Thursday, October 19, 2017

√ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Dan Gambarnya (Candi, Prasasti, Dll)

Peninggalan kerajaan Sriwijaya – Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu-Budha yang berpusat di Palembang di pulau Sumatera, Indonesia. Sriwijaya berdiri sekitar tahun 683 Masehi hingga 1025 Masehi. Wilayah kekuasaan Sriwijaya mencapai Sumatera dan Jawa ditambah Thailand, Kamboja dan Semenanjung Malaya.


Pusat kerajaan Sriwijaya ada di Palembang yang sekarang terletak di Sumatera Selatan. Kerajaan ini memang memberi banyak imbas dengan tempat kekuasaan yang membentang. Sriwijaya dikenal alasannya kekuatan armada laut atau kelautan yang kuat, bahkan menjadi sentra pelabuhan untuk dagang.


Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kejayaan pada sekitar kala ke 9-10. Saat itu Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan di wilayah Asia Tenggara dan menguasai Selat Sunda dan Selat Malaka sebagai jalur dagang strategis. Kerajaan Sriwijaya lalu runtuh sekitar tahun 1025 ketika serangan dari Rajendra Chola I dari Koromandel.


Usai runtuh, kerajaan Sriwijaya tetap dikenang sebagai kerajaan yang memberi imbas konkret pada Nusantara. Nama Sriwijaya menjadi identik dengan kota Palembang di Sumatera Selatan sebagai sentra pemerintahan Kerajaan Sriwijaya di eranya.


(baca juga peninggalan Kerajaan Majapahit)


Peninggalan Kerajaan Sriwijaya


Nah di bawah ini akan dijelaskan mengenai situs sejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya, baik berupa candi, gapura, prasasti, arca dan situs arkeologi lain dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.


Candi Muara Takus


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Candi Muara Takus merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Lokasi Candi Muara Takus terletak di Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Candi ini menjadi satu-satunya candi dengan corak Budha di Riau, dengan beberapa bangunan terdiri dari candi sulung, candi bungsu, mahligai stupa, dan palangka. Candi ini dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia semenjak tahun 2009 oleh UNESCO.


Candi Muaro Jambi


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Candi Muaro Jambi dibangun sekitar kala ke-11 dan terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi tepatnya di tepi sungai Batang Hari. Muaro Jambi juga menjadi candi dengan area terluas di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara, dengan total area 3981 hektar. Pada tahun 2009, Candi Muaro Jambi juga ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.


Candi Biaro Bahal


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Peninggalan kerajaan Sriwijaya berikutnya ialah Candi Biaro Bahal. Letaknya ada di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, provinsi Sumatera Utara. Candi ini dibangun pada kala 11 dengan struktur bata merah. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang sering disebut candi Bahal I, candi Bahal II dan seterusnya.


Candi Kota Kapur


Candi Kota Kapur merupakan candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang megah, yang berkaitan dekat dengan prasasti Kota Kapur. Dibangunnya candi ini dengan tujuan untuk menghindari gangguan dari kapal-kapal perompak yang lewat di sekitar tempat tersebut yang kerap melaksanakan penyerangan.


Gapura Sriwijaya


Gapura Sriwijaya merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya dalam bentuk gapura. Adapun letak gapura ini ada di Dusun Rimba, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dan terdiri dari 9 bab gapura. Gapura Sriwijaya ini sudah roboh ketika ini alasannya gempat, abrasi dan tanda-tanda alam lainnya, namun keberadaannya tetap dikenang oleh masyarakat setempat.


Prasasti Kota Kapur


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Kota Kapur terletak di Pulau Bangka bab barat yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu Kuno serta karakter Pallawa. Prasasti ini ditemukan pada tahun 686 M. Konon, isi prasasti ini berisikan perihal harapan-harapan dari rakyat kerajaan Sriwijaya.


