Thursday, August 24, 2017

Masuk Ptn, Persaingan Makin Ketat


Apakak yang dimaksud PTN? Apa persaingan untuk menjanjutkan pendidikan di akademi tinggi negeri makin ketat? Berikut akan kami jelaskan seputar akademi tinggi.





Meneruskan pendidikan ke akademi tinggi tentunya yaitu idaman semua orang. Melanjutkan pendidikan ke jenjang tinnggi merupakan hampir mimpi semua orang. Pendidikan yang makin tinggi dalam masyarakat umum lebih dipandang. Mengapa banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikanya di akademi tinggi ? Menyandang status “sarjana” yaitu idaman yang tidak ternilai harganya bagi setiap orang. Berkuliah mempunyai keunggulan dan kelebihan sebagai berikut : mempermudah mencari pekerjaan, meningkatkan (SDM) sumber daya manusia, meningkatkan status sosial, wadah untuk mencari relasi.





Perguruan tinggi dianggap sebagai institusi yang tidak hanya bernuansa memperlihatkan penelitian dan pendidikan saja, juga memperlihatkan bentuk perilaku individu yang bertindak mandiri. Perkembagan pendidikan tinggi di Indonesia, banyak didukung oleh partisipasi aktif akademi tinggi swasta yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah akademi tinggi negeri.





Memasuki tahun fatwa baru, siswa yang telah lulus dari Sekolah Menengan Atas tentunya ingin melanjutkan kuliahnya. Siswa banyak yang ingin melanjutkan pendidikanya di akademi tinggi ternama. Mereka ingin masuk universitas yang mereka idolakan. Universitas-universitas unggulan menjadi daya pikat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Dibalik impian besar mereka itu terselip perkara lain yang mengintai, yaitu perasingan. Bayangkan saja jumlah seluruh siswa ingin masuk di akademi tinggi ternama, tentunya tidak sedikit.





Ratusan ribu orang bersaing untuk memperebutkan Perguruan Tinggi Negeri ternama yang sama. Salah satu media untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri yaitu melalui ujian SBMPTN. Jika kini ini tidak dicicil dengan ulet dan mencar ilmu seputar SBMPTN . tanpa sadar diluar sana sainganya sedang mati matian untuk terus belajar, sedang ia bermalasan dirumah. Harapan untuk menjejakkan kaki di Perguruan Tinggi Negeri ternama tidaklah mudah. Perlu kerja keras, dan keuletan. Dibutuhkan kerja keras untuk mencapai suatu impian yang tinggi.





“Pada tahun 20018, pendaftar SBMPTN Sebanyak 860.000 peserta, sedangkan yang di terima hanya 165.831. angka ingi terpaut sangat jauh bila diprosentasikan mungkin hanya 19.28 % dari 100% yang diterima melalui SBMPTN” Info ini bersumber dari direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan pada tanggal 3 Juli 2018. Perguruan Tinggi Negeri yang digemari dan menjadi incaran calon mahasiswa yaitu kampus yang tentunya mempunyai spesifkasi yang anggun dan ternama. Universitas yang populer ataupun sudah banyak lulusan dari sana yang menjadi orang-orang besar juga banyak diincar oleh mahasswa. Bersumber dari compas.com yang dipublikasikan pada 08 Mei 2018,berikut Perguruan Tinggi Negeri yang paling diminati di Indonesia:





  1. universitas Indonesia 52.591 peserta
  2. universitas gadjah mada 46095 peserta
  3. universitas padjajaran 44.138 peserta
  4. universitas brawijaya 36.468 peserta
  5. universitas hasanudin 35.53 peserta.




Dari 5 universitas diatas merupakan universitas dengan peminat pendaftar terbanyak pada tahun 2018. Bayangkan saja dalalm satu universitas terdapat puluhan ribu pendaftar, sedangkan yang diterima hanya sekitar seribuan saja. Angka ini benar benar harus disadari oleh para p0juang SBMPTN ataupun p0juang Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur masuk apaun itu.





Ujian SBMPTN yaitu Hal yang tidak sepele, sebagian siswa yang rela menyiapkan persiapan semenjak masuk kelas XII Sekolah Menengan Atas , dan juga mengambil les prifat khusus untuk fokus persiapan ujian SBMPTN.





Peserta ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri bukan hanya dari Sekolah Menengan Atas saja , namun juga dari SMK. Tidak menutup kemungkinan anak Sekolah Menengah kejuruan masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur SBMPTN. Siswa Sekolah Menengah kejuruan juga memliki peluang untuk masuk seleksi asalkan mau berjuang dan berusaha untuk sanggup masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan tersebut. Memang bukan perkara gampang tapi dengan kerja keras dan tekun maka akan terpatahkan kemustahilan yang ada dibenak.





Pendidikan tinggi sangat penting dan kuat untuk generasi milenials. Dengan pendidikan yang lebih tinggi maka taraf hidup bermasyarakat juga akan semakin tinggi pula. Sumber daya insan yang tadinya rendah sanggup meningkat dengan mencar ilmu lebih wacana pengtahuan. Dengan pendidikan yang tinggi pula sanggup ikut membantu menyebabkan Indonesia Negara yang lebih bermartabat.





Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi pembaca. Terutama bagi siswa siswi yang akan melanjutkan pendidikanya semoga mantab dalam tetapkan jalan kedepan mengenai akademi tinggi. Aamiin ya robbal alamin (FINA ZA’IMIA HUBA)



Sumber aciknadzirah.blogspot.com