Banyak orang beranggapan bahwa cara mengetahui karakter seseorang cukup dengan melihat penampilannya saja. Padahal itu ialah suatu hal yang sangat salah dikarenakan orang akan menyampaikan karakter aslinya hanya pada peristiwa-peristiwa tertentu saja yang membuatnya kaget atau melaksanakan respon secara alami.
Sebagai contoh bahwa penampilan fisik bukanlah sebagai tolak ukur untuk menilai kepribadian ialah dengan melihat pada buku karya O'Toole berjudul Dangerous Instincts: How Gut Instincts Betray Us. Dalam buku tersebut memuat sebuah dongeng seorang tetangga yang sangat dihormati dan selalu menjaga penampilan. Namun siapa sangka ia mempunyai sebuah kamar penyiksaan yang berada di garasi rumahnya. Ini ialah contoh ekstrem yang mana membuktikan penampilan fisik sanggup menipu.
Jadi, menyerupai apa cara membaca sifat orang? Untuk sanggup mengetahui sifat orisinil seseorang kau harus melaksanakan kontak eksklusif terlebih dahulu. Terlebih lagi orang tersebut merupakan teman atau pacar kamu. Apakah kau ingin tahu beliau jujur, mempunyai kompeten, sanggup diandalkan, penyayang, rendah hati, berhati lembut, dan bisa mengendalikan amarahnya?
Untuk itu kau harus mengamati pada situasi tertentu dan lihat menyerupai apa reaksinya. Perhatikan beliau dikala sedang berbicara, tertawa, mengeluh, menyalahkan, memuji, dan marah. Hanya dengan melaksanakan hal tersebut kau bisa mengetahui karakternya. Untuk klarifikasi lebih lanjut silakan baca di bawah ini.
Cara Mengetahui Karakter Seseorang
Beberapa hal sepele di bawah ini sanggup dijadikan cara membaca karakter seseorang sampai pada kesannya kau bisa menilai karakter orang tersebut. Tetapi, perhatikan dengan secama sebelum kau menyimpulkan apakah orang itu baik atau tidak.
1. Apakah sering meluapkan kemarahan?
Sering sekali kemarahan yang sangat berlebih merupakan tanda adanya suatu dilema yang sangat serius. Tetapi, jangan pernah berpikir dikala melihat orang murka yang sangat berlebih berarti beliau mempunyai karakter emosional dikarenakan ledakan amarah sesekali merupakan suatu hal sangat wajar.
Namun jikalau kemarahan tersebut sering terjadi dalam keseharian maka kau perlu berhati-hati atau lebih baik menjaga jarak dengannya. Orang yang sering murka cenderung mempunyai karakter keras dan tidak bisa mendapatkan pendapat orang lain. Tipe orang menyerupai ini pada umumnya akan berpikiran bahwa kekerasan sanggup menuntaskan masalah.
2. Seberapa sering kau melihatnya melaksanakan tindakan baik?
Apakah kau sering melihat beliau melaksanakan hal-hal baik walau hanya terbilang kecil? Misalkan saja memberi uang kepada pengemis, menyumbang untuk amal, melaksanakan bakti sosial, dan rela membuatkan sesuatu kepada orang lain.
Apabila ia ialah orang yang sering melaksanakan kebaikan pada orang lemah baik yang dikenal maupun tidak dikenal kemungkinan besar beliau akan melaksanakan hal yang sama kepadamu. Jadi, karakter seseorang bisa dilihat dari kebiasaan baik terhadap orang yang lebih lemah. Orang menyerupai ini mempunyai sifat ketulusan hati, lembut, dan kepedulian sangat tinggi kepada sesama, apalagi kepada pasangannya.
3. Apakah mempunyai rasa tanggung jawab?
Mungkin kau tahu bahwa ia melaksanakan kesalahan yang harus dipertanggungjawabkan. Cobalah lihat reaksinya. Jika malah menyalahkan orang lain atau mencari-cari alasan ini merupakan menandakan bahwa beliau tidak mempunyai sifat tanggung jawab.
4. Perhatikan gaya bicara yang digunakan dikala melaksanakan chatting.
Cara ini ialah yang paling gampang dikarenakan kita tidak harus berada di dekatnya secara langsung. Gaya menulis pesan berikut ini sanggup digunakan sebagai contoh untuk menilai kepribadian tertentu.
- Terlalu banyak menggunakan tanda seru menyampaikan perilaku semangat.
- Sering melaksanakan kesalahan dalam mengetik pesan bisa jadi indikasi perilaku apatis.
- Banyak menggunakan emoticon ialah sebuah tanda bahwa beliau ialah orang periang dan penuh warna, apalagi emoticon smile.
- Terlalu banyak menggunakan tanda tanya menyampaikan rasa curiga yang sanggup berujung amarah.
- Sering menggunakan aksara kapital pada seluruh kata atau kalimat dianggap sebagai tanda berteriak. Biasanya terjadi dikala mood-nya sedang tidak baik.
6. Seberapa sering membicarakan prestasinya?
Dengarkan dikala sedang berbicara. Seberapa sering ia menyebut prestasi, penghargaan, dan kesuksesan yang diraih? Jika sangat sering mengatakan, itu ialah salah satu pembuktian bahwa orang ini mempunyai pujian berlebih perihal segala sesuatu yang dicapainya. Orang menyerupai ini sangat mustahil mempunyai perilaku sederhana dan rendah hati.
7. Melihat seberapa besar rasa empati
Dengarkan bagaimana dikala berbicara mengenai suatu keadaan seseorang yang kurang beruntung misalkan orang cacat, miskin, atau mengalami dilema keluarga. Apakah beliau menyerupai merasa kasihan atau hanya menanggapi biasa saja? Jika ia terlihat serius dan seperti sangat peduli ini ialah indikator bahwa ia mempunyai tenggang rasa tinggi.
Orang yang tidak mempunyai tenggang rasa tidak akan atau jarang membicarakan keadaan orang lain yang kurang beruntung. Justru kebanyakan akan mengarahkan pembicaraan kepada hal yang berkaitan dengan diri sendiri
Baca juga: Cara Nembak Cewek Supaya Mau Makara Pacar
8. Perhatikan! Dia sering mengeluh atau tidak?
Sikap pantang mengalah dan tekun sangatlah penting dimiliki oleh tiap manusia. Orang dengan perilaku pantang mengalah tinggi biasanya akan sangat jarang membicarakan suatu dilema yang membuatnya mengeluh dikarenakan dalam pikirannya semua dilema akan sanggup diatasi jikalau mau terus berusaha.
Nah, kini sudah tahu cara melihat karakter seseorang, bagaimana dengan karakter diri kau sendiri dan bagaimana orang lain menilai kamu? Untuk mengetahuinya kau juga bisa menggunakan tolak ukur di atas. Terima kasih sudah berkunjung.
Sumber http://www.ifabrix.com/