Wednesday, August 9, 2017

√ Keinginanku Tak Disetujui Orangtuaku - Dongeng Inspiratif Pendek (Cerpen) Motivasi - Who

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
- Bagaimana kabar kalian semua.. Semoga baik baik saja ya.. Sudah usang sekali RG tidak memposting sesuatu nih... Pada kesempatan kali ini. RG akan membagikan Cerpen iyap Betul Cerita Pendek.
Cerpen ini kiriman dari sahabat saya 
Fenni Ratnawidya Astutik... Semoga sanggup mengambil pesan yang tersirat dari cerpen berikut ini.. Silahkan. 



Who?

Hari ini ayah tidak pergi kerja, saya pun sedang libur sekolah. Kulihat ayah sedang sibuk membenarkan sepeda motornya. Lantas dedek mendekati ayah, butuh bantuan, Yah?, Tanya dedek polos.

Saat itu dedek masih kecil dan duduk di dingklik SD tepatnya kelas 4. eh, tersedia dede kecil. Boleh-boleh, jawab ayah. Saya mendengar banyak perakapan diantara mereka  ketika membenarkan sepeda motor ayah.

Ayah banyak bercerita wacana sepeda motor pada dedek Johfan,dedek sangat  menikmatinya. kalo dede udah besar nanti sudi jadi apa?, tanya ayah pada dedek. dedek mengidamkan jadi pembalap yah, layaknya Valentino Rossi, jawab dedek asal. oh ya?, wah hebat.
Ketika saya mendengar balasan dedek tersebut saya eksklusif kaget,spontan minuman yang saya bawa tiba-tiba jatuh sebab kala itu rahasia saya sedang menguping pembiaraan ayah dengan dedek.
Kala itu saya masih duduk dibangku smp tepatnya kelas 1.
eh abang widya,sini-sini gabung sama ayah ucap ayah lirih
Sontak saya terkejut bunyi suara gagah tersebut mengarah padaku,dedek yang sedang sibuk memperhatikan ayah mengotak-atik sepeda motor ayah kini mereka berdua pun ikut menoleh padaku.
Eh ii iya yah jawabku gugup
Kuhampiri mereka dengan langkah lambat.

Tapi pembalap mesti mengerti anggota yang terpenting berasal dari motor, dedek  tahu?, tanya ayah pada dedek. Aku pun berfikir, apa ya yang paling penting?.

Keesokan harinya kala sarapan,dedek menjawab pertanyan ayah kemarin. Bagian terpenting berasal dari sepeda motor ialah roda, sebab tanpa roda motor tidak bisa berjalan.

Mendengar balasan dedek ayah berkata: wah pintarnya, namun sayangnya bukan itu sayang, jawab ayah.dedek  pun tidak menyerah, tiap-tiap hari dedek  senantiasa mencoba menjawabnya.

Mungkin jawabannya ialah kunci, sebab tanpa kunci motor tidak bakal bisa menyala dan diamankan. Tapi ayah senantiasa berkata: smakin hari dedek smakin berilmu ya, namun jawabannya masih belum tepat.
Dedek kenapa kok ingin jadi pembalap tiba-tiba pertannyaanku tersontak begitu saja
Namun tampaknya pertanyyaanku dihiraukan oleh dedek,ayah ibu yang duduk dimeja makan tersebut pun ikut membisu seolah tak menganggap saya ada.Disini kadang saya merasa kesal sebab tak diperhatikan.

Keesokan harinya kulihat dedek sedang bermain motor-motoran diteras rumah  dengan dedek putra.Ya kami ialah 3 bersaudara  saya sebagai anak pertama dan dedek Johfan sebagai anak kedua sedangkan adek kami yaitu M.Yusuf Adi Saputra masih berusia 4 tahun.
Entah apa yang mebuatku terlangkah untuk menghampirinya.Lalu saya duduk didepan mereka yang sedang asyik memainkan motor-motoran tersebut.tak usang kemudian kulihat dedek Johfan yang sedang melamun.
Dedek kenapa,,hallo,,hay tanyaku panik Anu apa dedek masih memikirkan pertanyaan ayah kemarin kak,tepatnya dedek masih memikirkan balasan dari pertannyaan tersebut

hingga sekarang, ayah tak pernah sudi memberikanku balasan yang sebenarnya
dua ahad telah berlalu sekolah telah tiba.......................................
Sepulang sekolah sambil menunggu ayah menjemputku. Ku tanyakan pada teman-temanku. Mengapa kebanyakan perjaka berkeinginan menjadi pembalap pertanyaan yang kulontarakan tak begitu menciptakan teman-teman heboh tak menyerupai disaat sedang ngomongin dunia keartisan.
Mungkin sebab pembalap lebih terlihat gagah sebab mereka berada di atas motor yang gede itu jawab puji sekenanya
Tak usang kemudian terlihat dari kejauhan motor ayah sudah mndekat padaku.tak tunggu usang saya eksklusif menaikinya.

