Thursday, September 7, 2017

√ Partikel No 「の」Kb1 No Kb2

 kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


PenjelasanKosakataLatihan


 


Introduksi


Apa kalian masih ingat sistem D.M dalam bahasa Indonesia dan M.D dalam bahasa Jepang?


Pada dasarnya, dalam bahasa Indonesia, kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan (D.M: Diterangkan / Menerangkan). Sedangkan, dalam bahasa Jepang, kata yang Menerangkan diletakkan di depan kata yang Diterangkan (M.D: Menerangkan / Diterangkan). Misal,


 


Akai(M) hana(D) = Bunga(D) merah(M).
*Akai(merah) menunjukan hana(bunga).


Nihon(M) ryoori(D) = Masakan(D) Jepang(M).
*Nihon menunjukan ryoori(masakan).


 


Nah, hari ini kita akan mempelajari salah satu sistem M.D yang baru, yaitu “KB1 no KB2 ”. Pola kalimat ini sangat berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Namun, fungsi dan penggunaannya sangat penting dan sering dipakai juga dalam bahasa Jepang.


 


Oke, kita fokus mencar ilmu partikel “no” dan teladan kalimat “KB1 no KB2” dulu ya. Kuy  🙂 


 


 


Sistem D.M dengan kata benda atau kata keterangan dalam bahasa Indonesia


Terdapat bebarapa cara untuk menerengkan atau mendekorasi “kata benda” dengan kata benda lain atau kata keterangan dalam bahasa Indonesia. Misal, bila ingin menunjukan kata benda “mobil”, aneka macam kata atau frasa diletakkan di belakang kata benda “mobil” tersebut. Misal,


 



  1. Mobil model baru

  2. Mobil (milik) saya

  3. Mobil (milik) Agus

  4. Mobil (utk) rakyat kecil

  5. Mobil (buatan) Toyota

  6. Mobil pada tahun 2010

  7. Mobil di Indonesia


dll….


 


Pada dasarnya, kata benda yang diterangkan eksklusif disambung dengan kata keterangan atau kata benda lain dalam bahasa Indonesia. Pola kalimatnya adalah


 


KB(D) + [kata depan] + KB(M)


atau


KB(D) + KB(M)


 


 


Sistem M.D dengan kata benda atau kata keterangan dalam bahasa Jepang


Sebaliknya, cara untuk menerengkan atau mendekorasi “kata benda” dalam bahasa Jepang cukup sederhana, yaitu hanya menambah “kata benda + no” di depan kata benda yang ingin diterangkannya. Misal,


 


kuruma = mobil.



  1. Shingata no kuruma *shingata=model baru
    = kendaraan beroda empat model baru

  2. Watashi no kuruma
    = kendaraan beroda empat (milik) saya

  3. Agus-san no kuruma
    = kendaraan beroda empat (milik) Agus

  4. Shomin no kuruma *shomin=rakyat kecil
    = kendaraan beroda empat (utk) rakyat kecil

  5. Toyota no kuruma
    = kendaraan beroda empat (buatan) Toyota

  6. 2010-nen no kuruma
    = kendaraan beroda empat pada tahun 2010

  7. Indonesia no kuruma
    = kendaraan beroda empat di Indonesia


 


Nah, dalam bahasa Jepang, kata yang menunjukan diletakkan di depan kata yang diterangkan, sekaligus partikel “no” diletakkan di antara kata yang menunjukan dan kata yang diterangkan tersebut. Selain itu, dikala ingin menunjukan kata benda dengan kata keterangan ibarat waktu, tempat, jenis, kepemilikan, buatan, dsb pun biasanya hanya menambah “no” dan tidak perlu memikirkan penggunaan partikel-partikel lain ibarat “di”, “pada”, “dalam”, dsb dalam bahasa Indonesia. Pola kalimatnya adalah


 


KB(M) + no(Partikel) + KB(D)


 


Mudah kan?


