk tumbuhan dengan kemampuan untuk bertahan hidup di tempat lembab mirip tempat hutan tropis. Salah satu pola tumbuhan hidrofit yaitu lumut. Lumut melaksanakan pertahan diri dari lingkungan tempat hidupnya dengan melaksanakan penyesuaian jumlah daun dan stomata menjadi lebih tipis, lebar, dan banayak. Adapun tujuan dari penyesuain tersebut ialah untuk meningkatkan transpirasi pada tumbuhan lumut.Baca juga: Penjelasan Lengkap Bagian-Bagian Bunga
Sekian dulu pembahasan kali ini. Teman-teman semua niscaya sudah mengerti bukan bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dan melindungi diri? Semoga sanggup bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke orang-orang di sekitarmu. Itu saja yang sanggup kami sampaikan. Terima kasih.
Sumber http://www.ifabrix.com/