Ayah merogoh kantongnya, mengimbuhkan sejumlah duwit dan berkata: tolong berikan ini pada mereka, senyampang kami masih diberi rezeki, kami mesti saling menopang dan berbagi. Kuberikan duwit itu pada nenek yang sedang memelas dan mengemis itu. Hatiku tersentuh melihatnya.
Ayah yang baik hati dan slslu mengajarkan kami kebaikan ketika kami masih kecil,tk luput mmberikan sedekah kepada orang dibawah standart yang tidak sanggup bekerja.

Malam harinya diruang tamu, ayah menyuruh dedek  duduk disampingnya. Beliau menasehati dedek sehingga saya jadi anak yang baik dan ramah sepertinya.

Dedekpun mendengarkan bersama dengan cermat. jadi kamu benar-benar mengidamkan mengerti balasan berasal dari pertanyaan ayah?, kata Ayah secara tiba-tiba. Dedek yang sedikit galau mengangguk, sebab dedek  udah mengalah dan suntuk dihatui pertanyaan misterius ayah.
Ya waktu itu memang sempat ada perbincangan antara saya dan dedek,dedek resah atas pertanyaan ayah.

kamu tahu, di antara seluruh balasan yang kamu berikan pada ayah, sesungguhnya tidak tersedia satupun yang salah. namun ayah mengidamkan kamu studi suatu hal berasal dari pertanyaan ini. Kau tahu, anggota yang paling penting berasal dari sepeda motor ialah Sadel , jawab ayah.kulihat  Dedek  sedikit terkejut. apa alasannya yah?, Tanya dedek  penasaran.

Ayah tersenyum kearah dedek dan berkata: kamu mengerti kenapa?, sebab bersama dengan sadel, kami bisa membonceng dan kami bisa sharing kebahagiaan bersama dengan siapa saja diatas sepeda motor kita. Seperti itu pula harusnya kami hidup, senantiasa sharing dan berikan selama kami masih diberi kala dan rezeki untuk hidup diatas bumi ini

Dalam hati ini berkata sungguh beruntungnya diriku mempunyai ayah menyerupai ayah yang sekalama ini tangguh dan seakan menjadi satria bagi keluarga kami,bagaimana tidak siang bahkan hingga larut malampun ayah bekerja keras demi mencukupi kebutuhan sekolah kami.aku begitu mengagumi sosok ayah yang tak kenal lelah.Terimakasih ayah engkau bagaikan pelita dalam kegelapan.
ayo segera habiskan makananannya kemudian segera berguru bunyi nan lembut itu menghentikan lamunanku
Ya dialah seorang ibu yang tangguh,bagaimana tidak setiap pagi-pagi buta ia rela memasak demi keluarga.setiap malam ia selalu dibangunkan oleh tangisan putra yang meminta susu.

Baik bu balasan serentak dariku dan dedek Johfan

Akupun segera membereskan meja makan kemudian membantu ibu muncuuci piringnya.Setelah selesai saya eksklusif menuju meja berguru untuk mengerjakan pr yang diberikan buguru disekolah tadi.


Dedek ayo bangkit waktunya sekolah disiu ku berteriak sebab ini sudah menunnjukan pukul 06.30 menunjukan bahwa sekolah akan segera menutup gerbang.


Dalam hatikun masih bertanya-tanya saya takut jikalau suatu ketika nanti dedek yang berkeinginan menjadi pembalap akan mempengaruhi dunia psikologisna sebab ku lihat akhir-akhir ini dedek sering naik sepeda motor dengan seenaknya sendiri.saat itu dedek sedang naik sepeda motor dengan teman-temannya mungkin sebab ia gres bisa naik sepeda motor tiba-tiba motornya terguling dan salah satu tanggannya tertindih oleh setir sepeda motor.Saat itu saya sedang menyapu halaman rumah tiba-tiba ada bunyi sepeda motor ayah yang selama ini digunakan ke sawah untuk bekerja.

Loh dedek kenapa kok tangannya dibopong,aku kaget dengan langkah gontai kuhampiri dedek
Kupegang pergelangan tangannya yang begitu lembak seakan tak ada lagi tulang yang menyangganya.

buu,,,Yah,, adek ,adek habis jatuhsaat itu saya sedang panik yang luar biasa sehingga bunyi merduku bermetamorfosis bunyi jantan yang menggema sekuruh ruangan.

Ada apa ini,kenapa adekmu tanya ibu panik Ada apa sih ini kok ramai-ramai. Ayah yang muncul dari arah garasi juga ikut panik
 Anu yah ini loh tangan dedek patah jawabku gugup

Ya Allah,kenapa kok bisa jadi gini niscaya dedek ugal-ugalan ya naik motornya impulsif ayah dan ibu kaget mendengar jawabanku

Dari situlah ku menghawatirkan kalau dedek hingga berkeinginan jadi pembalap yang beresiko sangat besar.Ku coba membujuknya supaya ia tak berkeinginan menjadi pembalap.Namun tampaknya perkataanku hanya di anggap sebagai angin lewat.



Demikian lah cerpen motivasi semoga sanggup memotivasi kalian semua...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber http://rajebgroups.blogspot.com