 


 


Pola Kalimat


 KB1 の KB2 
 KB1 no KB2 
 KB2 KB1 (KB2 yang diterangkan oleh KB1) 


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2 kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Penjelasan


Pada dasarnya, partikel “no” dipakai untuk menghubungkan kata benda dengan kata benda lain agar kata benda di depan menunjukan kata benda di belakang. (Sistem M.D)  Pola kalimat “KB1 no KB2” merupakan frase kata benda, dan sanggup berfungsi sebagai unsur ibarat subjek, objek, dan predikat. Selain itu, penggunaan partikel “no” cukup bervariasi. Penjelasan lebih detail sebagai berikut di bawah ini.


 


 


1. Keanggotaan:  KB2 Merupakan Bagian dari KB1


“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 yang merupakan anggota atau cuilan dari KB1.


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Contoh


インドネシア大学だいがく学生がくせい
UI no gakusee
Mahasiswa UI


インドネシア大学だいがく先生せんせい
UI no sensee
Dosen UI


インドネシア国民こくみん
Indonesia no kokumin
Rakyat Indonesia


インドネシア大統領だいとうりょう
Indonesia no daitooryoo
Presiden Indonesia


トヨタ社員しゃいん
Toyota no shain
Karyawan Toyota


トヨタ社長しゃちょう
Toyota no shachoo
Presiden Direktur Toyota


JKT48メンバー
JKT48 no menbaa
Anggota JKT48


Wkwkjapanメンバー
Wkwkjapan no menbaa
Anggota wkwkjapan


 


 


★Selain itu, “KB1 no KB2” sanggup menunjukkan kawasan asal juga. Misal,


日本にほんラーメン
Nihon no raamen
Ramen Jepang


パレンバンペンペック
Palembang no pempek
Pempek Palembang


マドゥラサテ
Madura no sate
Sate Madura


 


 


2. Kepemilikan: KB2 Dimiliki KB1


“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 yang dimiliki oleh KB1.


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Contoh


わたしほん
Watashi no hon
Buku (milik) saya


デウィさんほん
Dewi-san no hon
Buku (milik) Dewi


図書館としょかんほん
Toshokan no hon
Buku (milik) perpustakaan


わたしふく
Watashi no fuku
Pakaian (milik) saya


かれかばん
Kare no kaban
Tas (milik)nya


 


 


🙂  “KB1 No”: Pencabutan KB2 🙂


Bagian KB2 dari “KB1 no KB2” yang menunjukkan kepemilikan terkadang sanggup dipotong bila pembicara dan lawan bicara sudah mengetahui apa kata benda tersebut dalam pembicaraan atau konteks.


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Contoh Kalimat


このほんわたしです。(わたし = わたしほん)
Kono hon wa watashi no desu. (watashi no = watashi no hon)
Buku ini milik saya. (*watashi no = watashi no hon = milik saya)


 


だれほんですか。
Dare no hon desu ka?
Buku milik siapa?


デウィさんです。(デウィさん = デウィさんほん)
Dewi-san no desu. (Dewi-san no = Dewi-san no hon)
Buku milik siapa? Milik Dewi.


 


これ* はケンさんです。
Kore*  wa Ken-san no desu. (Ken-san no = Ken-san no mono)
Ini ialah milik Ken


*Meski tidak terdapat kata benda milik Ken, sudah niscaya “kore” ialah suatu benda milik Ken sebab memakai “no” yang menunjukkan kepemilikan.


 


 


3. Keterangan (jenis, sifat, ciri, waktu, kawasan dll): KB1 Menerangkan KB2


“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 yang diterangkan oleh KB1 (jenis, ciri, waktu, tempat, dsb).


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Contoh


Jenis, ciri, dsb


日本語にほんごほん
Nihon-go no hon
Buku bahasa Jepang


子供こどもほん
Kodomo no hon
Buku anak


数学すうがくほん
suugaku no hon
buku matematika


子供こどもおもちゃ
kodomo no omacha
mainan (untuk) anak


若者わかものまち
wakamono no machi
kota (untuk) pemuda


 


Waktu


今年ことしほん
Kotoshi no hon
Buku tahun ini


去年きょねんほん
Kyonen no hon
Buku tahun yang lalu


今日きょうあめ
kyoo no ame
hujan hari ini


昨日きのうあめ
Kinoo no ame
hujan kemarin


よるまち
Yoru no machi
Kota pada malam hari


ふゆ景色けしき
Fuyu no keshiki
Pemandangan pada demam isu dingin


 


Tempat


ジャカルタまち
Jakarta no machi
kota di Jakarta


バリ海岸かいがん
Bali no kaigan
Pantai di Bali


プンチャックホテル
Puncak no hoteru
hotel di Puncak


となりいえ
tonari no ie
rumah di sebelah


 


 


4. Buatan: KB2 Buatan KB1


Jika KB2 ialah produk, dan KB1 ialah nama negara atau perusahaan, “KB1 no KB2” menunjukkan produk KB2 buatan dari KB1.