Prasasti Ligor


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Ligor menjadi salah satu prasasti peninggalan Sriwijaya. Letak ditemukannya prasasti Ligor ialah di Nakhon Si Thammarat, wilayah Thailand bab Selatan. Prasasti Ligor ditemukan pada tahun 775 M. Prasasti ini mempunyai dua sisi, yang dinamai sisi A dan sisi B.


Prasasti Palas Pasemah


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan. Pada prasasti ini menggunakan bahasa Melayu Kuno dan karakter Pallawa yang tersusun atas 13 baris kalimat. Prasasti ini berasal dari kala ke-7 dan berisikan tentang kutukan terhadap orang yang tidak tunduk pada kekuasaan Sriwijaya.


Prasasti Hujung Langit


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Hujung Langit juga termasuk peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Letak ditemukannya prasasti ini di Desa Haur Kuning, provinsi Lampung. Adapun bahasa yang dipakai ialah bahasa Melayu Kuno dan karakter Pallawa. Isi Prasasti Hujung Langit ialah perihal sumbangan tanah Sima yang diperkirakan berasal dari tahun 997 Masehi.


Prasasti Telaga Batu


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Telaga Batu ditemukan di sekitar bak Telaga Biru, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Isi prasasti Telaga Batu yaitu mengenai kutukan bagi mereka yang berbuat jahat di Sriwijaya.  Di sekitar lokasi inovasi Prasasti Telaga Batu ini juga ditemukan Prasasti Telaga Batu 2 yang menceritakan perihal keberadaam sebuah vihara.


Prasasti Kedukan Bukit


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di kota Palembang, yang merupakan kota ibu kota dari kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini ditemukan sekitar tahun 683 Masehi dan menceritakan perihal Dapunta Hyang yang berhasil memakmurkan rakyat. Raja Dapunta Hyang itu sendiri dikenal sebagai raja yang ramah dan sangat mengasihi rakyatnya yang makmur ketika itu.


Prasasti Talang Tuwo


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Peninggalan kerajaan Sriwijaya berikutnya ialah Prasasti Talang Tuwo. Penemuan prasasti ini ditemukan di kaki Bukit Seguntang di sekitar tepian utara Sungai Musi. Isi Prasasti Talang Tuwo ialah doa-doa pengabdian dan menunjukkan berkembangnya agama Buddha di Sriwijaya pada masa itu.


Prasasti Leiden


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Leiden merupakan peninggalan Sriwijaya yang ditulis menggunakan bahasa Sansakerta dan Tamil. Isi dari prasasti Leiden ini menceritakan mengenai kekerabatan baik antara dinasti Chola dari Tamil dengan dinasti Sailendra dari Sriwijaya, India Selatan.


Prasasti Amoghapasha


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Amoghapasha merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di wilayah Jambi. Diperkirakan prasasti ini sudah ada semenjak tahun 1286 Masehi. Isi Prasasti Amoghapasha ini menyebutkan sebuah penyerahan hadiah yang diberikan raja Kartanegara kepada raja Suwarnabhumi.


Prasasti Bukit Siguntang


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Bukit Siguntang ialah peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di kompleks pemakaman para raja Sriwijaya. Isi Prasasti Bukit Siguntang menceritakan peperangan yang memakan banyak korban jiwa. Karena letaknya, banyak benda sejarah lain yang ditemukan bersamaan dengan prasasti ini.


Prasasti Karang Birahi


 Kerajaan Sriwijaya merupalan sebuah kerajaan laut bercorak Hindu √ 16+ Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Gambarnya (Candi, Prasasti, dll)


Prasasti Karang Birahi ini ditemukan di tempat Karang Berahi, provinsi Jambi. Prasasti ini sendiri sudah ada semenjak tahun 868 Masehi. Isi Prasasti Karang Birahi berisikan tentang doa-doa kepada yang kuasa dari rakyat Sriwijaya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat.


Nah itulah macam-macam peninggalan kerajaan Sriwijaya, baik yang berupa candi, prasasti, gapura, dan situs arkeologi lainnya. Semoga dapat menambah wawasan dan acuan sejarah.




Sumber https://www.zonareferensi.com