Sunday, October 22, 2017

√ Fungsi Usus Halus Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi usus halus – Usus halus adalah bagian dari akses pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus menjadi salah satu organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia. Struktur usus halus terdiri dari tiga bab utama yakni usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).


Pada usus dua belas jari terdapat dua muara akses utama yakni dari akses pankreas dan akses kantung empedu. Sementara di dalam usus penyerapan terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus atau dikenal sebagai vili, yang berfungsi memperluas permukaan penyerapan.


Selain itu terdapat banyak enzim di bab usus halus ini, di antaranya yakni enzim enterokinase, enzim tripsin, enzim erepsin, enzim disakarase dan enzim lipase. Fungsi enzim-enzim tersebut sangat dibutuhkan untuk melaksanakan proses pencernaan secara kimiawi pada bab usus halus.


Fungsi usus halus tidak hanya untuk mencerna kuliner dan melanjutkannya ke organ pencernaan berikutnya saja. Ada beberapa kegunaan dan manfaat usus halus lainnya bagi manusia, termasuk untuk menyerap kandungan nutrisi dan energi yang ada pada makanan.


(baca juga fungsi lambung)


 Usus halus adalah bagian dari akses pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus √ Fungsi Usus Halus dalam Sistem Pencernaan pada Manusia


Fungsi Usus Halus


Ada beberapa fungsi usus halus pada manusia. Berikut akan dijelaskan apa saja fungsi usus halus dalam sistem pencernaan pada insan selengkapnya.


1. Menyerap Nutrisi


Salah satu fungsi utama usus halus ialah untuk menyerap nutrisi dari kuliner sesuai kebutuhan tubuh. Makanan yang diolah dan dicerna, lalu akan diserap nutrisinya oleh lapisan tipis pada usus halus. Nutrisi yang diserap lalu akan dialirkan ke seluruh peredaran darah.


Tiap bab usus halus menyerap kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya usus dua belas jari akan menyerap mineral menyerupai zat besi dan kalsium. Pada usus kosong akan diserap lemak, pati dan protein. Sementara pada usus penyerapan, nutrisi yang diserap contohnya yakni vitamin B12 dan garam empedu.


2. Menghaluskan Makanan


Fungsi usus halus dalam sistem pencernaan manusia salah satunya ialah untuk menghaluskan makanan. Makanan akan masuk ke usus halus sesudah dicerna di lambung. Pada usus halus, kuliner juga akan dicerna semoga menjadi lebih halus sampai menjelma cairan.


Nantinya kuliner yang sudah dicerna dan dihaluskan di usus halus akan diproses kembali oleh organ penyusun sistem pencernaan berikutnya, yakni usus besar.


3. Proses Kimiawi di Jejenum


Fungsi usus halus juga penting untuk melaksanakan proses pencernaan kimiawi. Proses pencernaan secara kimiawi di usus halus dilakukan di bab usus kosong atau jejenum. Makanan aan berada dalam usus halus kurang lebih selama 3-5 jam. Selama waktu ini, kuliner akan diolah oleh enzim pencernaan dan cairan empedu.


Beberapa enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi dalam usus halus antara lain enzim peptidase yang mengubah polipeptida menjadi asam amino, enzim sukrase yang mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fluktosa, enzim lactase yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan masih banyak enzim lainnya.


4. Menghasilkan Zat


Usus halus juga berfungsi untuk menghasilkan zat tertentu. Fungsi ini dijalankan oleh salah satu bab usus halus yakni usus dua belas jari. Di dalam bab usus dua belas jari ini, terdapat dua akses utama yakni akses empedu dan akses pankreas.


Saluran empedu berfungsi menyalurkan cairan empedu yang mempunyai kegunaan akan mengubah lemak menjadi bentuk emulsi. Sementara akses pankreas berfungsi memecah beberapa zat menyerupai lemak, protein dan karbohidrat dengan jenis-jenis enzim yang dimilikinya semoga kuliner menjadi gampang diserap tubuh.


5. Penyerapan Zat di Dalam Tubuh


Fungsi usus halus berikutnya ialah melaksanakan perembesan zat yang ada di dalam tubuh. Dalam melaksanakan fungsi ini, ada beberapa tahap yang dilakukan usus halus. Mula-mula zat kuliner menyerupai air, mineral, glukosa dan vitamin akan dibawa ke hati menuju jantung dan seluruh tubuh.


Selanjutnya semua vitamin yang masuk akan dibawa oleh darah. Berikutnya zat-zat tersebut akan masuk ke dalam seluruh peredaran darah sehingga akan dialirkan ke seluruh tubuh.


6. Pembusukan Makanan


Sebagai salah satu organ pencernaan manusia, usus halus juga mempunyai fungsi penting yaitu untuk membusukkan makanan. Tentu hal ini dilakukan sesudah nutrisi dan energi pada kuliner telah diserap terlebih dahulu. Setelahnya makanan akan dibusukkan dengan bakteri-bakteri baik didalam usus halus.


Nah demikian pembahasan manfaat dan fungsi usus halus pada insan dalam sistem pencernaan. Beberapa fungsi usus halus ialah untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi dan menghasilkan zat-zat tertentu yang penting bagi badan manusia.




Sumber https://www.zonareferensi.com