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 


Contoh


ピカソ
Picasso no e
lukisan Picasso


アブドゥラ作品さくひん
Abdullah no sakuhin
karya Abdullah


ヤマハバイク
Yamaha no baiku
Sepeda motor (buatan) Yamaha


インドフードミーゴレン
Indofood no mie goreng
Mie goreng (buatan) Indofood


グラメディアほん
Gramedia no hon
buku (terbitan) Gramedia


 


 


5. Status: “Status KB2 = KB1”


Jika KB1 merupakan status ibarat pekerjaan, kedudukan, dan seterusnya, maka “KB1 no KB2” menunjukkan “status KB2 = KB1”.


 


Struktur kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2 


 


Contoh


社長しゃちょう山田やまださん
Shachoo no Yamada-san
Bapak Yamada yang Presiden Direktur


バッソ山田やまださん
Bakso-ya no Yamada-san
Bapak Yamada yang tukang bakso


わたし友達ともだち山田やまださん
Watashi no tomodachi no Yamada-san
Bapak Yamada yang sobat saya


日本語にほんご先生せんせい鈴木すずきさん
Nihongo no sensee no Suzuki-san
Bapak Suzuki yang guru bahasa Jepang


 


Contoh Kalimat


こちらは、私の友達山田さんです。
Kochira wa watashi no tomodachi no Yamada-san desu.
Ini Mas Yamada yang sobat saya.


 


彼は日本語の先生鈴木さんです。
Kare wa Nihon-go no sensee no Suzuki-san desu.
Dia Bapak Suzuki yang guru bahasa Jepang.


 


 


Tambahan Pelajaran: Partikel No yang majemuk


Pada dasarnya, urutan kata yang menunjukan kata benda dalam bahasa Indonesia dari belakang ke depan (kanan ke kiri), sedangkan urutan kata yang menunjukan kata benda dalam bahasa Jepang dari depan ke belakang (kiri ke kanan).


 


Contoh


[わたし ちち] かばん
[Watashi no chichi] no kaban.
Tas milik ayah saya.


※ “kaban” diterangkan [watashi no chichi], dan “chichi” diterangkan “watashi”.


 


[おとうと 友達ともだち] の バイク
[Otooto no tomodachi] no baiku
Sepeda motor milik sobat adik (♂) saya.


※ “baiku” diterangkan [otooto no tomodachi], dan “tomodachi” diterangkan “otooto”.


 


[わたし 友達ともだち] ケンさん
[watashi no tomodachi] no Ken-san
Ken / yang [teman saya]


※ “Ken” diterangkan [watashi no tomodachi], dan “tomodachi” diterangkan “watashi”


 


 




 


daigaku: unversitas
sensee: guru, dosen
kokumin: rakyat
daitooryoo: Presiden negara
shain: karyawan
menbaa (member): anggota
hon: buku
toshokan: perpustakaan
fuku: pakaian
kaban: tas
dare: siapa
kodomo: anak kecil
suugaku: matematika
wakamono: pemuda
kotoshi: tahun ini
kyonen: satu tahun yang lalu
kyoo: hari ini
kino’o: kemarin
yoru: malam
machi: kota
fuyu: demam isu dingin
keshiki: pemadangan
machi: kota
kaigan: pantai
hoteru: hotel
tonari: sebelah
ie: rumah
e: lukisan, gambar
sakuhin: karya
tomodachi: teman
Nihon-go: bahasa Jepang
baiku: sepeda
shachoo: Presiden Direktur
Bakso-ya: tukang bakso


 




 


 kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan  √ Partikel No 「の」KB1 no KB2


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com